Konten dari Pengguna

Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi Dalam Pencegahan Penyakit Seksual

Ledy Cinta Rizieqah Nurochman
Kuliah di prodi Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
13 Oktober 2024 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 12 November 2024 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ledy Cinta Rizieqah Nurochman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Ledy Cinta Rizieqah Nurochman
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Ledy Cinta Rizieqah Nurochman
ADVERTISEMENT
Peran Penting Pemahaman Kesehatan Seksual dan Reproduksi
Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa di mana terjadi perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Untuk memahami dan menjaga kesehatan seksual dan reproduksi mereka dengan baik, penting bagi remaja untuk mendapatkan sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi.
ADVERTISEMENT
Pemahaman kesehatan seksual dan reproduksi sangat penting untuk banyak aspek kehidupan individu dan masyarakat. Pemahaman kesehatan seksual dan reproduksi mengurangi stigma dan kesalahan informasi yang sering beredar tentang tubuh, siklus reproduksi, dan kesehatan seksual. Selain itu, memahami kesehatan seksual dan reproduksi dapat mengajarkan orang-orang praktik seksual yang aman dan melindungi diri dari penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV/AIDS.
Individu yang mengetahui tentang metode kontrasepsi dan keluarga berencana juga dapat membuat keputusan reproduktif yang tepat, yang dapat mengurangi jumlah kehamilan yang tidak diinginkan. Lebih jauh lagi, memahami aspek kesehatan seksual dapat membantu orang mengatasi tekanan sosial, hubungan, dan identitas seksual mereka.
Mengapa Remaja Perlu Edukasi Kesehatan Reproduksi?
ADVERTISEMENT
Pendekatan Tepat dalam Memberikan Edukasi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja
Guru dan tenaga kesehatan bertanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Fakta bahwa remaja tidak tahu banyak tentang kesehatan reproduksi in, karena mereka merasa tidak masuk akal.Yang diberikan kepada anak-anak muda untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pengetahuan tentang kesehatan reproduksi seperti buku, internet, dan media cetak, tetapi informasi yang ditransmisikan dijelaskan secara langsung sangat memberikan pengetahuan tentang pendidikan kesehatan untuk remaja.
Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah pendidikan kesehatan.Penyuluhan pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada remaja perubahan fisiologi, terutama dalam hal reproduksi dan mencegah masalah reproduksi seperti kecemasan, keputihan, dismenore, dan meningkatkan kesadaran remaja tentang cara menghindari pernikahan dini.
ADVERTISEMENT
Referensi
Puskesmas Sugio Kabupaten Lamongan. (2024). Sosialisasi Dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja: Pentingnya Memahami dan Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi di SMPN 2 Sugio. https://lamongankab.go.id/beranda/puskesmas-sugio/post/14899. Diakses pada Sabtu, 12 Oktober 2024 pukul 22.51 WIB.
Widiawati. S. (2022). Edukasi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu. (Vol. 4), (No. 1), Hal:. 14-20. https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/631. Diakses pada Sabtu, 12 Oktober 2024 pukul 22.51 WIB.