TNI Tempati 16 Pos Jaga Keamanan Jalur Trans Papua

Konten Media Partner
25 Februari 2021 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan jaan di jalur Trans Papua yang menghubungkan Jayapura dan sejumlah kabupaten di pegunungan tengah Papua. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan jaan di jalur Trans Papua yang menghubungkan Jayapura dan sejumlah kabupaten di pegunungan tengah Papua. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- TNI di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/PWY, akan ditempatkan menjaga keamanan di jalur Trans Papua yang menghubungkan Wamena hingga Jayapura.
ADVERTISEMENT
Pasukan TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini akan ditempatkan sebanyak 16 pos pada sejumlah titik di jalur Trans Papua.
"Sebanyak 15 pos TNI Satgas Pamtas berada di sekitar Jayapura dan 1 pos lainnya berada di Kabupaten Jayawijaya. Selain untuk menjaga keamanan, pasukan ini akan menjaga alur lalu lintas di jalan Trans Papua yang masih terus dalam pembangunan," kata Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, usai bertemu Balai Jalan Nasional Jayapura, Rabu (24/3).

Jaga Keamanan dan Lalu Lintas Kendaraan

Nantinya, TNI yang bertugas di jalur Trans Papua akan mengawasi kendaraan Jayapura-Wamena yang melintas, agar tidak terjadi penumpukan hingga menghindari kendaraan bermalam di jalan.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura, Edu Melki Paulus Sasarari, usai pertemuan bersama membahasa jalur Trans Papua Wamena-Jayapura. (Dok Penrem 172/PWY)
"3 bulan ke depan akan ada perbaikan dan perawatan jalan. Nantinya kami akan memberlakukan satu bulan jalur itu ditutup, kemudian satu minggu selanjutnya mobil lajuran boleh lewat, lalu akan ditutup lagi, begitu seterusnya hingga jalan bisa normal kembali dilewati" ujar Izak Pangemanan.
ADVERTISEMENT
Izak memastikan untuk memperlancar pengerjaan jalan, pos TNI di Senggi akan menghentikan mobil yang akan lewat bahwa jalur belum dibuka. Begitu pula di KM 320, bila ada mobil yang akan lewat, akan dihentikan dan diminta putar kembali ke temat semula, karena jalan masih dalam perbaikan.
"Jika kondisi aman, maka pembangunan jalan akan lancar. Tadinya, perjalanan Jayapura-Wamena ditempuh dalam waktu 3 hari. Tapi jika perbaikan jalan selesai dilakukan, maka selama 3 hari mobil lajuran dapat bolak balik sebanyak 3 kali. Ini tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Izak Pangemanan.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura, Edu Melki Paulus Sasarari menuturkan pengamanan dari TNI di sepanjang jalan yang sedang dikerjakan sangat diperlukan.
ADVERTISEMENT
"Pos TNI di jalur Trans Papua selama ini berada terdepan, sehingga dengan sinergitas ini dapat mendukung kelancaran perbaikan jalan," kata Edu.