Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Gemar Menabung pada Generasi Alpha Desa Kandeman

Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Manajemen Keuangan Lewat Gerakan Menabung di Dusun Kaliongkek, Desa Kandeman, Jawa Tengah (Early Saving Habits)

Perilaku konsumtif lahir dari kebiasaan buruk di awal kehidupan seseorang. Terlebih lagi, Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang konsumtif. Di era gempuran kecanggihan teknologi saat ini, manusia dengan mudahnya mendapatkan informasi dan akses dari segala sumber. Salah satunya termasuk kemudahan mendapatkan sesuatu hal hanya dengan gawai yang dimiliki.

Kemudahan itu dapat berdampak positif dan negatif bergantung pada pola pikir masing-masing individu. Dampak positif terjadi ketika dengan segala kemudahan yang didapat, bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan menghasilkan produk yang dapat berdampak luas pada pertumbuhan ekonomi bangsa. Namun, disisi lain dampak negatif muncul ketika individu salah mengartikan arti dari kemudahan dengan berperilaku konsumtif dan egois.

Maka dari itu, perlunya ajaran kepada masyarakat luas terutama generasi muda Indonesia saat ini yang dikenal sebagai Generasi Alpha untuk mengatahui skala prioritas. Skala prioritas adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui urutan kepentingan atau urgensi diberbagai hal yang dalam kasus ini adalah kebutuhan manusia.

Dengan adanya skala prioritas yang dapat diajarkan sedari dini, diharapkan dapat membantu menanamkan pola pikir untuk menjadi manusia yang bijak dalam mengelola keuangan serta dapat membedakan kebutuhan dan keinginan yang akan berdampak juga pada peningkatan kualitas hidup seseorang. Hal itu sesuai dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 8 yaitu tercapainya pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Berkaitan dengan itu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Semarang yang berlokasi di Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang pada 24 Juni 2024 lalu, melakukan pencerdasan dan pelatihan manajemen keuangan sejak dini untuk anak-anak Desa Kandeman.

Program pencerdasan dan pelatihan tersebut disampaikan oleh Faustina Cahya Kamila, mahasiswi program studi Ekonomi S1 Universitas Diponegoro dengan memberikan pemahaman terkait definisi uang dan definisi menabung, bagaimana cara menabung yang efektif, menetapkan target dan tujuan menabung sesuai dengan kemampuan dan rasional, tips menabung cerdas, serta manfaat menabung yang dapat menanamkan kebiasaan baik bagi masa depan anak.

Pencerdasan dan pelatihan dilakukan dengan komunikasi dua arah antara Faustina sebagai pemateri dan anak-anak sebagai audience agar mampu menciptakan suasana yang asyik dan seru.

Faustina selaku pemberi materi mengetahui bahwa kebanyakan dari anak-anak menghabiskan uang saku mereka tanpa disisihkan untuk ditabung. Kebanyakan dari mereka menghabiskan uang saku untuk membeli voucher internet yang digunakan untuk bermain game online di gadjet. Hal itu terjadi karena ketidaktauan dan kurangnya pemahaman yang benar mengenai konsep menabung cerdas.

Menanggapi hal tersebut, Faustina dalam pelatihannya, memberikan praktek langsung dengan membagikan celengan yang setiap anak diwajibkan memiliki target nominal yang mereka akan capai dan setiap kali mereka mengisi celengan tersebut harus ditulis jumlah nominal uang yang mereka tabung di tabel cover celengan yang sudah disediakan. Tujuannya agar anak-anak mampu mengetahui sudah seberapa banyak tabungan yang mereka kumpulkan.

Pada akhirnya, melalui pencerdasan dan pelatihan oleh mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro terkait "Pencerdasan Manajemen Keuangan Sejak Dini" diharapkan bisa memberikan dampak positif dan mencetak Generasi Alpha yang bijak dalam mengelola keuangan untuk Indonesia yang lebih melek finansial.

Penulis : Faustina Cahya Kamila, Ekonomi S1 FEB UNDIP

Dosen Pembimbing Lapangan : M. Bastomi Fahri Zusak, S.EI,. M.Sc.