TNI Gunakan Drone Saat Intai 2 Anggota KKB yang Kabur ke Papua Nugini

Konten Media Partner
2 Oktober 2019 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG saat lakukan pengamanan dan patroli di wilayah perbatasan RI-PNG di Skouw. (Foto IST)
zoom-in-whitePerbesar
Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG saat lakukan pengamanan dan patroli di wilayah perbatasan RI-PNG di Skouw. (Foto IST)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – TNI berhasil mengidentifikasi dua pelaku penembakan di Kampung Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, daerah perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG), menggunakan drone atau pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh dengan remote control.
ADVERTISEMENT
Kapendam Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, menyebut pelaku penembakan yang terjadi di perbatasan RI-PNG sekitar pukul 06.00 WIT, Selasa (1/10). Diduga pelaku merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Tentara Revolusi West Papua (TRWP) yang dipimpin Mathias Wenda.
"Anggota satgas dan tim gabungan saat itu melakukan pengejaran ke arah suara tembakan. Selain itu anggota juga kerahkan drone untuk mengintai dan ternyata terlihat dua orang lari ke arah Wutung, Papua Nugini (PNG), salah satunya membawa pucuk senjata jenis M16," kata Eko, Rabu, (2/10).
Eko menjelaskan, setelah lari ke arah Wutung PNG, dua orang TRWP itu langsung bersembunyi di sebuah gubuk, namun anggota tak dapat melanjutkan pengejaran karena sudah melewati batas negara PNG.
ADVERTISEMENT
"Saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan aparat PNG dan kami menunggu dari pihak PNG apakah nanti (tim) gabungan atau dari PNG sendiri yang akan menindaklanjuti laporan dari kami ini," ujar Eko.
Eko juga mengatakan, akibat kejadian itu saat ini akses di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw antara RI dengan PNG ditutup sementara untuk mencegah aksi susulan. "Anggota di Kotis Skouw sedang perkuat penjagaan untuk mengantisipasi gerakan susulan dari kelompok itu,” tutur Eko. (Liza)