Mengenal Anyaman Bambu Khas Salem

Bambu merupakan sumber daya alam yang memiliki banyak manfaat, bambu banyak sekali tumbuh di daerah pegunungan dan hutan salah satunya di daerah kabupaten Brebes tepatnya di kecamatan Salem. Salem adalah salah satu kecamatan di kabupaten brebes yang dikelilingi pegunungan dan bukit yang luas. Tak heran banyak sekali desa di kecamatan Salem yang memanfaatkan hasil alam khususnya Bambu yang diolah menjadi kerajinan tangan berupa Anyaman yang sekarang menjadi salah satu produk ciri khas di daerah Salem dan menjadi produk UMKM yang sudah dikenal masyarakat luas.

Beberapa masyakarat ada yang menjadi bakul bambu untuk dijual kepada para pengrajin anyaman, bakul bambu biasa membeli nya dari pemilik pohon nya langsung atau biasa disebut dengan penglansir bambu.

Salem menjadi daerah dengan anyaman bambu yang beragam, beberapa diantaranya seperti Tampah, Ayakan, Kipas dan Boboko adalah nama produk yang khas dari anyaman bambu di daerah tersebut.

Produk anyaman bambu khas daerah salem berupa Ayakan dan Boboko.

Anyaman Bambu menjadi salah satu produk UMKM yang cukup dikenal di daerah Salem, hampir setiap penduduk yang tinggal di ujung desa memanfaatkan bambu untuk membuat kerajinan berupa anyaman dan beberapa juga menjadikannya sebagai mata pencaharian.

Beberapa desa di kecamatan Salem dikenal sebagai Kampung Bambu karena hampir semua masyarakat memproduksi kerajinan dari anyaman bambu, mulai dari remaja hingga orang dewasa bisa membuatnya. Beberapa desa diantara nya yaitu desa Gunung Tajem, Ganggawang, Bentar, Bentarsari, Ciputih, Citimbang, Gandoang dan Kadumanis.

Produk Anyaman berupa Nyiru atau biasa dikenal dengan Tampah.

Dengan keterampilan tangan yang sangat lihai serta ketelitian dan kecepatan dalam menganyam menjadi salah satu keistimewaan yang dimiliki masyakarat di daerah salem. Maka tak heran daerah salem menjadi salah satu kecamatan dengan produk anyaman yang cukup terkenal di kabupaten Brebes. Ada beberapa cara pemasaran produk anyaman mulai dari menjual ke pengepul barang atau biasa disebut bakul, ada juga yang keliling ke setiap daerah dan juga masyarakat yang memproduksi anyaman dapat menjual langsung di pasar yang ada di daerah salem, bahkan tidak sedikit ada yang menjual sampai ke luar seperti ke kecamatan Banjarharjo yaitu Pasar Pon,Pasar Wage Bumiayu, Pasar Cibingbin bahkan sampai ke Pasar Tegal.