Tim SAR Timika Usulkan Pencarian KLM Berkat Rahmat Ditutup

Tim SAR gabungan di Timika yang mencari KLM Berkat Rahmat yang dilaporkan hilang kontak dalam perjalanan Timika-Asmat. (Foto SAR Timika)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Empat hari pencarian Kapal Layar Motor (KLM) Berkat Rahmat yang hilang kontak dalam perjalanan Timika-Fayit, Kabupaten Asmat belum membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan di Timika melakukan pencarian dengan menggunakan speed boat 85 PK, menyisir 15 nautical mile di sekitar lokasi yang dicurigai perlintasan kapal tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M. Randang menjelaskan tim SAR gabungan yang terdiri dari personel rescue pos pencarian dan pertolongan Asmat, TNI AL dan Pol Airud juga berkoordinasi dengan kapal-kapal nelayan atau kapal pencari ikan lainnya yang sedang beraktivitas di sekitar jalur Timika-Fayit untuk menginformasikan jika mengetahui keberadaan KLM Berkat Rahmat.

"Namun hingga hari ke-4 pencarian belum membuahkan hasil dan kami mengusulkan pencarian diusulkan ditutup. Namun jika di kemudian hari ditemukan adanya tanda-tanda kapal atau awak kapal KLM Berkat Rahmat, operasi SAR dapat dibuka kembali," jelas George, Minggu (27/11/2022).

Selanjutnya potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Kabar hilangnya KLM Berkat Rahmat berpenumpang 4 orang dilaporkan oleh dari pemilik kapal bernama Ikhsan yang melaporkan kejadian ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Kamis (24/11/2022).

Dalam laporan tersebut, Ikhsan menjelaskan KLM Berkat Rahmat berlayar dari Timika pada Sabtu (19/11/2022) pukul 21.00 WIT. Harusnya, kapal tersebut akan tiba pada Minggu (20/11/2022) pukul 21.00 WIT. Namun hingga saat ini tak diketahui keberadaannya.