Konten dari Pengguna

True Believers: Bertahan atau Hilang?

KKN Kelompok 70 FBD Jantra
Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir
11 Juni 2024 6:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN Kelompok 70 FBD Jantra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: pribadi
zoom-in-whitePerbesar
sumber: pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepercayaan merupakan kata imbuhan yang berasal dari kata dasar percaya. Menurut KBBI, percaya adalah yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata; menganggap sesuatu benar-benar ada. Berdasarkan pada makna dasar tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan adalah anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercayai itu benar atau nyata adanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Yuval Noah dalam buku Sapiens (2011), kepercayaan memiliki risiko untuk runtuh atau hilang seiring berjalannya waktu karena kepercayaan bergantung pada mitos. Mitos yang berada di masyarakat akan musnah ketika mereka berhenti untuk percaya atau mulai mempertanyakan mengenai kebenaran dari mitos tersebut. Oleh karena itu, untuk membuat suatu kepercayaan tetap ada, masyarakat harus melakukan upaya secara konsisten dan “keras”. Keras yang dimaksud di sini bukan hanya bermakna kekerasan atau pemaksaan, tapi juga kegigihan.
Memang dalam kenyataannya, beberapa orang atau sekelompok orang seringkali melakukan usaha guna mempertahankan kepercayaannya agar tetap ada dengan keras. Yups, keras dalam konteks ini bukanlah bermakna gigih, tapi pemaksaan, kekejaman, dan kekerasan. Contohnya….. Tidak mungkin bagi masyarakat untuk mengorganisasi sesuatu hanya dengan mengandalkan kekerasan saja. Kenapa? Karena hal yang paling sulit untuk diorganisir dari segala aktivitas kolektif manusia adalah kekerasan. Maka dari itu, Kepercayaan tidak hanya dapat dipelihara melalui kekerasan saja, ia juga membutuhkan setidaknya masyarakat yang benar-benar percaya terhadap hal tersebut, atau disebut juga penganut sejati.
ADVERTISEMENT
Seorang penganut sejati biasanya akan mempertahankan, memelihara, dan menurunkan atau menyebarkan keyakinannya kepada orang di sekitarnya. Dengan begitu,
ayai mitos maupun keyakinan sebelumnya, akankah kepercayaan itu tetap ada dan bertahan atau akan hilang? Menurutmu, bagaimana?
Sumber:
Harari, Y. N. (2014). The Agricultural Revolution. In Sapiens: A Brief History of Humankind (pp. 118-120). Random House.
KBBI Online