Warga Koya Jayapura Aktifkan Siskamling Pasca Lukas Enembe Tersangka KPK

Konten Media Partner
2 Oktober 2022 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu sudut di Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu sudut di Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Warga di pemukiman sekitar Koya, Kota Jayapura mengaktifkan kembali siskamling, guna mengantisipasi keamanan di lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Michael, pemuda di Koya Barat menyebutkan siskamling mulai diaktifkan kembali pasca KPK menetapkan Gubernur Papua, Lukas Enembe tersangka gratifikasi Rp 1 miliar.
"Setiap hari siskamling dilakukan. Kami menjaga lingkungan masing-masing dan saling memberikan informasi terkait kejadian di lingkungan RT/RW hingga tingkat distrik," jelas Michael, Minggu (2/10/2022).
Warga Koya berharap situasi keamanan di Jayapura tetap aman, walaupun ada yang menyebutkan Lukas Enembe akan dijemput paksa jika tak memenuhi panggilan KPK.

Keamanan Kondusif

Personel di Polda Papua. (Foto Humas Polda Papua)
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan keamanan Kota Jayapura sangat kondusif, aktivitas masyarakat berjalan normal.
"Kami tetap melakukan patroli humanis walaupun tak menyentuh langsung titik berkumpulnya sekelompok massa di kediaman Lukas Enembe," jelas Kamal.
ADVERTISEMENT
Polisi juga melakukan patroli rutin dengan menggalang para tokoh untuk menyampaikan kepada masyarakatnya menjaga keamanan di sekitarnya," ujarnya.
Kepolisian setempat meminta warga di sekitar Koya Distrik Muara Tami tak terpancing dengan isu provokatif yang mengganggu kepentingan umum.
Untuk menjaga keamanan terkait penegakan hukum Lukas Enembe, Polda Papua menyiagakan 1.800 personel yang tersebar di Polresta Jayapura, Polres Jayapura, Polda Papua dan Brimob termasuk tiga kompi Brimob nusantara dari Polda Sumatera Utara, Polda Sulawesi Utara, Polda Papua dan Polda Maluku.

Pendukung Lukas Enembe

Pendukung Lukas Enembe yang berjaga di depan rumahnya di Koya Tengah DIstrik Muara Tami Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
Kamal menjelaskan hingga saat ini sekelompok massa yang mengeklaim sebagai pendukung Lukas Enembe masih mendiami sekitaran rumah Lukas di Koya Tengah Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
"Massa di rumah Lukas Enembe tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya di Distrik Muara Tami. Mudah-mudahan situasi ini dapat dijaga dengan baik," katanya.
ADVERTISEMENT
Utusan keluarga Lukas Enembe, Ronald Kogoya memastikan Lukas tak akan keluar dari rumahnya untuk mengikuti perintah KPK untuk pemeriksaan kesehatan di Jakarta.
"Keluarga tak izinkan pak Lukas ke Jakarta untuk berobat, sehingga pak Lukas tetap berada di rumahnya," katanya.