Konten dari Pengguna

Serikat Pekerja yang Mulai Menguning, Sebuah Metamorfosa Semu

C Kurniawan
Pekerja bank swasta
1 September 2024 12:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari C Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
Pada prinsipnya serikat pekerja dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama berdasarkan tingkat independensinya: serikat pekerja independen dan serikat pekerja tidak independen. Berikut adalah perbedaan mendasar antara keduanya:
ADVERTISEMENT
1. Serikat Pekerja Independen
Ciri-ciri:
ADVERTISEMENT
Keuntungan:
2. Serikat Pekerja Tidak Independen / Serikat Pekerja Kuning (Yellow Unionism)
Ciri-ciri:
ADVERTISEMENT
Kerugian:
Serikat pekerja independen jauh lebih efektif dalam melindungi dan memperjuangkan hak-hak pekerja dibandingkan dengan serikat yang tidak independen. Serikat pekerja independen memiliki kebebasan untuk menantang/meninjau ulang kebijakan perusahaan atau pemerintah yang tidak adil, sementara serikat yang tidak independen cenderung lebih mengutamakan kepentingan pihak luar, sehingga melemahkan posisi pekerja dalam negosiasi dan perlindungan di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Diantara kedua klasifikasi diatas ada satu klasifikasi lagi yang berada diantara keduanya, terkadang banyak yang menyebutnya sebagai serikat pekerja yang mulai “menguning”. Istilah ini merujuk pada serikat pekerja yang tidak lagi independen atau benar-benar memperjuangkan kepentingan anggotanya, tetapi lebih condong atau kerapkali lebih mendukung kebijakan perusahaan atau pemerintah.
Berikut adalah beberapa ciri yang menunjukkan serikat pekerja yang mulai menguning:
1. Kompromi Berlebihan dengan Manajemen: Serikat ini cenderung setuju dengan hampir semua keputusan atau kebijakan perusahaan, bahkan jika kebijakan tersebut merugikan anggotanya.
2. Kurangnya Transparansi: Pengurus serikat tidak transparan dalam mengambil keputusan dan jarang melibatkan atau memberi tahu anggota tentang perundingan yang dilakukan dengan perusahaan.
3. Lemah dalam Menuntut Hak: Serikat ini cenderung tidak tegas atau tidak gigih dalam menuntut hak-hak anggota, seperti kenaikan upah, tunjangan, atau kondisi kerja yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
4. Tidak Mendukung Aksi Kolektif: Mereka mungkin menghalangi atau tidak mendukung tindakan kolektif seperti mogok kerja, demonstrasi, atau protes yang dilakukan oleh anggota.
5. Kepemimpinan yang Terhubung dengan Manajemen: Pemimpin serikat mungkin memiliki hubungan dekat dengan manajemen perusahaan, yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dan mengurangi kepercayaan anggota.
6. Tidak Ada Perlawanan Terhadap Pemutusan Hubungan Kerja (PHK): Serikat yang menguning mungkin tidak membela anggotanya yang terkena PHK atau pemecatan yang tidak adil.
7. Minimnya Pelaporan dan Pertanggungjawaban: Mereka mungkin tidak melaporkan kegiatan mereka atau keuangan serikat secara terbuka kepada anggota.
Jika serikat pekerja menunjukkan ciri-ciri tersebut, ada kemungkinan bahwa serikat tersebut tidak lagi efektif dalam memperjuangkan kepentingan anggotanya dan lebih cenderung berkolaborasi dengan perusahaan atau pihak yang berwenang. Serikat seperti ini sering melakukan klaim bahwa mereka sedang berjuang bagi kesejahteraan anggotanya namun yang terlihat sejahtera sesungguhnya adalah para pengurus serikatnya.
ADVERTISEMENT
Mengapa bisa terjadi ?
Serikat pekerja independen yang mulai “menguning” terjadi kala pengurus serikat pekerja yang awalnya berdiri sendiri dan bertujuan memperjuangkan kepentingan pekerja secara independen, mulai beralih menjadi lebih dekat dengan manajemen perusahaan atau bahkan terpengaruh oleh tekanan eksternal, sehingga kehilangan independensinya.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan serikat pekerja independen menjadi mulai “menguning”:
1. Tekanan dari Manajemen
ADVERTISEMENT
2. Korupsi dan Pengaruh Eksternal
3. Kurangnya Solidaritas dan Keterlibatan Anggota
ADVERTISEMENT
4. Kelemahan dalam Kepemimpinan Serikat
5. Situasi Ekonomi dan Politik
ADVERTISEMENT
6. Strategi Ko-Optasi
Dampak buruk yang dapat terjadi :
1. Dampak Buruk bagi Pekerja
ADVERTISEMENT
2. Dampak Buruk bagi Perusahaan
Meskipun bagi manajemen perusahaan serikat pekerja yang mulai “menguning” mungkin tampak menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka pendek, mereka juga bisa membawa dampak negatif dalam jangka panjang :
ADVERTISEMENT
3. Dampak Buruk bagi Pemerintah
Pemulihan dan rehabilitasi
Jika anggota serikat pekerja ingin mengembalikan serikat yang mulai menguning menjadi independen, ada beberapa langkah yang bisa diambil secara kolektif untuk mencapai tujuan tersebut:
ADVERTISEMENT
1. Membangun Kesadaran dan Pemahaman di Kalangan Anggota
2. Mengorganisir dan Memobilisasi Anggota
3. Menuntut Transparansi dan Akuntabilitas
ADVERTISEMENT
4. Menggantikan Kepemimpinan yang Tidak Representatif
5. Meningkatkan Partisipasi Anggota
ADVERTISEMENT
6. Mencari Dukungan dari Luar
7. Perlindungan Hukum
8. Menetapkan Visi dan Misi Baru
ADVERTISEMENT
9. Evaluasi Berkala dan Penegakan Akuntabilitas
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan anggota serikat dapat mengembalikan serikat pekerja mereka menjadi organisasi yang benar-benar independen kembali, kuat dan mampu memperjuangkan kepentingan mereka secara efektif.
Kesimpulan
Serikat pekerja yang mulai “menguning” adalah ancaman serius bagi kesejahteraan pekerja karena walaupun terlihat kuat dan baik namun sebenarnya hanyalah metamorfosa semu. Mereka (para pengurus serikat) menghambat perjuangan kolektif dalam membela hak-hak pekerja. Dampak negatifnya tidak hanya dirasakan oleh pekerja, tetapi juga oleh perusahaan dan pemerintah. Untuk mencegah dan mengatasinya diperlukan kesadaran dan tindakan tegas dari pekerja, pengusaha, dan pemerintah, dengan menjaga independensi serikat pekerja dan memastikan bahwa mereka benar-benar memperjuangkan kepentingan anggotanya.
ADVERTISEMENT
Penting bagi pengurus dan anggota serikat pekerja untuk menjaga integritas, memperkuat solidaritas di antara anggota, dan tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip perjuangan yang mandiri dan adil.
Salam Solidaritas, panjang umur perjuangan…..
Pamulang, akhir Agustus 2024