news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mahasiswa BBK UNAIR 5 SIMOMULYO II adakan kegiatan ASIB (Anak Sehat Ibu Bahagia)

CANDRAWATI NADIAH INSANI
halo, saat ini saya merupakan mahasiswa Kedokteran Hewan Semester 5 di Universitas Airlangga
2 Februari 2025 9:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari CANDRAWATI NADIAH INSANI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim BBK 5 UNAIR Simomulyo II dalam kegiatan ASIB di Balai RT 04/RW 05 Kel. Simomulyo, Kec. Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur
zoom-in-whitePerbesar
Tim BBK 5 UNAIR Simomulyo II dalam kegiatan ASIB di Balai RT 04/RW 05 Kel. Simomulyo, Kec. Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur
ADVERTISEMENT
Surabaya, 24 Januari 2024 - Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) yang berkolaborasi dalam program Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Komunitas 5 (KKN - BBK 5) telah berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diimplementasikan melalui program kerja ASIB (Anak Sehat, Ibu Bahagia) di Balai RT 04/RW 05 Kel. Simomulyo, Kec. Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh 22 orang yang terdiri dari Ibu menyusui dan Kader Surabaya Hebat (KSH) setempat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ASIB ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada warga lingkungan RW 05, terkhususnya untuk ibu ibu atau bunda bunda yang masih menyusui mengenai pentingnya Manajemen ASI Perah. Selain itu, disampaikan juga mengenai tata cara Perawatan Payudara serta Pijat Oksitosin yang memiliki manfaat baik sebagai upaya melancarkan ASI.
Narasumber pada acara ini adalah Safitri, seorang mahasiswa semester 5 dari program studi Kebidanan FK UNAIR. Bersama 8 rekan kelompoknya, Safitri berhasil menjalankan acara ASIB dengan baik dan mengundang antusiasme dari masyarakat sekitar. Narasumber menjelaskan bahwa manajemen ASI Perah yang tepat dapat membantu meningkatkan produksi ASI, mencegah mastitis, dan memudahkan proses menyusui, serta mencegah terjadinya breastfeeding jaundice (bayi kuning) yang diakibatkan oleh kurangnya asupan ASI.
ADVERTISEMENT
Selain itu, narasumber juga menjelaskan tentang pentingnya perawatan payudara yang baik, seperti membersihkan payudara secara teratur, menggunakan bra yang nyaman, dan melakukan pijat payudara untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Tidak hanya itu, pijat oksitosin juga dijelaskan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI. Oksitosin adalah hormon yang membantu merangsang produksi ASI, dan pijat oksitosin dapat membantu meningkatkan produksi hormon ini.
"Saya jadi lebih paham tentang cara menyimpan asi yang benar. Saya juga mendapatkan banyak tips untuk meningkatkan produksi ASI," ungkap Ibu Sri, salah satu peserta ASIB.
Acara penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu, khususnya Ibu menyusui tentang pentingnya manajemen ASI Perah, Perawatan Payudara, dan Pijat Oksitosin. Dengan demikian, diharapkan ibu menyusui dapat lebih percaya diri dan berhasil dalam menyusui bayinya.
ADVERTISEMENT