Transformasi Buket Snack sebagai Langkah Pemberdayaan di Dusun Mojoroto, Pacet

Pelatihan buket snack bersama ibu - ibu PKK dusun Mojoroto

Dusun Mojoroto, Pacet memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi warganya. Salah satu bentuk usaha yang dapat dikembangkan adalah pembuatan buket snack. Buket snack adalah konsep hadiah yang kreatif dan menyenangkan, menggabungkan keindahan buket bunga dengan lezatnya camilan favorit.

Salah satu program kerja inisiatif mahasiswa dalam pelaksanaan KKN yakni pelatian dan pendampingan pembuatan buket snack. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pelatihan praktis, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan ekonomi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut.

Contoh produk buket snack

Pembuatan buket snack dimulai dengan keserasian pemilihan warna kertas cellophone dan snack. Langkah pertama memotong kardus bekas sesuai ukuran buket menggunakan gunting, Lalu menempelkan snack ke tusuk sate menggunakan lem tembak, dan ditusukkan. Atur posisi tusuk sate sesuai keinginan. Langkah kedua memotong kertas cellophone menjadi 2 bagian dan naikkan sedikit sisi atas kertas cellophone. Lipat sisi kanan dan sisi kiri kertas cellophone. Langkah ketiga meletakan serangkaian snack diatas kertas cellophone yang sudah dilipat, lalu mengatur dan menyesuaikan sisi atas dan sisi bawah buket. Jika sudah rapi ikat sisi bawah menggunakan pita. Buket snack sudah selesai.

Keterampilan ini sangat penting bagi masyarakat yang ingin memulai usaha atau menciptakan hadiah unik untuk acara-acara spesial. Dengan kemampuan ini, ibu – ibu pkk dapat memperoleh keuntungan dari bisnis buket snack yang dapat dijual di pasar lokal atau dijadikan hadiah untuk acara-acara seperti ulang tahun, wisuda, atau hari ibu.

Selain memberikan pelatihan, program ini juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Dengan keterampilan yang telah diperoleh, ibu - ibu pkk dapat memulai usaha kecil-kecilan dalam membuat dan menjual buket snack. Hal ini dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, terutama bagi para ibu-ibu yang sebelumnya hanya berfokus pada pekerjaan rumah tangga. Kini mereka memiliki peluang untuk berwirausaha dan menciptakan sumber ekonomi baru yang berkelanjutan.

Pembuatan buket snack merupakan bagian dari industri kreatif yang sangat potensial untuk dikembangkan. Departemen Perdagangan RI telah menetapkan pengembangan industri kreatif sebagai salah satu prioritas dalam meningkatkan ekonomi. Melalui pelatihan ini, masyarakat dapat berkontribusi dalam sektor ekonomi dan sosial melalui kreativitas mereka dalam membuat buket snack yang menarik. Ini merupakan langkah nyata dalam pengembangan ekonomi kreatif di tingkat lokal.

Manfaat dari pelatihan pembuatan buket snack tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam peningkatan kesejahteraan sosial. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat menciptakan komunitas yang lebih kuat dan berdaya guna. Program ini memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan rasa kewirausahaan di kalangan masyarakat, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan sekaligus masyarakat dapat lebih mandiri dan berdaya guna dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan sosial.

Bunga Aprilia Solicha Putri, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya