Mahasiswa KKN Undip Luncurkan Barcode Potensi Wisata untuk Promosi Desa

Simbangdesa, Kabupaten Batang (15/08/24) — Dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata Desa Simbangdesa, Kabupaten Batang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertugas di desa tersebut memperkenalkan inovasi digital, berupa barcode potensi wisata. Program kerja yang dilaksanakan pada Kamis, 15 Agustus 2024, ini bertujuan untuk mempermudah akses informasi tentang destinasi wisata di Simbangdesa, tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga bagi masyarakat luar desa.

Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan berbagai potensi wisata yang ada di Simbangdesa, seperti wisata alam, budaya, dan kuliner, yang selama ini belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Dengan adanya barcode yang dapat diakses melalui ponsel pintar, informasi mengenai tempat-tempat wisata di desa ini dapat diakses dengan cepat dan mudah.

Penyerahan barcode potensi wisata desa oleh Cahya Mulyani dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah (15/8/24).

Para mahasiswa KKN melakukan pemasangan barcode di berbagai titik strategis di desa, seperti balai desa, pintu masuk tempat wisata, warung, serta pusat keramaian lainnya. Setiap barcode mengarahkan pengguna ke halaman informasi yang menampilkan deskripsi tempat wisata, sejarah, kegiatan yang bisa dilakukan, serta petunjuk arah menuju lokasi. Informasi ini tersedia dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, untuk memudahkan wisatawan lokal dan mancanegara.

Kaur Perencanaan Desa, Sabarno, A.Ma.Pust., menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Simbangdesa. "Dengan barcode ini, wisatawan tidak perlu lagi kesulitan mencari informasi tentang tempat wisata di desa ini. Mereka hanya perlu memindai barcode, dan semua informasi yang dibutuhkan akan tersedia di ponsel mereka," jelas Sabarno (15/8/24).

Selain mempermudah akses informasi, program ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata desa. "Kami mengajak warga desa untuk lebih aktif mempromosikan desanya sendiri dengan memanfaatkan teknologi ini. Barcode ini juga bisa dibagikan secara digital melalui media sosial, sehingga promosi desa bisa lebih luas dan efektif," tambahnya (15/8/24).

Kepala Desa Simbangdesa, Bapak Budiyanto, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN. Menurutnya, program ini sangat relevan dengan perkembangan zaman dan dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengangkat potensi wisata desa. "Ini adalah langkah maju bagi Simbangdesa dalam memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan wisata desa. Saya yakin, dengan adanya program ini, Simbangdesa akan lebih dikenal oleh wisatawan luar," ungkapnya (15/8/24).

Warga desa, terutama para pemilik usaha di sekitar objek wisata, menyambut baik program ini. Mereka berharap dengan adanya informasi yang mudah diakses, wisatawan akan semakin tertarik untuk datang dan menikmati keindahan serta keunikan yang ditawarkan oleh Simbangdesa. Salah satu warga, Mbak Ana, pemilik warung di dekat salah satu objek wisata, mengatakan, "Dengan barcode ini, saya harap semakin banyak wisatawan yang datang ke desa kami. Ini tentu akan membantu meningkatkan pendapatan warga." (15/8/24).

Dengan peluncuran barcode potensi wisata ini, diharapkan Desa Simbangdesa akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik, baik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Program kerja KKN ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan pariwisata desa dan memberdayakan masyarakat lokal dalam mengelola potensi yang mereka miliki.

-

DPL: Hega Bintang Pratama Putra, S.T.P., M.Sc.