Konten dari Pengguna

Keren! Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Rebranding Posyandu Desa Kandeman

Faustina Cahya Kamila
Mahasiswa Aktif Prodi Ekonomi S1 Universitas Diponegoro
11 Agustus 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faustina Cahya Kamila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Re-branding Posyandu Kandeman Lewat Pembuatan Akun Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Re-branding Posyandu Kandeman Lewat Pembuatan Akun Instagram
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Kandeman, Kabupaten Batang - Permasalahan kesehatan adalah salah satu isu kompleks yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Salah satu isu kesehatan yang dihadapi oleh negara berkembang termasuk Indonesia adalah stunting. Dilansir dari laman Kementrian Kesehatan Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat terjadi mulai dari janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016).
ADVERTISEMENT
Angka stunting di Indonesia terbilang cukup tinggi. Salah satu bukti nyata terdapat di Desa Kandeman, Kabupaten Batang yang mencapai angka 12,14% di tahun 2024. Dalam tatatan sarana Kesehatan di Indonesia salah satunya terdapat Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Posyandu merupakan suatu wadah yang penting yang menjadi bagian yang dikelola dari dan untuk masyarakat. Dalam kasus ini, Posyandu berperan sebagai garda terdepan untuk mengedukasi masyarakat di suatu desa dalam mengetahui apa itu stunting, cara pencegahan, dan solusinya.
Keefektifan Posyandu sebagai garda terdepan pencerdasan stunting menjadi sangat penting. Di era kecanggihan teknologi informasi saat ini, kita bisa memanfaatkannya untuk menyebarluaskan informasi stunting. Oleh karenanya, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Semarang yang berlokasi di Desa Kandeman, Kabupaten Batang melakukan Re-branding Posyandu Kandeman dengan membuat Official Akun Instagram Posyandu Kandeman. Program tersebut disampaikan oleh Faustina Cahya Kamila, mahasiswi program studi Ekonomi S1 Universitas Diponegoro.
ADVERTISEMENT
Pada Jum`at, 8 Agustus pukul 15.30 WIB di kediaman salah satu kader mudah Posyandu Kandeman, Faustina melakukan re-branding Posyandu Kandeman dimulai dengan penuturan tentang manfaat dan dampak positif yang akan didapat jika Posyandu Kandeman memiliki akun instragram official-nya dan aktif membuat berbagai konten. Selanjutnya, Faustina melakukan pendampingan pembuatan akun official Instagram untuk Posyandu Kandeman kepada kader muda Posyandu Kandeman.
Setelah akun official Instagram Posyandu Kandeman dibuat, Faustina selaku pemberi materi menjelaskan hal-hal apa saja yang dapat diunggah sebagai konten di akun Instagram serta berapa frekuensi konten yang dapat diunggah setiap minggunya.
Hal itu akan sangat membantu ibu-ibu muda untuk mengetahui informasi terkait kegiatan apa saja yang dilaksanakan dan akan dilaksanakan oleh Posyandu Kandeman, seperti jadwal imunisasi, tanggal sosialisasi stunting, ataupun konten eduktif lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, kegiatan re-branding Posyandu Kandeman diharapkan meningkatkan exposure Posyandu Kandeman untuk lebih dikenal masyarakat Kandeman khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Selain itu, diharapkan pula dapat menjadi garda terdepan pencegahan stunting melalui konten-konten edukatif yang dibuat menarik dan kreatif.
Penulis : Faustina Cahya Kamila, Ekonomi S1 FEB UNDIP
Dosen Pembimbing Lapangan : M. Bastomi Fahri Zusak, S.EI,. M.Sc.