Sensasi Tubuh Tersetrum Ketika Bersentuhan dengan Orang Lain? Apa Penyebabnya?

Gambar energi listrik. Foto : Thinkstock

Energi merupakan kemampuan yang dibutuhkan dalam melakukan usaha atau pekerjaan. Dalam kehidupan manusia, terdapat berbagai jenis energi yang dibutuhkan salah satunya adalah energi listrik. Manusia juga memiliki kemampuan sebagai alat mengubah energi. Sumber energi yang dibutuhkan oleh manusia adalah makanan, dengan mengonsumsi makanan yang sehat, manusia memiliki energi yang cukup untuk melaksanakan berbagai aktivitasnya sehari-hari.

Energi listrik merupakan salah satu energi yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia saat ini. Jauh sebelum mengenal energi listrik, di dalam tubuh manusia telah terdapat aliran listrik yang sangat sempurna. Aliran ini diberikan secara murni, bahkan hadir pada setiap manusia, setelah mereka lahir ke bumi. Sel-sel di dalam tubuh manusia yang memiliki jumlah lebih dari satu triliun masing-masing, memiliki muatan listrik dengan muatan negatif dan positif di dalamnya. Sehingga, jika dibuat suatu hubungan aliran listrik antara sel di dalam tubuh manusia, maka tubuh manusia mempunyai potensi yang cukup besar dalam menghasilkan tegangan listrik.

Mengapa Tubuh Merasakan Sensasi seperti Tersetrum ketika Bersentuhan dengan Tubuh Orang Lain?

Banyak dari kita yang merasakan hal demikian, saat tubuh kita merasakan suatu sensasi seperti sedang tersetrum, ketika kita tidak sengaja bersentuhan dengan tubuh orang lain. Mungkin, setiap orang akan bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi? Mungkin banyak dari kita yang merasa heran karena kita tidak sedang bersentuhan dengan kabel dan sebagainya. Bahkan tak jarang dari kita akhirnya memiliki pemikiran apakah kita merupakan manusia super, sehingga kita mampu merasakan getaran arus listrik? Namun sayangnya tidak, berikut penjelasan yang dapat diberikan mengapa tubuh manusia mampu merasakan sensasi seperti tersetrum, ketika sedang bersentuhan dengan tubuh lain.

Tubuh manusia merupakan suatu medan listrik alami yang dimiliki oleh setiap manusia, sejak mereka lahir. Terjadinya fenomena di atas, merupakan suatu dampak aliran listrik statis yang ada dalam tubuh setiap manusia. Dalam tubuh manusia, aliran listrik tersebut memiliki fungsi penting dalam menjalankan tugasnya untuk mengatur kerja organ. Aliran listrik yang terkandung dalam tubuh manusia, terdiri dari beberapa muatan yakni negatif, positif, dan netral. Ketiga muatan utama ini memiliki kondisi yang seimbang satu sama lainnya namun, ada suatu ketika salah satu muatan tersebut akan mengalami kondisi, ketika memiliki jumlah muatan lebih banyak dibandingkan dengan muatan lainnya.

Perbedaan jumlah muatan inilah yang menyebabkan salah satu muatan menjadi dominan, di antara muatan lainnya. Tubuh manusia yang memiliki kelebihan aliran negatif, akan menghantarkan muatan negatif, demikian juga sebaliknya. Mengapa kita bisa merasakan sensasi tersetrum, ketika kita tidak sengaja bersentuhan dengan tubuh orang lain? Hal ini bisa terjadi, karena muatan listrik yang terdapat dalam tubuh kita sedang mengalami ketidakseimbangan listrik statis, kemudian kita bertemu dengan orang yang juga mengalami keadaan yang sama. Misalnya, tubuh kita memiliki kelebihan aliran negatif sehingga akan menghantarkan muatan negatif, lalu tidak sengaja menyentuh tubuh orang lain yang memiliki kelebihan aliran positif, sehingga dia akan menghantarkan muatan positif. Perbedaan muatan yang bertemu inilah yang akhirnya menyebabkan timbul suatu reaksi dan mengakibatkan sensasi seperti kesetrum, ketika tidak sengaja bersentuhan dengan tubuh orang lain.

Energi listrik akan menghasilkan suatu reaksi ketika bertemu dengan muatan yang berbeda, demikian juga muatan listrik dalam tubuh manusia. Jadi, sensasi seperti tersetrum yang kita rasakan, ketika kita tidak sengaja bersentuhan dengan tubuh lain bukan karena kita memiliki kekuatan super namun, terjadi secara alami karena di dalam tubuh setiap manusia memang mengandung aliran listrik. Fenomena tersebut akan terjadi, ketika muatan listrik dalam tubuh mengalami ketidakseimbangan yang bisa terjadi, akibat berbagai faktor. Sehingga akan menimbulkan reaksi, ketika bersentuhan dengan orang lain yang memiliki permasalahan yang sama namun, dengan kelebihan jenis muatan yang berbeda.