Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ekspansi Perusahaan dalam Bisnis Dunia Virtual Metaverse
13 Januari 2022 16:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Calvin Glenn Chandra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Banyak perusahaan besar melakukan ekspansi bisnis ke dalam dunia metaverse. Nike dan Adidas merupakan contoh konkret keseriusan metaverse untuk menjadi dunia baru dalam wujud virtual.
ADVERTISEMENT
Metaverse merupakan sebuah dunia virtual baru berbasis digital yang dapat menghubungkan seluruh orang di dunia melalui internet. Pada dunia metaverse tersebut orang-orang dapat melakukan berbagai aktivitas seperti bermain, berbisnis, berbelanja, dan aktivitas lainnya tanpa perlu pergi keluar rumah. Metaverse sendiri didirikan oleh Facebook yang merupakan salah satu perusahaan sosial media terbesar dengan jumlah pemakai hingga tiga juta setiap bulannya. Bahkan CEO Facebook, Mark Zuckerberg telah mengubah nama perusahaan facebook ke Meta Platforms, Inc. Hal tersebut sebagai salah satu bentuk keseriusan Mark Zuckerberg dalam merealisasikan dunia virtual atau metaverse.
ADVERTISEMENT
Metaverse sendiri rencananya akan melakukan peluncuran resmi pada tahun 2022. Di mana nantinya seluruh masyarakat umum akan dapat mengakses metaverse melalui perangkat virtual seperti Oculus. Bahkan berbagai brand besar seperti NVIDIA dan Microsoft pun telah mempersiapkan perangkat serta teknologi terbarunya dalam rangka menyambut kehadiran metaverse yang akan mengubah sejarah manusia. Hal tersebut pun tentu saja disertai dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, di mana masyarakat tak henti membicarakan mengenai keberadaan metaverse semenjak kemunculannya pertama kali pada akhir tahun 2021. Termasuk perhatian berbagai kalangan masyarakat dan perusahaan tertuju akan kehadiran metaverse yang dianggap sebagai peluang bisnis baru.
Hal tersebut dapat terlihat dari maraknya orang kaya yang membeli tanah virtual di dalam dunia metaverse dengan biaya yang fantastis. Kemudian disertai dengan banyaknya perusahaan besar seperti Nike, Adidas, dan berbagai perusahaan lain yang turut berpartisipasi dan akan membuka layanan pada dunia virtual metaverse. Sehingga nantinya masyarakat akan dapat berbelanja secara virtual di dalam dunia metaverse dengan disertai pengalaman virtual baru. Oleh karena itu, sudah tidak asing apabila banyak perusahaan besar yang berusaha untuk bergabung dengan metaverse dalam rangka mengekspansi bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Melakukan ekspansi bisnis pada dunia virtual metaverse, tentu saja akan memberikan banyak benefit bagi perusahaan yang bersangkutan. Sebab melalui ekspansi bisnis di dunia metaverse, perusahaan tersebut akan mendapatkan keuntungan berkali lipat dari daya jual yang dimiliki oleh konsep bisnis metaverse yang didukung perangkat virtual. Daya jual tersebut di antaranya meliputi brand engagement, user experience, digital transaction, dan geographic barrier di mana user dapat bertransaksi tanpa harus terhalang oleh jarak. Kemudian dengan hadirnya metaverse juga telah menghadirkan berbagai sumber mata pencaharian baru yang tentunya akan sangat menguntungkan bagi para penggunanya.
Sumber mata pencaharian baru tersebut dapat hadir karena dunia metaverse akan memiliki mata uang tersendiri, yang nantinya dapat dikonversikan ke dalam mata uang normal. Sehingga nantinya para pengguna dari seluruh dunia akan dapat bekerja, bertransaksi, dan berdagang dalam dunia metaverse. Selain itu bagi para musisi juga nantinya akan dapat melakukan konser secara virtual melalui metaverse seperti yang telah dilakukan oleh Justin Bieber. Kemudian para pengusaha fashion, teknologi, hingga hiburan nantinya akan dapat melakukan transaksi pada platform metaverse. Oleh karena itu banyak ahli mengatakan apabila dunia virtual metaverse akan menjadi sumber perekonomian masyarakat di masa depan.
ADVERTISEMENT