news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Balita Korban Kecelakaan Helikopter di Mimika

Konten Media Partner
9 Juni 2022 7:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan bersiap melakukan pencarian kepada seorang balita korban kecelakaan helikopter di Jila, Kabupaten Mimika. (Foto SAR Timika)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan bersiap melakukan pencarian kepada seorang balita korban kecelakaan helikopter di Jila, Kabupaten Mimika. (Foto SAR Timika)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian seorang anak bernama Piliter, 4 tahun yang menjadi korban kecelakaan helikopter jenis Bell PK-DAR milik Derazona Air.
ADVERTISEMENT
Piliter menjadi satu-satunya korban kecelakaan tersebut yang belum ditemukan, dari 11 orang yang berada dalam helikopter yang difungsikan menjadi puskesmas keliling.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L Mercy Randang menjelaskan unsur SAR yang terlibat dalam pencarian Piliter yakni Basarnas, TNI AU, Paskhas 469 Timika, Kodim 1710 Mimika, Polres Mimika, Brimob Timika dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, serta perwakilan maskapai Derazona Air.
"Proses pencarian dilakukan dengan menurunkan personel SAR gabungan menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU. Nantinya, setelah personel tiba di daratan, akan dilakukan penyisiran dengan terfokus pada lokasi helikopter terputar sebelum jatuh," jelas George, Kamis (9/6/2022).
Informasi yang didapat SAR Timika, saat kejadian Piliter digendong oleh keluarganya. Namun, saat kecelakaan terjadi, Piliter terlempar keluar melalui jendela, setelah helikopter tersebut terputar-putar dan jatuh.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, helikopter puskesmas keliling menempuh perjalanan dari Jila ke Timika untuk mengevakuasi seorang ibu yang hendak melahirkan dan butuh penanganan serius di Timika. Helikopter berpenumpang 11 orang, termasuk kru helikopter, penumpang dan tenaga medis.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 korban kecelakaan tersebut dan menyisakan Piliter, balita berusia 4 tahun yang belum ditemukan.