Bayi Lucu Selebriti: Bjorka, Anak Sabai Morscheck dan Ringgo

Aktris film dan FTV, Sabai Morscheck. (Foto: Instagram/@sabaidieter)

Setelah resmi menikah dengan Ringgo Agus Rahman pada 2015 silam, kebahagiaan Sabai Dieter Morscheck (28) bertambah saat Bjorka lahir. Sabai mengaku merasakan sensasi yang berbeda saat menjadi ibu muda. 

"Seru banget sih karena ini benaran jadi kejutan dan pengalaman yang nggak ketebak, dan cuma tahu rasanya itu pas ngalamin sih. Ternyata ngurus anak nggak segampang itu tapi banyak serunya juga," ungkap Sabai saat membuka obrolan bersama kumparan.

Menurutnya banyak hal yang tak pernah terbayang sebelum Bjorka lahir. "Sekarang sih karena ngurus anak jadi benar-benar ngebuang ego banget. Kalau dulu kan mau pergi ya pergi aja, urusan mau tidur di mana itu urusan belakangan. Kalau sekarang mau pergi aja kan harus mikir, tempatnya nyaman nggak ya buat anak, atau makannya gimana ya?"

"Belum lagi kalau dulu bisa backpakeran pas liburan, nah sekarang barang si bayi kecil ini saja sudah satu koper sendiri. Jadi memang lebih diprioritaskan sih bayi kecil ini," lanjutnya sambil tertawa.

Sabai dengan anak kesayangannya Bjorka. (Foto: Instagram/@sabaidieter)

Sabai menikmati hari-harinya bersama sang anak. Apalagi Bjorka yang kini berusia 10 bulan sudah mulai aktif.

"Pada dasarnya sih dia bawel karena keturunan bapaknya ya. Jadi dia semakin bawel dan lebih maunya dia. Kalau ada yang dia mau dan kita nggak kasih, dia sudah bisa protes," ujarnya. 

Selain itu kebiasaan Bjorka yang sering bertemu orang banyak sejak kecil juga membuatnya gampang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. "Kadang aja kalau lagi kumat dia jadi takut sama orang. Jadi suka nangis. Tapi yang lucu itu dia anaknya centil banget, suka senyumin orang-orang."

Kedekatan Sabai dengan Bjorka juga ternyata membuat anak ini 'lengket' dengannya, sehari-hari dalam kurun waktu 24 jam Bjorka tak pernah lepas dari pandangan Sabai. Sampai Sabai sendiri mengatakan, obat rewel Bjorka adalah dirinya. "Kalau sudah lihat aku, dia pasti bisa kasih lihat muka merajuknya dan minta digendong. Memang lagi manja-manjanya sih sekarang, nemplok banget sama aku. Bapaknya kadang merasa dinomorduakan," katanya sambil tertawa. 

Lalu apakah Sabai tak butuh baby sitter untuk membantunya mengurus si kecil?

"Emang sih ditawarin Ringgo mau pakai baby sitter nggak pas abis lahiran, tapi karena aku udah komitmen nggak kerja buat urus anak sendiri, makanya aku tolak. Aku nggak mau melewatkan momen tumbuh kembangnya Bjorka."

"Tapi akhirnya dibantu mbak di rumah aja. Paling nggak buat gantian jaga kalau aku lagi makan atau mandi. Dan biasanya aku ninggalin Bjorka juga pas dia tidur, nggak pas lagi rewel. Kan cuma bisa diemnya sama aku. Jadi emang anak ini benar-benar sama aku sih nggak pernah lepas," tandasnya.

Ekspresi imut Bjorka. (Foto: Instagram/@sabaidieter)

Banyak Fans hingga Tawaran Endorsement

Merawat Bjorka seorang diri memang diakui perempuan kelahiran 3 Oktober 1988 ini banyak tantangannya. Salah satunya di awal-awal setelah Bjorka lahir.

Sabai pun harus rela mengubah jam tidur demi mengurus sang bayi yang selalu terbangun di tengah malam. "Emang paling repot sih di 2 bulan pertama, setelahnya sih ya repot tapi lihat anak yang lucu, malah bikin gemas," katanya. 

"Paling sih yang suka kena sasaran bapaknya kalau aku lagi ngerasa kerepotan ngurus Bjorka. Apalagi kalau anak ini sakit, aku suka kasihan. Akhinya Bapaknya deh yang suka kena aku suka suruh ini-itu. Apalagi dia suka bilang aku suka nggak berguna deh nggak tahu mesti ngapain kalau anaknya sakit. ha...ha...ha..."

Tingkah laku Bjorka yang lucu dan menggemaskan ini akhirnya membuat Sabai dan Ringgo sama-sama sering mendokumentasikan foto anak mereka di akun Instagram mereka masing-masing. Banyak followers Sabai dan Ringgo yang gemas dengan wajah imut Bjorka, ikut berkomentar. 

"Jujur aku nggak nyangka banget sih. Karena dulu kalau lihat Instagram orang yang punya anak pasti isinya anak-anak mereka dan aku mikir, kayaknya aku nggak bakal begini amat deh. Eh, ternyata ketika punya anak ya malah si Bjorka jadi objek fotonya kita," ungkapnya kembali tertawa.

Menurut pemain film 'Sang Dewi' ini, setiap momen Bjorka yang tertangkap kamera adalah kenangan yang tak akan pernah terhapuskan. Maka wajar bila akhirnya ia memilih menyimpan kenangan itu dalam feed akun Instagram dan berbagi kebahagiaan bersama followers-nya.

"Dulu waktu aku kecil aja, foto-fotonya masih aku kumpulin sampai sekarang. Makanya aku sama Ringgo juga nggak mau melewatkan momen foto Bjorka."

Efeknya bayi laki-laki yang diberi nama Bjorka Dieter Morscheck tersebut memiliki banyak penggemar. Tak hanya di dunia maya, dalam kehidupan sehari-hari pun, bila ada yang melihat Bjorka bersama Sabai dan Ringgo tengah jalan-jalan bertiga, pasti ada yang memanggil.

"Suka kaget sih kalau ada yang manggil pas lagi jalan-jalan. Apalagi kalau ada yang bilang 'lucu banget sih kamu' aku sama Ringgo tuh mikir, apa iya selucu itu? Kalau kami orang tuanya pasti anggap Bjorka lucu, tapi ini kan sampai orang lain juga ngerasa gitu. Makanya kita ampe bingung sendiri," ujar perempuan berdarah Minang ini.

Tak hanya memiliki penggemar, melalui foto-foto menggemaskannya itu pula tak jarang Bjorka mendapat tawaran endorsement dari berbagai produk bayi.

Sabai juga tak memungkiri banyaknya email yang masuk kepadanya untuk memberikan penawaran barang. 

"Ada sih banyak yang kasih penawaran tapi aku lihat kebutuhannya juga. Kalau nggak butuh rasanya kan sayang, buat apa ya? Meski banyak yang kirim email ke aku, tapi nggak semua juga aku terima. Pasti aku baca-baca dulu, kalau sekiranya kurang butuh ya nggak aku terima," jelasnya.

Namun bukan berarti Sabai menutup rapat tawaran-tawaran yang datang. seperti misalnya saat Sabai memerlukan playmat untuk tempat main Bjorka, tawaran datang bertepatan saat sang suami tengah mencari informasi untuk membeli playmat tersebut. 

"Tahu-tahu ada yang nawarin untuk endorse, ya kita nggak apa-apa. Alhamdulillah banget sih karena memang lagi butuh. Jadi kita memang terima endorse yang sesuai kebutuhan saja dan barangnya pasti terpakai."

Saat disinggung nilai nominal yang diterima tiap mendapatkan endorsement, Sabai menolak buka-bukan. Menurut dia tak semua endorsement dikompensasikan dengan uang tunai. Ada juga yang memang barter dengan barang yang dipromosikan, tergantung kerjasamanya.