#DiRumahAjaBarengFWD Life: Financial Planning disaat Pandemi

Konten dari Pengguna
28 Mei 2020 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Canisius Andrew Irvine Julienne tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tahun 2020 ini, tidak ada yang menyangka bahwa sepanjang tahun ini kita mengalami pandemi, untuk pertama kalinya, kita semua harus belajar bertahan di rumah saja, segalanya dilakukan di rumah, mengurangi berjalan-jalan di luar rumah, ketemu dengan orang terdekat.
ADVERTISEMENT
Bahkan perayaan besar keagamaan yang setiap tahunnya dirayakan begitu dengan ramai dan khidmat harus sejenak ditiadakan untuk kebaikan kita bersama. Banyak yang harus berjuang lagi dari bawah. semua orang jadi menyadari akan sesuatu hal yang kadang kita abaikan. Mempersiapkan diri dengan sesuatu yang penting.
<a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/background">Background vector created by kjpargeter - www.freepik.com</a>
Saat seperti ini juga, kepedulian kita pun diuji, semua kembali belajar untuk harus saling berbagi, tidak hanya untuk memikirkan diri sendiri, saling membantu dan menopang untuk kembali berdiri.
Berbagi seharusnya tidak saat waktu tertentu. Karena sebenarnya berbagi bisa dilakukan kapan saja, kepada siapa saja, dan dimana saja. Tidak melulu harus dengan nominal uang, berbagi yang berkaitan dengan perencanaan uang, masuk juga kan?
Ditambah lagi kemarin kita baru saja selesai menunaikan ibadah puasa yang tidak biasa. Tapi hal-hal yang biasa, tetap bisa kita lakukan dengan penyesuaian. Saya salah satunya mengikuti acara seru yang FWD Life selenggarakan bersama dengan kumparan selama bulan Ramadhan dengan #DiRumahAjaBarengFWD.
ADVERTISEMENT
Setiap minggu, FWD Life dengan kumparan melalui IG Live mengundang para ahli di bidang memasak, olahraga, parenting, sampai keuangan untuk menghibur dan menyebarkan kegembiraan kepada para penonton di rumah, sekaligus buat ngabuburit dan menambah ilmu juga dong.
Saya selalu tertarik kalau udah ada urusannya dengan cuan. Justru di saat seperti inilah, edukasi keuangan malah dicari banyak orang, karena kita menghadapi sesuatu yang tidak biasa seperti apa yang sudah saya katakan di atas.
Bagaimana caranya mengatur keuangan saat pandemic #dirumahaja? Gak kaleng-kaleng juga, dibahas langsung bersama Financial Planner, Akbar Aidil dan ditemani dengan stand up comedian, Dono Pradana yang bikin suasana jadi meriah. Hore!
Jujur, saya sudah mengikuti banyak edukasi keuangan dan sudah saya terapkan jauh sebelum pandemic ini terjadi. Karena memang, mas Aidil Akbar bicara bahwa kita harus punya yang namanya tabungan darurat (emergency fund), minimal 6x gaji bulanan kalau kita masih lajang, hingga 18x gaji bulanan kalau sudah berkeluarga. Jadi, saya sudah sedikit tenang karena sudah punya emergency fund-nya walau Sekarang berada di survival mode.
ADVERTISEMENT
Oke, kita obrolin keadaan sekarang, kalau tidak ada emergency fund, apa yang mesti dilakukan dengan keadaan yang seperti ini? Tenang, ada juga yang bisa kita lakukan sekarang ini.
Kita mesti check up dulu kondisi keuangan kita. Bahkan sebenarnya harus sering-sering check up kondisi keuangan supaya kita bisa waspada kalau kita ternyata boros. Kalau sudah tahu bagaimana status keuangan kita, selanjutnya mari BERHEMAT.
Ya, walau kamu di rumah masih punya penghasilan bulanan, berhemat sekarang ini sudah harus menjadi sebuah kewajiban. Jangan foya-foya, pakai cash-nya dengan membeli hanya kebutuhan dasar.
Boleh kok, jajan sesekali, selain biar tidak jenuh, kita bantu banyak orang lain yang juga sedang berjuang, tentunya beli jajanan yang tidak bisa dibuat sendiri di rumah, atau minimal butuh tenaga yang lumayan buat bikin makanan atau minuman sendiri.
<a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/sale">Sale vector created by freepik - www.freepik.com</a>
Kalau dirasa memang pengeluarannya sudah ditekan sedemikian rupa tapi masih butuh pemasukan, kita mesti cari sumber pendapatan lainnya yang baru. Kita maksimalkan setiap potensi yang ada di dalam diri kita.
ADVERTISEMENT
Kalau jago masak, bisa berjualan dan dipromosikan ke teman-teman. Bisa gambar atau buat desain, bisa buka jasa kepada yang membutuhkan. Pasti bakal ada jalan kalau kita juga berusaha, setuju? Asal duitnya jangan dihabisin buat belanja online yaaa. Hehehe.
Sambil ngabuburit, setelah acara #DiRumahAjaBarengFWD, saya bersama 40 orang lainnya ikut #BukaBarengFWD. Disini kita berkesempatan buat mendengar banyak tambahan ilmu dan informasi yang dibagikan. Dari acara ini ada satu yang tak boleh dilupakan, tetaplah bersedekah.
Sedekah gak akan bikin kita miskin, walau memang keadaannya sulit, tetaplah berbagi. FWD Life dalam kegiatan CSR-nya #BerbagiBarengFWD mengajak untuk berdonasi kepada SOS Children’s Village, sebuah program desa anak yang hasil donasinya akan diberikan kepada kelompok anak-anak keluarga yang kurang mampu terutama yang terdampak langsung dari wabah Corona, sehingga keluarga tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar karena pembatasan interaksi sosial.
Bahagianya saya, dengan mengikuti #BukaBarengFWD saya bisa ikut berdonasi sebuah Care Package membantu mereka yang saat ini sangat membutuhkan dan tetap menyediakan perlindungan bagi komunitas dan keluarga teman-teman SOS Children’s Village di masa pandemic ini. Sebagai kenang-kenangan, ada jersey khusus yang akan dikirimkan buat saya. Bakal saya pamerin kalau sudah sampai yes!
Sudah senang bisa ikut berdonasi, senang pula bisa menang iseng-iseng berhadiah ikutan jawab tebak recehan mas Dono Pradana. Memang rezeki gak kemana kok, haha.
ADVERTISEMENT
Yep! Kita gak akan pernah tahu memang, apa yang terjadi di masa depan. Untuk itu, mempersiapkan segala sesuatunya juga penting untuk berjaga-jaga. Tidak boleh lupa juga untuk berbagi, senantiasa bersyukur sampai hari ini kita tetap sehat terus, dikelilingi orang baik di sekitar kita, dan mendapatkan banyak hal hanya dari rumah.
Tetap di rumah saja ya, terus bertahan untuk kebaikan kita bersama. Kuy, der!