Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
18 Mahasiswa HI UI Lolos IISMA 2023, Begini Tips Persiapan dari Awardees
2 Juni 2023 15:19 WIB
Tulisan dari Caren Marvelia Jonathan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahun ini, program beasiswa Indonesian International Mobility Awards (IISMA) kembali diadakan. IISMA merupakan bagian dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai program unggulan, IISMA memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi mitra di luar negeri selama satu semester. Universitas Indonesia (UI), salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia, lagi-lagi berhasil menyumbang mahasiswa terbanyak yang diterima sebagai peserta IISMA 2023.
Sejumlah 295 mahasiswa UI dinyatakan lolos setelah melewati rangkaian proses seleksi program beasiswa IISMA 2023. Adapun 18 orang di antaranya merupakan mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional (HI) UI.
Mereka akan melanjutkan studi selama satu semester di berbagai perguruan tinggi luar negeri ternama di Amerika, Asia, Australia, hingga Eropa. Bahkan, Nur Syifa Illaty, salah satu mahasiswa HI UI’20, berhasil diterima di kampus Ivy League, yakni Yale University.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah daftar perguruan tinggi mitra yang akan dituju oleh 18 mahasiswa HI UI setelah lolos seleksi program beasiswa IISMA 2023:
Mereka semua sudah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk mempersiapkan segala persyaratan yang harus dipenuhi hingga akhirnya sukses melewati berbagai tahapan seleksi IISMA 2023.
Buat yang penasaran bagaimana cara untuk lolos seleksi IISMA, yuk simak beberapa tips persiapan dari kedua awardees IISMA 2023 di bawah ini!
Bagaimana persiapan kalian (awardees) dalam melewati proses seleksi IISMA 2023?
ADVERTISEMENT
Pertama, ada Benedicta Nathania dari HI UI’20 yang berhasil diterima IISMA 2023 di Humboldt-Universität zu Berlin.
Saat proses persiapan, Benedicta menargetkan skor IELTS-nya at least mencapai angka 8 karena skor IELTS awardee di host uni yang ia ingini tahun lalu berkisar 8-8.5.
“Untuk persiapan IELTS sendiri, gue sering latihan soal di ieltsonlinetests.com yang lengkap banget contoh soalnya. Gue juga ikut simulasi tes IELTS yang pakai timer dan langsung keluar skornya. Dari situ, gue bisa sekaligus evaluasi performa skor IELTS. Terkait esai, gue biasanya lihat contoh-contoh esai awardee tahun lalu di Instagram atau Twitter buat dijadiin benchmark. Gue sendiri drafting esai beberapa hari karena ada proses brainstorming, writing, dan minta feedback dari orang lain—teman dan awardee tahun lalu. Enggak cuma itu, gue juga pakai Grammarly supaya menghindari grammar mistakes,” ucap Benedicta.
ADVERTISEMENT
Selain Benedicta, mahasiswa lainnya yang juga sukses lolos seleksi IISMA 2023 ialah Aurellia Atha dari HI UI’20. Aurellia atau yang akrab disapa Aurel telah berjuang hingga berhasil diterima IISMA di University of Glasgow (UofG).
Menurut Aurel, salah satu kunci keberhasilannya ialah riset.
Aurel mengaku bahwa ia telah menghabiskan banyak waktu untuk melakukan riset dan mencari info sebanyak-banyaknya tentang program IISMA, keunggulan universitas tujuan, serta kondisi ekonomi, politik, dan sosio-kultural negara tujuan.
“Pengetahuan yang gue miliki tentang universitas dan negara tujuan mempermudah gue untuk membuat esai, mempersiapkan wawancara, dan mempersiapkan dokumen-dokumen pelengkap pendaftaran IISMA. Apart from doing my research, gue juga meminta bantuan essay proofread dan mock-up interview ke beberapa alumni IISMA untuk menyempurnakan aplikasi IISMA gue,” tutur Aurel.
ADVERTISEMENT
Kenapa memilih universitas yang dituju dan apakah universitas tersebut merupakan pilihan pertama saat mendaftar IISMA 2023?
Baik Benedicta maupun Aurel, keduanya sama-sama diterima di universitas yang menjadi pilihan pertama mereka di IISMA 2023.
Benedicta sendiri memilih Humboldt-Universität zu Berlin karena merupakan lifelong dream-nya untuk bisa berkuliah di Jerman.
“Dulu pas SMA, gue sempat belajar bahasa Jerman dan dari situ gue punya keinginan buat ke Jerman, entah buat belajar atau bahkan sekedar liburan aja. Tapi, gue milih universitas tersebut gak cuma karena lokasinya di Jerman. Ada beberapa hal lain juga yang gue pertimbangkan. Pertama, mata kuliah yang tersedia cukup berkaitan dengan jurusan HI. Kedua, ranking universitasnya juga bagus, yakni rank 61 dalam Best Global Universities menurut U.S. News & World Report dan termasuk 5 universitas terbaik di Jerman. Terakhir, gue mencermati term (periode akademiknya) yang ternyata juga sesuai—as in pulangnya gak terlalu mepet sama tahun ajaran baru,” ujar Benedicta.
Selanjutnya, Aurel mengatakan bahwa daya tarik utama dari University of Glasgow (UofG) terletak pada mata kuliah (matkul) dan jejaring internasionalnya.
ADVERTISEMENT
“UofG menyediakan matkul yang selama ini ingin sekali gue pelajari, tetapi gak bisa gue dapatkan selama belajar di Indonesia. Beberapa matkul yang menarik perhatian gue adalah seputar Scottish Culture, Digital Media, dan Education. Pilihan matkul ini juga akan membantu gue untuk mengerjakan tugas akhir di kampus. Ditambah lagi, UofG is home to international students from more than 140 countries, jadi kebayang banget networking yang akan gue dapatkan selama di sana. That being said, I think the UofG is the perfect choice that suits my needs the most,” ucap Aurel.
Untuk kalian yang berkeinginan untuk mengikuti program beasiswa IISMA di tahun depan, semoga tips dari pengalaman awardees di atas dapat bermanfaat, ya!
ADVERTISEMENT