Warga Kampung Ninati Boven Digoel Undang Jokowi Resmikan PLBN

Konten Media Partner
23 Februari 2022 12:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi PLBN Ninati Boven Digoel, Papua. (BumiPapua.com/Abdel Syah)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi PLBN Ninati Boven Digoel, Papua. (BumiPapua.com/Abdel Syah)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merauke, BUMIPAPUA.COM - Warga yang bermukim di daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini di Kabupaten Boven Digoel meminta Presiden Joko Widodo resmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Ninati.
ADVERTISEMENT
PLBN Ninati, Distrik Ninati, Kabupaten Boven Digoel berdiri di lahan seluas 10 hektare. Secara keseluruhan bangunan megah di tengah hutan itu telah dibangun, tersisa pengerjaan jalan dan trotoar di sekitar PLBN.
Untuk tiba di PLBN Ninati dengan perjalanan darat dibutuhkan waktu 15 jam dari Kota Merauke dengan jarak tempuh sekitar 550 kilometer.
Sedangkan jika ditempuh dari Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel memakan waktu perjalanan darat 3 jam lebih dengan jarak tempuh 140 kilometer.
"Yang resmikan PLBN Ninati harus Pak Jokowi, jangan pejabat lain, kami tak mau. Jika Pak Jokowi resmikan ini, kami ingin ucapkan terima kasih secara langsung ke beliau," kata Simon Oktop, seorang warga Kampung Ninati, Kabupaten Boven Digoel saat ditemui di lokasi PLBN, Rabu (23/2/2022).
ADVERTISEMENT
Mewakili warga Kampung Ninati, Simon menjelaskan seluruh masyarakat sangat merindukan Jokowi hadir di tengah Kampung Ninati.
"Jalan sudah ada, pos lintas batas sudah ada, listrik sudah ada. Jadi, kami mau lihat Pak Jokowi langsung dan ingin berterima kasih," harap Simon.

Pembangunan PLBN Ninati Boven Digoel

Lokasi PLBN Ninati Boven Digoel, Papua. (BumiPapua.com/Abdel Syah)
Tim Leader Konsultan Manajemen Konstruksi, Frans Basodika yang didampingi Satuan operasional Manager PT Nindya yang membangun PLBN Ninati, Rudi Prasetyo menjelaskan pekerjaan di PLBN mencapai 95 persen dan tersisa pengaspalan area dan trotoar.
Kata Frans, pembangunan PLBN Ninanti dimulai sejak awal tahun 2020 dan berakhir Maret 2022. Dalam pekerjaan PLBN banyak tantangan yang dihadapi, terutama curah hujan yang sangat tinggi, serta faktor akses jalan yang belum ada.
ADVERTISEMENT
"Maret tahun ini sudah harus selesai pekerjaannya, sehingga kami kebut," katanya.
Saat ini, akses jalan ke PLBN Ninati memasuki tahap pengaspalan yang dikerjakan bersama 2 perusahaan yakni PT Citra Salim Serasi dan PT Papua Mekar Abadi.
Pelaksana kerja PT Papua Mekar Abadi, Slamet mengatakan jalan yang dikerjakan sepanjang 26 kilometer, mulai dari simpang Distrik Waropko hingga PLBN Ninati.
Warga di Distrik Ninati berharap dengan adanya akses jalan yang baik mampu merubah ekonomi masyarakat setempat.
"Kami yakin akses jalan dan pembangunan PLBN Ninati dapat merubah sektor ekonomi masyarakat," Simon yakin.