Konten Media Partner

Wamendagri Tinjau Lahan Pusat Pemerintahan Papua Pegunungan

6 Februari 2023 20:22 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamendagri, John Wempi Wetipo bersama dengan masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
zoom-in-whitePerbesar
Wamendagri, John Wempi Wetipo bersama dengan masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo melihat dari dekat lahan seluas 108,8 hektare yang akan dijadikan pusat pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan.
ADVERTISEMENT
Lokasi berada di Distrik Walesi. Pada lokasi tersebut, berkisar 80 meter dari sisi batas bawah akan digunakan untuk akses jalan dari Kali Wue menuju Kampung Yagara.
Kunjungan ke lokasi tersebut dihadiri forkopimda setempat dan tokoh masyarakat pemilik hak ulayat tanah untuk memastikan batas tanah di setiap titik.
Kepala Suku Walesi dan Wouma bersama forkopimda menandatangani kesepakatan mendukung percepatan pembangunan di Papua Pegunungan dengan menyerahkan tanahnya. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
Dalam kesempatan itu, Kepala Suku Walesi dan Wouma bersama forkopimda menandatangani kesepakatan mendukung percepatan pembangunan di Papua Pegunungan dengan menyerahkan tanahnya.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi para tokoh adat, masyarakat dan semua pihak yang mendukung percepatan pembangunan ini. Meskipun rapat cukup lama, namun telah selesai dengan baik," katanya.
Wamendagri menjelaskan apa yang telah disepakati bersama bukan untuk kepentingan kelompok pribadi, namun untuk kepentingan generasi ke depan.
Wamendagri, John Wempi Wetipo bersama dengan masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
"Saya berharap ini menjadi penyemangat Gubernur Papua Pegunungan bersama perangkat kerjanya untuk mempercepat pembangunan di provinsi," katanya.
ADVERTISEMENT
Wamendagri meminta semua pihak terlibat untuk melanjutkan sosialisasi pemahaman yang baik kepada masyarakat, sehingga tak ada lagi pemalangan jalan yang menghambat proses pembangunan.
"Saya mengajak masyarakat Papua Pegunungan menyatukan hati untuk memajukan wilayahnya dengan baik," katanya.