Waspada, Kecepatan Angin Kencang di Wamena Capai 29 Knot

Ilustrasi angin kencang Foto: REUTERS/Alvin Baez

Wamena, BUMIPAPUA.COM- Kecepatan angin di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan meningkat hingga 29 knot. Padahal rata-rata kecepatan angin di Wamena berkisar 20-25 knot.

BMKG setempat menyebutkan kecepatan angin yang meningkat di Wamena diakibatkan oleh bibit siklon Mawar yang saat ini berada di atas Papua.

"Sejak 3 hari lalu, kecepatan angin meningkat di Wamena. Hal ini dikarenakan siklon Mawar bergerak kearah barat laut yakni ke negara Filipina dan menjauhi Papua. Dampaknya secara langsung menimbulkan angin kencang," jelas prakirawan BMKG di Wamena, Subahari, Rabu (31/5/2023).

Angin kencang yang melanda Wamena terjadi pada siang hingga sore hari, di antara pukul 13.00 WIT maksimal kecepatan angin mencapai 29 knot.

"Dengan kecepatan angin 29 knot, maka pertumbuhan awan hilang dan terjadi panas karena hambatan atmosfer yang ditimbulkan dari atas sampai ke tanah tidak terhalang oleh awan,” jelasnya.

Dengan adanya angin kencang, pertumbuhan awan mulai berkurang sehingga curah hujan juga berkurang dan menimbulkan awal musim kemarau di wilayah Papua Pegunungan.

"Zona musim kemarau di Papua Pegunungan diperkirakan terjadi pada awal Juni dan puncaknya diperkirakan Agustus hingga September," katanya.

Peringatan Maskapai Penerbangan

Sementara itu dengan tingginya kecepatan angin di Wamena, BMKG setempat telah mengeluarkan peringatan dini untuk maskapai penerbangan.

"Jika posisi kecepatan angin di atas 28 knot, untuk penerbangan pesawat berbadan kecil harus diantisipasi saat ingin mendarat karena di Wamena itu satu arah, one way. Sedangkan untuk pesawat berbadan besar, harus mengantisipasi arah angin pada saat take off dan landing. Kami meng-update perkiraan cuaca di Wamena setiap 30 menit kepada maskapai penerbangan,” jelasnya.