Konten Media Partner

Warga Mulai Tinggalkan Ilaga, Puncak Papua

28 April 2021 12:00 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat mulai meninggalkan Ilaga, Kabupaten Puncak. (Dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat mulai meninggalkan Ilaga, Kabupaten Puncak. (Dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Bandara Aminggaru di Ilaga, Kabupaten Puncak sejak pagi tadi dipenuhi oleh warga yang ingin keluar dari Ilaga, Kabupaten Puncak.
ADVERTISEMENT
Jalur terdekat untuk keluar dari Kota Ilaga adalah Timika. Jarak Ilaga-Timika dengan maskapai penerbangan ditempuh dengan waktu 30 menit.
Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Ilaga, Herman Sujito membenarkan terjadi lonjakan warga yang ingin keluar dari Ilaga.
"Hingga siang ini, sudah ada 30 flight dari Timika-IIlaga. Idealnya dalam satu hari ada 50 flight jika cuaca cerah," jelasnya, Rabu (28/4).
Herman menyebutkan catatan yang dimilikinya terdapat 50-an orang yang keluar dari Ilaga untuk hari ini, Rabu (28/4).
Masyarakat mulai meninggalkan Ilaga, Kabupaten Puncak. (Dok istimewa)
"Masyarakat yang turun ini campuran. Jumlahnya hari ini memang meningkat. Biasanya ada juga masyarakat yang turun, kisaran 20-an orang. Hari ini juga ada yang datang 6 orang ke Ilaga," katanya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya tak ingin mengaitkan keluarnya warga dari Ilaga akibat situasi keamanan di Ilaga yang terus memanas dalam beberapa minggu terakhir.
"Belum bisa disimpulkan ya dengan keadaan Ilaga saat ini. Namun memang terjadi peningkatan warga yang ingin keluar dari Ilaga," ujarnya.
Herman menyebutkan untuk lapangan terbang di sejumlah distrik sekitar Ilaga masih terbuka untuk penerbangan seperti biasanya.
Masyarakat mulai meninggalkan Ilaga, Kabupaten Puncak. (Dok istimewa)
"Sampai saat ini distrik lain juga masih melayani penerbangan, tak ada masalah. Tapi, saya hanya bisa memantau pergerakan maskapai dari Ilaga," katanya.
Kabupaten Puncak sejak awal April terjadi teror kekerasan dan penembakan antara KKB Papua dan TNI Polri. Korban penembakan yang dilakukan KKB Papua mulai dari guru, pelajar hingga Kabinda Papua dan terakhir adalah seorang anggota Brimob yang kena tembakan saat baku tembak di Kampung Maki, Ilaga, Kabupaten Puncak.
ADVERTISEMENT
Informasi menyebutkan saat ini di Kabupaten Puncak telah berkumpul 6 kekuatan besar KKB Papua, diantaranya dipimpin oleh Sabinus Waker, Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya.