Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Ayo Daur Ulang! Workshop Green Logistic untuk Anak-anak Desa Wiradesa RT 23
9 Februari 2025 10:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Cantika Sylvia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Wiradesa, Kabupaten Pekalongan (24 Januari 2025) - Dalam upaya mendukung penerapan konsep Green Logistic, Cantika Sylvia Bayu Hernanda, Mahasiswa Universitas Diponegoro, Fakultas Sekolah Vokasi, Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik mengadakan workshop simulasi pembuatan tempat pensil dari botol dan sedotan bekas. Kegiatan yang berlangsung di RT 23 Desa Wiradesa ini diikuti oleh anak - anak setempat yang antusias dalam belajar dan berkreasi.
![Dokumentasi Pelaksanaan Workshop Pembuatan Tempat Pensil Bersama Anak - Anak Desa Wiradesa RT 23. Kredit foto : Cantika Sylvia Bayu Hernanda/Mahasiswa Undip](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkj4y4fe22p4qdvy8xehv39z.jpg)
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dalam kehidupan sehari-hari serta memperkenalkan konsep Green Logistic sejak usia dini. Dengan memanfaatkan barang bekas seperti botol plastik dan sedotan, para anak - anak diajak untuk berkreasi dan menghasilkan produk yang bernilai guna. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pemahaman mendalam tentang siklus hidup produk, pentingnya mengurangi konsumsi barang sekali pakai, serta dampak positif dari praktik daur ulang terhadap lingkungan dan ekonomi lokal. Dengan bimbingan dari Cantika, anak-anak fokus pada pembuatan tempat pensil dari botol dan sedotan bekas sebagai bentuk sederhana dan bermanfaat dari daur ulang.
ADVERTISEMENT
Menurut Cantika Sylvia Bayu Hernanda, konsep Green Logistic tidak hanya diterapkan dalam skala industri, tetapi juga bisa dimulai dari lingkungan sekitar. "Saya ingin menunjukkan bahwa pengelolaan limbah yang baik bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti mengubah botol bekas menjadi tempat pensil. Dengan cara ini, tidak hanya mengedukasi anak-anak tentang pentingnya daur ulang, tetapi juga memberikan keterampilan kreatif yang bermanfaat," ujar Cantika.
Selain meningkatkan kreativitas, workshop ini juga memberikan wawasan kepada anak - anak tentang dampak lingkungan dari limbah plastik dan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Anak-anak diajak untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan konsep reduce, reuse, dan recycle dalam kehidupan sehari-hari.
Di akhir workshop, setiap anak mendapat kesempatan untuk memamerkan hasil karyanya. Tidak hanya itu, hasil karya mereka juga dibawa pulang sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka. Mereka juga diberikan pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana konsep Green Logistic dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pengurangan penggunaan plastik, pemilahan sampah, dan pemanfaatan kembali barang-barang bekas.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya daur ulang semakin meningkat dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus yang akan mewujudkan masa depan yang lebih ramah lingkungan.