Tren Penulisan Berita: Memanfaatkan Teknologi dan Media

Bunga Oktafia Cahyani
Mahasiswi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang (UNPAM).
Konten dari Pengguna
12 Juni 2024 7:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bunga Oktafia Cahyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi orang bermain media sosial. sumber foto: www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi orang bermain media sosial. sumber foto: www.pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penulisan berita telah mengalami evolusi seiring perkembangan teknologi dan media digital. Seperti yang kita ketahui, dulu berita disampaikan melalui surat kabar cetak, radio dan televisi. Namun seiring perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi digital, para jurnalistik menyampaikan berita kepada audiens telah berubah. Saat ini, banyak sekali platfrom dan portal sosial media yang menyajikan berita secara cepat yang langsung menyebar luas. Di sini, kita akan membahas bagaimana cara para jurnalis memanfaatkan teknologi dan media dalam menulis beritanya.
ADVERTISEMENT
1. Digitalisasi dan Kecepatan Informasi.
Adanya digitalisasi telah mempercepat proses pendistribusian berita kepada khalayak ramai. Berita yang dulu perlu memerlukan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk sampai ke pembaca, kini dapat diakses dalam hitungan detik melalui internet. Salah satunya adalah media online, yang memungkinkan para jurnalis untuk menyebarkan berita secara instan. Platfrom seperti blog, website berita, atau aplikasi berita yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun tanpa memerlukan waktu yang lama.
Namun ada satu tantangan dalam penulisan berita diera digital yaitu menjaga keseimbangan antara kecepatan dan keakuratan. Sebagai jurnalis, untuk menjadi yang pertama dalam melaporkan berita, risiko penyebaran informasi yang tidak akurat terjadi peningkatan dianggap sebagai tantangan beratnya. Oleh karena itu, jurnalis harus memastikan verifikasi fakta yang menjadi prioritas utamanya.
ilistrasi media sosial. sumber foto: www.pexels.com
2. Media Sosial sebagai Sumber Distribusi Berita
ADVERTISEMENT
Setiap hari pasti orang akan membuka media sosialnya untuk melihat apa yang sedang terjadi. Itu membuktikan media sosial telah menjadi alat penting dalam penulisan dan distribusi berita. Platfrom seperti Twitter, Facebook Google, Instagram, Tiktok, YouTube tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga berfungsi sebagai saluran sumber informasi.
Dengan adanya media sosial juga, dapat memungkinkan interaksi langsung antara pembaca melalui komentar yang berarti jurnalis dapat memperoleh timbal balik dan berhasil menarik audiens.
3. Multimedia dan Kreativitas
Penulisan berita saat ini tidak lagi terbatas hanya pada teks. Jurnalis dapat menggunakan kreativitas mereka dalam multimedia seperti video, audio, infografis dan animasi yang dapat membuat berita lebih menarik dan mudah dipahami. Selain itu video dan audio dapat menangkap emosi dan suasana yang tidak dapat disampaikan melalui teks saja.
ADVERTISEMENT
Jadi, teknologi dan media telah mengubah cara penulisan berita secara drastis. Digitalisasi, media sosial, dan multimedia menawarkan alat dan metode baru, dapat digunakan oleh jurnalis untuk menyampaikan berita yang cepat, akurat, dan menarik di kemajuan teknologi ini. Namun seperti dijelaskan sebelumnya, dengan kemajuan teknologi ini, jurnalis harus siap menghadapi tantangan-tantangan baru seperti menjaga akurasi, memverifikasi informasi dan menjaga etika sebagai jurnalis.