Menengok Indahnya Banff National Park di Alberta, Kanada

Konten dari Pengguna
26 Agustus 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Carla Arditi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kanada terkenal dengan pemandangan alam yang indah dan terawat baik. Bahkan sampai saat ini ada lebih dari 40 taman nasional yang tersebar di seluruh Kanada. Salah satu yang cukup dikenal dan merupakan taman national tertua di Kanada adalah Banff National Park (Taman Nasional Banff) di Alberta.
ADVERTISEMENT
Akhir tahun 2018, saya dan keluarga berkesempatan untuk mengunjungi taman nasional yang ada sejak tahun 1885 ini. Kami mengawali perjalanan dari Calgary dengan menggunakan mobil sewaan yang dikendarai oleh kakak saya yang memang sudah cukup sering pergi ke Banff. Perjalanan Calgary-Banff memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
Menjadi navigator selama perjalanan
Salah satu dari sekian banyak pemandangan indah
Kakak saya yang mengatur itinerary selama di Banff dan menjelaskan bahwa kami akan mendatangi beberapa danau. Saat pertama mendengar, kami langsung protes, "Kenapa danau semua sih?" Tapi ternyata, semua danau yang kami datangi sangat indah dan memiliki kesan yang berbeda satu sama lain.
Kami berencana menginap di kota Banff selama 3 hari 2 malam. Ternyata itu merupakan waktu yang cukup singkat karena masih banyak sekali tempat yang belum berhasil kami kunjungi. Saat itu sebenarnya masih musim gugur namun salju sudah tebal dengan suhu berkisar -10 sampai -18 derajat celsius sehingga beberapa lokasi ditutup
ADVERTISEMENT
Apa saja yang berhasil kami kunjungi?
Tujuan pertama kami adalah Lake Minnewanka yang terletak sekitar 5 kilometer dari kota Banff. Lebih dari 100 abad, lokasi di sekitar lokasi awal Lake Minnewanka adalah tempat berburu dan berkemah yang sangat strategis. Penduduk setempat sangat menghormati dan takut kepada roh penunggu danau sehingga diberi nama “Minn-waki” yang artinya “Water of The Spirits (Air Para Roh)” .
Sebagian dari danau ini dulunya adalah sebuah kota tempat berlibur yang sangat digemari di akhir 1800-an bernama Minnewanka Landing. Namun kota ini tenggelam karena pembangunan dam pada tahun 1912 dan 1941.
Saat ini pemandangan kota di bawah air ini masih bisa dilihat oleh para penyelam. Tapi untuk yang tidak ingin menyelam, pemandangan di atas air juga tidak kalah indah dan jika berutung, kita juga dapat melihat Northern Light di area ini pada musim dingin.
Menikmati keindahan Lake Minnewanka
Kami datang di musim gugur, sehingga hanya dapat menikmati keindahan sambil berfoto saja karena akan sangat dingin kalau kami naik kapal mengelilingi danau. Namun di musim panas, lebih banyak kegiatan yang dapat dilakukan seperti hiking, menyelam, memancing, naik kapal, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Setelah puas mengagumi Lake Minnewanka, kami melanjutkan perjalanan menuju Lake Louise. Sebelum sampai di Kanada, bapak saya sudah berpesan kami harus ke Lake Louise karena beliau sering melihat foto keindahan danau ini di beberapa publikasi mengenai Banff.
Danau ini diberi nama seperti anak keempat dari Ratu Victoria yang juga istri dari Gubernur Jendral Kanada (Marquess of Lorne) yaitu Putri Louise Caroline Alberta.
Di musim panas, biasanya banyak pengunjung yang menikmati keindahan alam dengan naik kayak atau kano. Namun saat kami datang, air danau sudah beku dan bahkan kami bisa berjalan di atasnya dengan sangat mudah. Saat itu udara sudah mencapai -7 derajat celsius walaupun sebenarnya masih musim gugur.
Suhu mencapai minus 7 derajat celcius saat itu
Tepat di bagian timur danau berdiri sebuah hotel mewah yaitu The Fairmont Chateau Lake Louise yang berdiri sejak 1911. Dari dalam hotel, kita bisa melihat pemandangan Lake Louise yang begitu indah sambil bersantai dan bersantap.
Berfoto dengan latar belakang Hotel Fairmont
Sebenarnya sore itu saya masih ingin berfoto di atas danau namun ditolak mentah-mentah oleh bapak saya yang sudah kedinginan. Bahkan ibu dan saudara saya yang lain sudah terlebih dahulu menghangatkan diri dengan minum cokelat panas dan makan sup di hotel Fairmont.
ADVERTISEMENT
Di dekat Lake Louise ada juga danau bernama Moraine Lake yang cukup dikenal di dunia salah satunya adalah sebagai login screen Windows 10. Namun sayangnya saat kami kesana, Moraine Lake tutup karena medannya cukup berbahaya di cuaca dingin.
Salah satu danau yang paling sering dipromosikan oleh kakak saya adalah Peyto Lake. Karena pemandangan Peyto Lake yang dilihat dari Bow Summit memang indah. Sehingga Peyto Lake langsung masuk daftar kunjungan utama.
Untuk menuju Bow Summit kami jalan kaki, sehingga harus menyewa winter boots (sepatu musim dingin) untuk ayah saya, sedangkan saya dan yang lain memang sudah beli di Calgary.
Biaya sewanya ternyata tidak mahal, hanya CAD 10 per hari (sekitar Rp 110.000). Penyewaan sepatu, alat ski, dan peralatan musim dingin lainnya bisa dengan mudah ditemukan di kota Banff dengan biaya penyewaan yang terjangkau.
ADVERTISEMENT
Kami semua sudah siap tempur! Bertempur dengan salju dan angin. Ternyata, saat sampai di lokasi, temperaturnya -13 derajat celsius. Semua perlengkapan kami kurang. Jaket berwarna cerah yang cantik untuk difoto harus dikorbankan. Saya akhirnya memakai jaket tebal dengan ukuran besar milik salah satu saudara. Lupakan semua keinginan berfoto cantik.
Jalan setapak yang biasa dilewati oleh kakak saya ternyata ditutup sehingga kami harus melalui jalan lain yang lebih menanjak. Beberapa menit pertama kami masih bersemangat jalan sambil berfoto. Namun karena salju yang sangat tebal dan udara yang dingin, kami tidak bisa berjalan dengan cepat. Lalu kakak saya berjalan lebih cepat untuk melihat seberapa jauh lagi kami harus berjalan dan memang masih jauh dengan jalan yang semakin menanjak.
Istirahat sejenak
Akhirnya setelah 15 menit, kami memutuskan putar balik dan kembali ke mobil. Angin semakin lama semakin kencang, belum lagi kalau kami berhasil sampai di puncak, kami harus berjalan jauh kembali ke mobil.
ADVERTISEMENT
Jaket yang saya pakai ternyata cukup bisa menahan dinginnya udara. Namun bagian wajah saya masih sangat kedinginan. Akhirnya sesekali saya menggunakan hotpack (yang seharusnya untuk tangan) di hidung saya yang sudah hampir mati rasa. Cukup bisa mengurangi dingin.
Setelah cukup kecewa karena tidak berhasil melihat Peyto Lake, kami melanjutkan perjalanan ke Bow Lake tanpa ekspektasi apapun. Ternyata tidak kalah indah! Ditambah dengan timing kami yang sangat tepat, yaitu saat matahari hampir terbenam yang menambah keindahan pemandangan.
Di tengah Bow Lake yang membeku
Saat kami datang, sebagian besar danau sudah membeku sehingga kami bisa berjalan di atasnya. Namun berbeda dengan Lake Louise yang cukup banyak didatangi turis, Bow Lake ini sangat sepi. Hanya keluarga kami saja yang ada saat itu, sehingga kami kurang berani untuk berjalan terlalu jauh di atas danau, takut ada bagian yang masih belum beku.
ADVERTISEMENT
Di samping danau ada sebuah penginapan bersejarah milik keluarga Simpson yang dibangun berdasarkan cita-cita Jimmy Simpson saat berkemah di Bow Lake tahun 1989 yaitu “membangun rumah di sini”.
Penginpan bernama Num-Ti-Jah Lodge itu sudah berdiri sejak 1950 dan sampai saat ini masih beroperasi. Sayangnya saat kami ke sana, penginapan sedang tutup.
Walaupun Natural Bridge sudah masuk area Yoho National Park di British Colombia, tapi karena tidak jauh dari Banff National Park. Kami pun sempatkan datang ke sana.
Natural Bridge atau Jembatan Alam sebenarnya adalah formasi bebatuan yang terbentang di sepanjang sungai Kicking Horse. Bentuk national bridge yang sekarang ini dipengaruhi oleh erosi air sungai dan dulunya adalah sebuah air terjun.
Natural Bridge
ADVERTISEMENT
Sekitar 3 kilometer dari Natural Bridge ada sebuah danau yang indah bernama Emerald Lake yang memiliki sebuah penginapan berkelas bernama Emerald Lake Lodge. Saat kami ke sana, sering sekali terlihat mobil milik penginapan yang membawa tamu dari dan menuju penginapan.
Emerald Lake pertama kali ditemukan oleh seorang dari luar penduduk lokal bernama Tom Wilson pada tahun 1882. Saat itu kuda milik Tom kabur dan saat mencari kuda, Tom tidak sengaja melihat danau ini.
Menurutnya danau itu tenang dan memiliki keindahan yang langka. Nama “Emerald Lake” pun diberikan oleh Tom, karena ia kagum dengan warna danau yang biru kehijauan.
Bergaya di atas Emerald Lake yang membeku
Pejalanan beberapa hari di Banff National Park & sekitar terasa sangat singkat, walaupun yang kami kunjungi mayoritas adalah danau-danau saja. Namun ternyata setiap danau memiliki daya tarik tersendiri. Lain kali memang perlu datang di musim lainnya untuk melihat pemandangan yang berbeda.
ADVERTISEMENT