Konten dari Pengguna

Cabaca Angkat Isu Kesehatan Mental Kedalam Kontes Menulis Novel

15 Juli 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cabaca Aplikasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Isu kesehatan mental sering kali luput dari perhatian masyarakat Indonesia. Umumnya, ketika seseorang mengaku dirinya mengalami masalah dengan kesehatan mental, orang cenderung akan mengaitkan dengan keimanan dengan menyarankan untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Padahal, kesehatan mental tidak dapat disepelekan.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs World Health Organization (WHO), jumlah kasus orang meninggal karena bunuh diri di dunia hampir mencapai 800.000 orang setiap tahunnya. Bahkan pada tahun 2018, Asia Tenggara menempati tingkat bunuh diri terbanyak kedua setelah Eropa. Data menunjukkan bahwa hampir 90% kasus bunuh diri terjadi karena memiliki masalah pada kesehatan mental. Sebanyak 79% di antaranya terjadi di negara berpenghasilan rendah dan negara berpenghasilan menengah.
Banyaknya kasus bunuh diri tersebut disinyalir karena minimnya deteksi dini terhadap isu kesehatan mental. Meskipun begitu, Indonesia sebenarnya sudah mengambil langkah preventif terhadap kasus kesehatan mental itu sendiri. Melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 52 Tahun 2016, dijelaskan, "Yang menyangkut kejiwaan hampir semuanya di-cover (dijamin) oleh program JKN." Hanya saja, pelaksanaannya memang masih belum berjalan lancar karena keterbatasan jumlah dokter ahli jiwa dan stigma yang sudah melekat di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dibutuhkan peran aktif dari masyarakat untuk melakukan sosialisasi supaya bisa mematahkan stigma mengenai isu kesehatan mental. Cabaca.id sebuah Startup yang menyediakan platform penerbitan digital asal Yogyakarta, mencari cara untuk bisa menyebarkan awareness akan pentingnya menjaga kesehatan mental dengan cara yang menarik dan tidak monoton.
Cabaca Gandeng Ibunda.id untuk Menjadi Juri Tamu
Cabaca menghadirkan kontes menulis novel dengan mengangkat tema mental health issues yang mana peserta dibebaskan untuk mengeksplorasi imajinasi dan membuat cerita fiksi dengan gaya penyampaiannya sendiri, sesuai dengan tema yang disediakan. Peserta juga dibebaskan untuk memilih genre tulisan sesuai dengan minatnya, selama mental health issues masih menjadi bagian dari cerita tersebut.
Namun, Cabaca tidak akan sembarang menilai hasil karya peserta. Selain penilaian dari segi konten, Cabaca juga menggaet Ibunda.id, sebuah social enterprise yang fokus pada layanan kesehatan mental melalui inovasi teknologi dan psikologi, untuk menilai karya dari sudut pandang profesional terhadap kesesuaian cerita dengan pemilihan mental health issues.
ADVERTISEMENT
Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca ketika diwawancara di kantornya pada (15/07/2020) menyebutkan, “Tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, melalui media atau konten yang menghibur seperti novel. Jadi tidak hanya dalam bentuk edukasi secara langsung.” Dengan total hadiah senilai 10 juta rupiah, diharapkan penulis termotivasi untuk menciptakan karya bermuatan mental health issues. Dalam menulis novel, biasanya orang juga akan melakukan riset terlebih dahulu sebelum memasukkan ide mereka ke dalam cerita. Dari riset tersebut, diharapkan kepedulian peserta terhadap penderita gangguan kesehatan mental bisa timbul.
Dalam perjalanannya, Cabaca dan Ibunda memfasilitasi calon peserta dengan memberikan pembekalan materi seputar mental health issues. Akan diadakan talkshow gratis dengan bahasan seputar acara dan mental health issues. Ibunda akan memberikan voucher potongan harga untuk peserta yang ingin mengetahui jenis-jenis penyakit gangguan mental secara lebih spesifik yang disampaikan oleh psikolog dan psikiater profesional. Jika pembaca berminat untuk mengikuti lomba, silahkan untuk mendaftar melalui bit.ly/KontesUnbreakableMe sampai tanggal 16 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
Setelah pemenang Kontes Menulis Novel “Unbreakable Me” terpilih, novel akan diterbitkan di platform Cabaca.id. Karya-karya yang diterbitkan itulah yang akan membuat banyak pembaca mulai tertarik dengan isu kesehatan mental. Dengan begitu, akan lebih banyak orang yang peduli terhadap kesehatan mental dan secara perlahan stigma yang selama ini ada di masyarakat bisa berubah.