Tokoh Adat Pegunungan Bintang Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Konten Media Partner
9 Juni 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Adat Daerah Sibilki, Pegunungan Bintang, Yohanes Kakyarmabin.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Adat Daerah Sibilki, Pegunungan Bintang, Yohanes Kakyarmabin.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Ketua Dewan Adat Daerah Sibilki, Pegunungan Bintang, Yohanes Kakyarmabin berharap keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang terus membaik.
ADVERTISEMENT
Ia yakin dengan keamanan yang kondusif, maka pembangunan di daerah itu dapat berjalan dengan baik.
"Saya sependapat dengan pihak keamanan, kepolisian setempat dalam menjaga kamtibmas yang kondusif. Kamtibmas yang aman dan nyaman, akan berimbas pada semua sendi kehidupan," katanya, belum lama ini di Pegunungan Bintang, Papua.
Sebagai lembaga adat, ia minta semua pihak mendukung keamanan di Pegunungan Bintang. "Sebab untuk menciptakan keamanan, bukan hanya dilakukan oleh TNI atau Polri, tapi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat," katanya.
Yohanes yakin dengan terwujudnya keamanan, maka aktivitas warga dapat berjalan dengan baik. Ia juga meminta masyarakat setempat tak terprovokasi dengan isu yang bisa membuat kehidupan tidak nyaman.
"Masyarakat jangan mau dihasut oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab. Jangan lagi ada kelompok yang mengatasnamakan masyarakat, lalu kehidupan berubah tidak aman dan nyaman," pintanya.
ADVERTISEMENT
Yohanes juga mengingatkan kepada pemerintah daerah agar aktif melakukan komunikasi hingga aparatur negara tingkat bawah sekalipun, hingga kampung.
"Terlebih Pegunungan Bintang berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini, sehingga dibutuhkan komunikasi yang baik. Jika komunikasi baik dan lancar, maka dapat terhindar dari tindakan yang dapat memecah belah kerukunan hidup dalam tatanan berbangsa dan bertanah air," jelasnya.
Belum lama ini, penyerangan Polsubsektor Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang terjadi. Dalam kejadian ini, Kapolsubsektor Oksamol, Briptu Mario Sanoy gugur saat mempertahankan pos yang ditempatinya. Dua senjata api laras panjang dan satu laras pendek dinyatakan hilang, diduga dibawa kabur pelaku penyerangan.