Bulu Tangkis yang Tak Terkikis

Cahya Intansari
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
23 Juli 2021 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cahya Intansari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan Bulu Tangkis di Desa Samiran by Cahya Intansari
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Bulu Tangkis di Desa Samiran by Cahya Intansari
ADVERTISEMENT
Salah satu olahraga yang memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan yaitu Bulu tangkis. Olahraga yang dapat sekaligus menjadi permainan ini sangat digemari dari berbagai tingkat usia maupun gender. Selain bermanfaat bagi kesehatan, bulu tangkis juga sangat bermanfaat untuk membangun ikatan sosial karena olahraga ini dilakukan bersama lawan main yang secara tidak langsung para pemain menjalin ikatan mental dengan cara bermain dengan seru.
ADVERTISEMENT
Olahraga ini dilakukan minimal dua orang karena membutuhkan lawan main. Beberapa jenis partai saat melakukan olahraga bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal Putri
Terdiri dari satu pemain putri melawan pemain putri lain.
2. Tunggal Putra
Terdiri dari satu pemain putra melawan pemain putra lain.
3. Ganda Putri
Terdiri dari dua orang putri melawan dua pemain putri lain.
4. Ganda Putra
Terdiri dari dua orang putra melawan dua pemain putra lain.
5. Ganda Campur
Terdiri dari satu pemain putri dan satu pemain putra melawan satu pemain putri dan satu pemain putra lainnya.
Berbicara mengenai pengalaman pribadi, sepertinya banyak sekali cerita yang saya alami selama ini. Namun, di sini saya hendak membagikan pengalaman dalam bidang olahraga bulu tangkis. Pengalaman sekaligus pelajaran yang tidak akan pernah saya lupakan dan sangat berkesan dalam hidup saya karena memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, seperti:
ADVERTISEMENT
1. Kebugaran Tubuh
Dengan melakukan olahraga bulu tangkis, kita dituntut untuk melakukan gerak refleks seperti berlari, memukul bola, dan menerjang. Gerakan-gerakan tersebut termasuk dalam kategori olahraga kardio yang dapat membakar kalori dan meningkatkan daya tubuh hingga menjadi semakin prima.
2. Kekuatan Otot
Bermain bulu tangkis dapat mengencangkan otot-otot pada tubuh kita seperti otot lengan, otot paha, betis, punggung, dan lain sebagainya. Semakin maksimal gerakan yang kita lakukan saat bermain, maka semakin mengencangkan pula otot-otot pada tubuh kita.
3. Sosial
Olahraga bulu tangkis membutuhkan setidaknya satu lawan main. Oleh karena itu, olahraga ini juga membuat kita saling berinteraksi dan dapat menghasilkan permainan yang seru sehingga mendapatkan kesan positif setelah bermain.
4. Manfaat Psikologis
ADVERTISEMENT
Selain meningkatkan kebugaran fisik, bulu tangkis juga dapat membantu dalam mengurangi stres dan kecemasan ketika bermain. Endorphin dapat meningkat sehingga menghasilkan perasaan nyaman di otak dan peningkatan suasana hati yang baik.
5. Menurunkan Risiko Diabetes
Bulu tangkis juga diduga mampu untuk menurunkan kadar produksi gula oleh hati sehingga dapat menurunkan gula darah.
Keluarga saya gemar sekali dengan olahraga bulu tangkis. Selama berada di bangku Sekolah Dasar, saya pun mengikuti jejak orang tua dengan giat les privat olahraga bulutangkis. Saat duduk di bangku kelas 5, saya menjadi perwakilan Sekolah Dasar untuk mengikuti lomba olahraga bulu tangkis tunggal putri dan meraih juara 2. Itu merupakan pengalaman paling berkesan yang pernah saya alami.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, saya memutuskan untuk melanjutkan bermain olahraga bulu tangkis dirumah secara rutin bersama keluarga dan saudara dengan menjadikannya kegiatan olahraga rutin di pagi maupun sore hari dengan lapangan cukup luas terbuka di depan rumah dan perlengkapan bulu tangkis yang memadai.
Setelah lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas, saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta, yaitu Universitas Ahmad Dahlan. Pada masa-masa awal kuliah, saya ragu untuk bergabung dengan ekstra bulu tangkis karena saya merasa malu untuk bertemu orang baru dari berbagai daerah. Namun ketika memasuki pertengahan kuliah, sangat beruntung saya memiliki beberapa teman yang mempunyai hobi olahraga bulu tangkis sehingga kami memiliki kegiatan rutin mingguan di salah satu GOR yang kami sewa bersama.
ADVERTISEMENT
Setelah memasuki semester akhir, saya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Samiran, Parangtritis, Kretek, Bantul. Karena selama pelaksanaan KKN dalam masa pandemi Covid-19, maka salah satu program kerja individu yang saya ajukan dalam bidang olahraga yaitu mengadakan kegiatan olahraga bulu tangkis khusus remaja putri agar tidak terlalu membuat kerumunan dan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.
Saya sangat bersyukur karena para remaja putri di Desa Samiran memiliki antusias sangat tinggi dalam bidang olahraga bulu tangkis sehingga program kerja individu saya di bidang olahraga dapat terlaksana dengan lancar.
Setelah kegiatan KKN terlaksana dengan baik, saya kembali ke kampung halaman dikarenakan perkuliahan dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19. Terlepas dari itu, saya dan keluarga tetap melakukan olahraga bulu tangkis secara rutin di halaman depan rumah dikala pagi maupun sore hari. Namun, jika dilakukan di lapangan terbuka kita harus melihat kondisi cuaca yang benar-benar mendukung. Sekalipun tidak turun hujan, hembusan angin sangat berpengaruh dalam olahraga bulu tangkis. Ini merupakan salah satu keunggulan dari olahraga bulu tangkis, yaitu dapat dilakukan kapanpun ketika kita mau dan dimanapun walau di halaman terbuka.
ADVERTISEMENT