Konten dari Pengguna

Kepercayaan dan Sifat Intersubjektifnya

KKN Kelompok 70 FBD Jantra
Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir
11 Juni 2024 6:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN Kelompok 70 FBD Jantra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Canva.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Canva.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepercayaan merupakan kata imbuhan yang berasal dari kata dasar percaya. Menurut KBBI, percaya adalah yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata; menganggap sesuatu benar-benar ada. Berdasarkan pada makna dasar tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan adalah anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercayai itu benar atau nyata adanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Yuval Noah dalam buku Sapiens (2011), kepercayaan bukanlah sesuatu yang bersifat subjektif maupun objektif – ia merupakan sesuatu yang bersifat intersubjektif, yang ada dalam imajinasi ribuan, bahkan jutaan manusia di bumi.
Antara objektif, subjektif, dan intersubjektif adalah hal yang berbeda. Untuk itu, kita perlu paham perbedaannya. Fenomena objektif adalah fenomena yang ada secara independen dari kesadaran dan keyakinan manusia. Sedangkan fenomena subjektif adalah suatu fenomena yang keberadaannya bergantung pada kesadaran dan keyakinan satu individu. Ia akan hilang atau berubah jika individu tersebut mengubah keyakinannya. Berbeda halnya dengan fenomena intersubjektif yang merupakan suatu fenomena yang ada dalam jaringan komunikasi yang menghubungkan kesadaran subjektif dari banyak individu. Jika satu individu mengubah keyakinannya atau bahkan meninggal, maknanya tidaklah signifikan. Namun, jika sebagian besar individu dalam jaringan itu mengubah keyakinannya atau meninggal, maka fenomena intersubjektif akan bermutasi atau menghilang.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan dapat dikatakan bersifat intersubjektif sehingga untuk mengubahnya kita harus mengubah kesadaran banyak orang, dan itu merupakan suatu hal yang tidak mudah.
Sumber:
Harari, Y. N. (2014). The Agricultural Revolution. In Sapiens: A Brief History of Humankind (pp. 118-120). Random House.
KBBI Online