Strategi Mengelola Stres Ditengah Padatnya Aktivitas Perkuliahan

https://www.istockphoto.com/id/foto/a-woman-is-sitting-at-a-desk-with-a-laptop-and-a-cup-of-coffee-gm2109697040-566903221

Banyak mahasiswa merasa kesulitan untuk mengatasi stres dalam belajar.Menumpuknya tugas dan tanggung jawab di luar studi seringkali menjadi sumber stres.Belum lagi tekanan yang tiada henti untuk meraih nilai dan IPK sempurna.Stres yang terjadi saat belajar tidak bisa diabaikan begitu saja.Tanpa manajemen stres yang tepat, siswa dapat menjadi semakin mudah tersinggung.Faktanya, kondisi ini bahkan dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental secara drastis.

Merasa stres saat belajar adalah hal yang umum.Baik seorang mahasiswa baru maupun mahasiswa saat ini, semua orang pasti pernah merasakan stres.Stres di bangku kuliah bisa terjadi kapan saja dan seringkali berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.Mahasiswa baru kemungkinan besar akan mengalami stres ketika kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.Baik di dalam kampus maupun di luar kampus.Selain itu, tugas saat kuliah sama sekali berbeda dengan tugas di sekolah.Tekanan akademis seringkali menjadi pemicu utama terjadinya stres.Belum lagi pekerjaan rumah dan magang yang menyita waktu, beban belajarnya juga berat.Beberapa mahasiswa mengalami kesulitan memahami mata kuliah, yang dapat berdampak besar pada nilai mereka.

Penyebab Stres Akademik Mahasiswa

Stres akademik adalah kondisi ketika siswa memberikan reaksi dalam bentuk perilaku atau emosi yang bersifat negatif yang muncul akibat adanya tuntutan akademik atau segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar.

Penyebabnya adalah

Strategi Menjaga Kesehatan Mental dan Stres Bagi Mahasiswa

Meskipun stres akademik merupakan masalah yang umum di kalangan mahasiswa, banyak dari mereka yang berhasil mengelola stres dengan cara yang efektif. Salah satunya adalah melalui penerapan teknik manajemen waktu. Dengan mengatur jadwal dan prioritas tugas, mahasiswa dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien, mengurangi perasaan kewalahan.Namun,beberapa pihak berpendapat bahwa fokus pada kesehatan mental dapat mengalihkan perhatian dari tanggung jawab akademik.Mereka berargumen bahwa waktu yang dihabiskan untuk relaksasi seharusnya digunakan untuk belajar.Meskipun ada benarnya, penting untuk dicatat bahwa kesehatan mental yang buruk justru dapat menghambat kemampuan belajar dan produktivitas.Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang tidak memperhatikan kesehatan mentalnya sering kali mengalami penurunan performa akademik, bahkan dalam jangka panjang.

Contoh Dampak Negatif Stres

Stres berkepanjangan dapat menyebabkan kelelahan mental,yang dapat membuat mahasiswa sulit berkonsentrasi dalam belajar.Sebagai contoh,mahasiswa yang mengalami depresi mungkin memiliki motivasi yang rendah untuk menghadiri kelas atau menyelesaikan tugas, yang pada akhirnya berdampak pada nilai akademik mereka.

Stres akademik adalah isu yang nyata dan umum di kalangan mahasiswa, namun bukan tanpa solusi. Sementara banyak faktor dapat menyebabkan stres, ada juga banyak cara untuk mengatasinya. Dengan pengelolaan waktu yang baik, aktivitas fisik, dan dukungan sosial, mahasiswa dapat mengurangi dampak negatif dari stres. Selain itu, pengalaman stres dalam konteks akademik dapat berfungsi sebagai alat untuk pembelajaran dan pengembangan diri. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mencari bantuan dan menerapkan strategi yang efektif dalam menghadapi stres, sehingga mereka dapat menjaga kesehatan mental dan mencapai tujuan akademis mereka.