Video: Bukit Jokowi, Tempat Bersantai yang Instagramable di Jayapura

Konten Media Partner
16 Mei 2019 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pondok Bukit Jokowi di Skyline, Kota Jayapura, yang ramai dikunjungi. (Foto Liza)
zoom-in-whitePerbesar
Pondok Bukit Jokowi di Skyline, Kota Jayapura, yang ramai dikunjungi. (Foto Liza)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Di Kota Jayapura, Papua, ada tempat nongkrong yang instagramable diberi nama 'Bukit Jokowi'. Lokasi wisata ini berada di Jalan Skyline, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Dari tempat ini pengunjung bisa melihat keindahan dan kesejukan Teluk Youtefa serta Jembatan Holtekamp (Jembatan Merah) yang kini jadi salah satu ikon Kota Jayapura. Pengunjung bisa menikmati pemandangan itu sambil menikmati kelapa muda segar dan berbagai camilan. Setiap hari tempat ini ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Sara Korwa, pemilik dan sekaligus pengelola Bukit Jokowi, bercerita Joko Widodo (Jokowi) datang ke Papua pertama kali pada 2014 sejak dilantik sebagai presiden. Kedatangan Jokowi kala itu untuk meninjau pembangunan Jembatan Holtekamp.
“Saat itu ada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) datang dan meminta izin kepada kami untuk menggunakan tempat ini. Sebab Pak Presiden Jokowi mau melihat lokasi Jembatan Merah (Holtekamp) dari tempat ini,” tutur Sara, Rabu (15/5).
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, Sara menjelaskan, keluarganya melihat prospek bagus lokasi tersebut untuk dijadikan tempat wisata yang asyik sambil menikmati pemandangan Teluk Youtefa yang indah dari ketinggian.
“Dulu di sini seperti hutan, rumputnya tinggi. Tapi karena Pak Presiden Jokowi datang dan dibersihkan, jadi kami pikir bagus juga untuk dijadikan tempat duduk-duduk. Setelah itu, kami pikir tak ada salahnya tempat ini kami namakan 'Bukit Jokowi' karena beliau datang ke tempat ini dulu,” kata Sara.
Sara mengatakan seiring berjalannya waktu banyak pengunjung datang untuk berfoto dengan latar pemandangan Teluk Youtefa. Melihat situasi itu, keluarga Sara berpikir untuk merombak tempat ini menjadi lebih bagus dengan membuat pondok tapi berkonsep ala kafe sederhana dengan menyediakan kelapa muda segar dan camilan.
ADVERTISEMENT
“Karena banyak yang datang foto-foto, lalu kami pikir untuk buat tempat ini lebih bagus lagi. Akhirnya di sini hampir tiap hari ramai dari pagi sampai malam, apa lagi saat akhir pekan sangat ramai,” ujar Sara.
Kini, tempat wisata yang dikelola keluarganya itu membuahkan hasil yang sangat bagus, bahkan pengunjung yang membludak membuat keluarganya harus merekrut orang lain untuk dipekerjakan.
“Ya, akhirnya kami juga bisa membuat lapangan kerja bagi orang lain. Sebab banyak pengunjung, jadi kami ambil anak-anak yang mau kerja dan kami bayar. Di sini kami juga dapat bantuan dari BUMN untuk pembangunan pondok dan jadi semakin bagus,” pungkas Sara. (Liza)