Narkoba dan Judi Online: Ancaman Serius Generasi Muda di Pedesaan

Poster Kampanye dalam Mencegah dan Memerangi Narkoba dan Judi Online. Foto: Hasil Editing Pribadi

Sebab-Musabab Penyalahgunaan Narkoba dan Maraknya Judi Online Dikalangan Generasi Muda

Penyalahgunaan narkoba dan maraknya judi online yang semakin pesat hari ini memunculkan banyak kekhwatiran dikalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan bahwa kedua isu ini kerap kali dikatakan sebagai sumber awal terjadinya kejahatan-kejahatan lain yang timbul dan berkembang ditengah masyarakat, khusunya di Pedesaan yang hari ini semakin tidak asing lagi dengan penyalahgunaan narkoba dan maraknya judi online. Kedua hal ini sudah tentu harus dicegah dan perangi secara serius oleh Pemerintah Desa dan Masyarakat. Akan tetapi, sebelum kita berbicara lebih jauh tentang hal itu, perlu kiranya kita mengetahui sebab-musabab munculnya kedua permasalahan ini sebagai sebuah pengantar singkat.

Fenomena penyalahgunaan narkoba dan maraknya judi online di daerah Pedesaan, terdiri dari beberapa faktor utama yang melatarbelakangi. Faktor-faktor tersebut, yakni terdiri dari kondisi lingkungan (Rizal Fadli, 2023) yang memudahkan masyarakat mengakses narkoba dan mencoba judi online, faktor adiktif (kecanduan), relasi pertemanan yang negatif, situasi sosial-ekonomi yang tidak baik, kurangnya pendidikan dan informasi tentang bahaya narkoba dan judi online, masifnya promosi judi online di sosial media, dan faktor ketidak-harmonisan keluarga, hingga kurangnya kesadaran dan literasi dari masing-masing individu itu sendiri tentang bahaya narkoba dan judi online, ataupun tentang bagaimana mencegah dan mengatasi narkoba dan judi online yang hari ini mengancam generasi muda dari segala arah (Yolanda Agne, 2024).

Sebab-musabab yang terdiri dari beberapa faktor utama ini adalah bagian awal yang harus kita lihat, kita telisik, dan kita pelajari lebih jauh sembari merumuskan sikap dan tindakan apa yang akan kita lakukan dalam upaya untuk mencegah dan memerangi kedua permasalahan ini.

Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba dan Judi Online Bagi Generasi Muda

Fenomena penyelahgunaan narkoba dan maraknya judi online menjadi fenomena serius yang hari ini merusak kehidupan masyarakat. Terutama di daerah pedesaan, kedua fenomena ini sangatlah merusak, baik dari segi fisik, psikologis, ekonomi, hingga aktivitas sosial. Para psikolog, menyebutnya sebagai bagian dari patologi sosial dan harus diwaspadai (Paisol Burlian, 2022). Dikarenakan bahwa kedua hal ini semakin hari semakin merebak dan menimbulkan dampak negatif yang cukup luas dikalangan generasi muda di Pedesaan.

Dampak nagatif yang ditimbulkan dari kedua jenis kategori patologi sosial ini sangatlah beragam (Admin Gampong, 2024). Sebut saja misalnya dampak negatif penyalahgunaan narkoba, diantaranya; Pertama, merusak kesehatan fisik seperti hati, jantung, dan otak, dan dapat memicu ganguan mental seperti, halusinasi, depresi, kecemasan, dan skizofrenia; Kedua, ketergantungan dan overdosis yang banyak memicu kematian; Ketiga, kerugian ekonomi bagi pengguna dan keluarga; Keempat, menimbulkan permasalahan sosial seperti halnya kekerasan, kejahatan, dan ketidakstabilan keluarga; Kelima, gangguan kualitas hidup. Sedangkan dampak negatif judi online, terdiri dari beberapa dampak negatif, diantaranya; Pertama, ketergantungan finansial yang berujung pada kasus-kasus hutang yang besar; Kedua, merusak hubungan kerluarga; Ketiga, menimbulkan kejahatan seperti pencurian dan penipuan; Keempat, menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti halnya stres, kecemasan, hingga depresi; Kelima, gangguan kualitas hidup.

Dampak negatif dari kedua permasalahan ini, menggambarkan ancaman yang serius bagi generasi muda di Pedesaan. Sehingga hal ini, tidak bisa dianggap sebagai sebuah permasalahan yang biasa-biasa saja. Diperlukan upaya-upaya serius dalam melakukan pencegahan dan upaya untuk memerangi kedua permasalahan ini, terutama di wilayah-wilayah Pedesaan yang hari ini banyak kita temukan para generasi muda yang menjadi pengguna narkoba dan melakukan judi online.

Bagaimana Mencegah dan Memerangi Bahaya Narkoba dan Judi Online Dikalangan Generasi Muda?

Berbicara tantang pencegahan dan bagaimana memerangi bahaya narkoba dan judi online dikalangan generasi muda memang bukanlah suatu hal yang dapat dianggap sebagai hal yang mudah untuk dilakukan. Diperlukan upaya yang serius, jujur, dan komitmen yang tinggi antar para pelaku pencegahan dan penanggulangan narkoba dan judi online. Selain itu, diperlukan pula metode dan strategi yang terstruktur dan tersistematis agar upaya pencegahan dan penanggulangan kedua kategori patologi sosial yang mengancam ini dapat terlaksana secara efektif. Beberapa metode dan strategi yang dapat kita gunakan (Muhammad Hidayat, 2024), diantaranya;

1. Metode Promotif

Metode promotif merupakan metode yang mengarah pada pembinaan. Prinsip yang menjadi dasar dalam mengimplementasikan metode ini adalah meningkatkan peranan dan kegiatan para generasi muda agar mereka menjadi sosok manusia yang sejahtera secara nyata, sehingga mereka tidak beripikir, dan tidak sama sekali berpikir unruk memperoleh kebahagiaan melalui narkoba dan judi online. Sasaran implementasi dari metode ini adalah para generasi muda yang belum memakai dan belum mengenal narkoba dan judi online sama sekali. Pemerintah Desa dan lembaga-lembaga masyarakay yang difasilitasi dan diawasi oleh Pemerintah dapat bekerjasama dalam menjalankan metode ini, karna pada dasarnya lembaga-lembaga terkait adalah pelaku yang paling tepat menjalankan metode ini. Sedangkan untuk bentuk-bentuk program yang bisa ditawarkan metode ini, diantaranya; pembinaan melalui program kelompok belajar, kelompok olah raga, seni dan budaya, ataupun pembinaan kelompok usaha dikalangan generasi muda.

2. Metode Preventif

Metode pereventif merupakan metode mendasar yang dapat digunakan dalam rangka mencegah dan memerangi bahaya narkoba dan judi online di pedesaan. Sasaran implementasi metode ini ditujukan pada generasi muda yang dianggap belum menganal dan terpapar narkoba dan judi online sama sekali. Bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada generasi muda terkait dengan bahaya narkoba dan judi online, sehingga mereka tidak memiliki ketertarikan untuk mengkonsumsi narkoba ataupun untuk melakukan judi online. Pemerintah Desa memiliki peran utama dalam mengimplementasikan metode ini, dan akan jauh lebih efektif apabila Pemerintah Desa bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait ataupun institusi terkait, serta perkumpulan organisasi masyarakat, dan lembaga swasta yang ada di daerah sekitar. Bentuk-bentuk program yang dapat dilaksanakan dalam metode ini, dapat berupa pemberian informasi terkait dengan bahaya narkoba dan judi onine kepada generasi muda yang dapat disampaikan melalui poster, sepanduk, baliho, ataupun melalui penyuluhan. Selain itu, melalui metode ini, para pelaku pencegahan dan pemberantasan narkoba dan judi online juga dapat menyampaikan informasi tentang bagaimana mencegah dan memerangi narkoba dan judi online melalui pendidikan dan pelatihan yang diadakan dan difasilitasi oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan para narasumber dan pelatih yang memang profesional.

3. Metode Kuratif

Metode kuratif merupakan metode yang dikenal dengan metode pengobatan. Sasaran implementasinya ditujukan pada generasi muda yang menjadi pemakai narkoba atau pemain judi online. Tujuannya untuk mengobati ketergantungan dan menyembuhkan penyakit para pemakai dan para pemain, sekaligus sebagai upaya untuk mengobati agar mereka dapat berhenti mengkonsumsi narkoba dan bermain judi online. Metode kuratif tidak dapat digunakan oleh sembarang orang, melainkan metode ini hanya dapat dilakukan oleh para psikatri dan psikolog, ataupun para profesional yang memang memiliki keahlian khusus pada bidang ini. Namun, dalam konteks pencegahan dan pemberantasan narkoba dikalangan generasi muda yang ada di Pedesaan, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat dapat membangun kerjasama dengan para ahli, ataupun dapat berkonsultasi dan meminta layanan kepada mereka-mereka yang dianggap sebagai ahli pengobatan ketergantungan ataupun dampak dari ketergantungan narkotika dan judi online.

4. Metode Rehabilitatif

Metode rahabilitatif merupakan metode yang tidak kalah pentingnya untuk digunakan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba dan judi online, terutama bagi mereka yang sudah lama menjalani pengobatan akibat dampak buruk dari narkotika dan judi online. Hal ini dikarenakan bahwa sebuah pengobatan bisa dibilang tidak akan memiliki dampak penyembuhan yang efektif apabila tidak ada rehabilitasi setelah dilakukannya pengobatan. Oleh karenanya, metode rehabilitatif tidak boleh dilupakan. Karna metode ini adalah metode yang digunakan dalam upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga bagi mereka yang menjadi korban nakotika dan judi online, agar mereka tidak lagi mengkomsumsi narkoba dan bermain judi online, dan agar mereka tidak lagi terjerat oleh penyakit mental ataupun fisik yang menggrogoti mereka akibat dari pemakain narkoba dan permainan judi online.

5. Metode Represif

Metode represif merupakan metode yang digunakan untuk menindak para produsen, bandar, juga pengedar pengguna narkoba ataupun pemain judi online secara hukum. Pelaku utama yang memiliki kewajiban dalam penerapan metode ini adalah instansi Pemerintahan. Tujuannya untuk mengendalikan produksi ataupun penindakan terhadap pemakai ataupun produsen, bandar, dan juga pengedar yang melanggar Undang-Undang tentang narkotika. Instansi Pemerintah yang dimaksudkan dalam hal ini, antara lain; Instansi Kepolisian, Dapartemen Kesehatan, Baai Pengawasan Obat, dan Makanan (BPOM), Migrasi, Kominfo, Bea Cukai, hingga Kejaksaan dan Pengadilan. Namun, meskipun instansi Pemerintahan menjadi pelaku utama yang memiliki kewajiban dalam penerapan metode ini. Diharapkan juga keterlibatan dari masyarakat setempat, seperti LSM, ataupun lembaga dan organisasi masyarakat yang lainnya. Hal ini dikarenakan bahwa pencegahan dan pemberantasan narkoba dan judi online harus dilaksanakan secara holistik. Artinya bahwa tidak hanya diserahkan kepada Pemerintah saja, melainkan hal tersebut harus didukung oleh peran aktif dari masyarakat itu sendiri.

Fenomena penyalahgunaan narkoba dan maraknya judi online merupakan ancaman yang memang benar-benar menjadi ancaman yang sangat serius dan banyak merusak tatanan sosial masyarakat, khususnya dikalangan generasi muda yang ada di Pedesaan. Sehingga kedua hal ini harus senantiasa dicegah dan diperangi, terutama di Pedesaan dengan cara menerapkan metode dan strategi yang ada berdasarkan keriusan, kejujuran, komitmen yang tinggi, hingga kolaborasi yang efektif antar para pelaku pencegahan dan penanggulangan narkoba dan judi online.

Refrensi

Admin Gampong. (2024). Bahaya Narkoba dan Judi Online. Gampong.Id.

Muhammad Hidayat, et. al. (2024). Edukasi Pencegahan Judi Online, Napza, dan Tantangan Kesehatan Mental bagi Gen-Z. Jurnal Pengabdian Bangsa, 2(7), 2492–2496.

Paisol Burlian. (2022). Patologi Sosial. Bumi Aksara.

Rizal Fadli. (2023). Penyalahgunaan Narkoba. Halodoc.Com.

Yolanda Agne. (2024). Inilah 4 Faktor Utama Seseorang Melakukan Judi Online. Tempo.Com.