Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Tim Evakusi Pemkab Nduga Mulai Mencari Warga dan Pekerja yang Hilang
17 Desember 2018 0:02 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
Evakuasi sejumlah pekerja di Nduga yang dilakukan oleh TNI/Polri. (BumiPapua.com/Stefanus)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Tim evakuasi Pemkab Nduga mulai mencari 4 orang pekerja Istaka Karya yang dikabarkan masih hilang, pasca kekerasan kepada 28 orang pekerja Istaka Karya yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Tim evakusi dipimpin oleh Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge. Tim yang beranggotakan ASN, DPRD, masyarakat, tokoh agama, pemuda, masyarakat dan adat ini, mulai menyebar mencari pekerja Istaka Karya yang masih hilang dan juga menyelamatkan warga setempat yang masih berada di hutan, untuk dihimbau kembali pulang ke rumahnya masing-masing.
“Tim akan turun ke lapangan dengan 20 kendaraan. Tim akan mengecek situasi yang terjadi sebenarnya, serta mencari informasi di lapangan,” kata Wentius.
ADVERTISEMENT
Informasi yang didapatkan oleh tim evakuasi, ada sejumlah distrik yang warganya masih ketakutan dan mengungsi ke hutan. Tim evakuasi akan menyurusi sejumlah distrik dan belum dipastikan berapa lama perjalanan akan dilakukan, sebab segala sesuatunya tergantung pada cuaca di lokasi yang sering berubah.
Kata Wentius, dalam proses mengevakuasi korban, tim juga akan membawa bantuan beras yang akan diberikan kepada warga. Tim akan mengevakuasi pekerja ataupun warga yang masih ketakutan, pasca kejadian dua minggu lalu yang menimpa pekerja Istaka Karya.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba menyebutkan tim evakuasi menurut jadwal yang telah disampaikan kepada dirinya akan dimulai pencarian dari Distrik Mbua, Yigi, Ndal dan Yal guna melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang dikabarkan masih mengungsi ke hutan.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah bentuk tanggungjawab pemerintah, untuk menciptakan suasana kondusif dan meminta warga untuk pulang ke rumahnya masing-masing, terlebih ini jelang natal,” kata Reba, Minggu (16/12).
Dalam pencarian dan menyusuri sejumlah distrik, tim evakuasi juga tak mendapatkan pengawalan dari aparat keamanan, guna tak menimbulkan kecuriaan kepada masyarakat setempat. (Katharina)