Konten dari Pengguna

Hereditas dan Lingkungan dalam Proses Perkembangan Manusia

Bunga Nurmaulidya Rahma
Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
23 September 2024 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bunga Nurmaulidya Rahma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ini diambil ketika sang anak sedang belajar di salah satu sekolah negeri di Bekasi.
zoom-in-whitePerbesar
Foto ini diambil ketika sang anak sedang belajar di salah satu sekolah negeri di Bekasi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hereditas atau Keturunan merupakan elemen bawaan yang mempengaruhi potensi perkembangan individu. Hereditas adalah faktor utama dalam perkembangan individu, yang mencakup keseluruhan karakteristik yang diwariskan dari orangtua melalui gen.
ADVERTISEMENT
Tingkat perkembangan dan kualitas perkembangan individu bergantung pada kualitas hereditas serta mempengaruhi lingkungan di sekelilingnya. Lingkungan yang mencakup aspek fisik, psikologi, sosial dan religius. Ada beberapa prinsip sifat yang diwariskan oleh orangtua ke anak, yaitu :
1. Reproduksi, berarti pewarisan sifat hanya melalui sel benih.
2. ⁠Konformitas, berarti pewarisan sifat mengikuti pada generasi sebelumnya, seperti manusia mewariskan manusia.
3. ⁠Variasi, berarti kombinasi gen yang beragam menghasilkan variasi sifat antar saudara.
4. ⁠Regresk Filial, berarti sifatnya cenderung kembali ke rata-rata dalam generasi berikutnya.
Dalam perspektif psikologi, lingkungan mencakup segala sesuatu yang ada di dalam manapun diluar individu yang dapat mempengaruhi sifat, perilaku, atau perkembangannya. Lingkungan ini mencakup objek-objek alam, orang-orang, karya-karya, serta fakta-fakta objektif yang ada di dalam individu.
ADVERTISEMENT
Aliran Nativisme
Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan manusia sepenuhnya ditentukan oleh faktor-faktor hang sudah ada sejak lahir. Faktor inilah yang membentuk hasil akhir dan perkembangan seseorang.
Aliran Empirisme
Aliran ini menentang pandangan Nativisme, berargumen bahwa perkembangan individu sepenuhnya ditentukan oleh lingkungan, pendidikan dan pengalaman yang diperoleh sejak dini.
Hereditas merujuk pada karakteristik genetik yang diwariskan dari orangtua, yang dapat mempengaruhi berbagai aspek perkembangan individu, seperti fisik, kecerdasan dan kepribadian.
Lingkungan Perkembangan mengacu kepada faktor eksternal yang mempengaruhi individu, mulai dari keluarga, pendidikan, teman sebaya, hingga budaya.
Hubungan Hereditas dan Lingkungan dalam Perkembangan, gen juga memberikan efek besar dengan menentukan jenis lingkungan yang akan dihadapi keturunannya. Lingkungan juga didukung oleh keluarga yang positif akan membuat individu menjalankan aktivitas dengan optimis.
ADVERTISEMENT
sumber : Hartini, Sri. 2011. Perkembangan Anak: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kartono, Kartini. 2003. Pengantar Metodologi Riset Sosial . Bandung: Mandar Maju.
—. 2011. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Rajawali Press.