Jeremy Thomas Pasrah Penangguhan Penahanan Axel Ditolak oleh Polisi

25 Juli 2017 13:36 WIB
Jeremy Thomas dan Ina Thomas (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Jeremy Thomas dan Ina Thomas (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Masalah yang tengah dirasakan keluarga kecil Jeremy Thomas seolah belum usai karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyeret anak sulungnya, Axel Matthew Thomas.
ADVERTISEMENT
Setelah Axel resmi ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya sejak Rabu (19/7) lalu, Jeremy dan Ina Thomas harus kembali bersabar lantaran permohonan penangguhan penahanan Axel ditolak oleh pihak kepolisian. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pada Senin (24/7) kemarin.
"Belum (dikabulkan penangguhan penahanan). Dikabulkan atau tidak itu kan pertimbangan penyidik. Pertimbangannya itu seperti tak melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatannya, dari penyidik belum bisa memberikan dan mengabulkan ya," ungkap Argo saat ditemui di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Axel Matthew Thomas saat keluar RSPI (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Axel Matthew Thomas saat keluar RSPI (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Mendengar penolakan itu, Jeremy pun mengaku pasrah. Ia hanya bisa menghargai keputusan pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Kalau penangguhannya ditolak, tentu kami tetap menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Saya serahkan saja kepada pihak kepolisian," ungkap Jeremy saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (25/7).
"Saya hargai dan menghormati keputusan mereka," lanjutnya.
Axel diperiksa di Polda Metro Jaya. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Axel diperiksa di Polda Metro Jaya. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Tak hanya itu, sebagai orang tua, bintang sinetron 'Tersanjung' ini juga mengambil banyak hikmah dari kasus yang menjerat Axel.
"Saya sebagai orangtua percaya bahwa ini adalah pelajaran dari narkoba yang marak sekarang ditangani oleh polisi. Axel saya rasa korban karena baru memesan, ya tersangkutlah, anak ini adalah korban dari lingkungan yang tidak baik. Sebagai orangtua tentu kami berharap dari hasil temuan penyidik, kami mengharapkan proses hukum yang lebih baik," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Senada dengan sang suami, Ina Thomas juga menunjukkan sikap pasrah atas keputusan pihak polisi yang menolak permohonan penangguhan penahanan Axel.
Hal itu ia tuangkan dalam sebuah postingan foto di akun Instagram pribadinya, @inathomas. Dalam keterangan foto, tertulis bagaimana Ina akhirnya bisa ikhlas menerima cobaan berat yang menimpa keluarganya itu.
"Matthew, Hari ini mama sudah memulai mencoba untuk pasrah dan berserah kepada allah.... Matt tidak ingin berjanji apa2 sama mama and papa ,hanya maaf yg selalu matt ucapkan ke mama dan papa, matthew hanya ingin d beri kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi orang yg lebih baik," tulis Ina.
Ibu dua anak ini juga meminta kepada semua yang mengenal Axel agar bisa memaafkan semua kesalahan Axel selama ini.
ADVERTISEMENT
"Maafkan semua kesalahan matthew untuk teman2 yg mengenal matthew , yg melihat berita ini , semoga dpt membuat setiap anak seumuran matt lebih menghargai waktu , dan patuh terhadap nasehat2 orang tua yg tujuannya baik buat kalian - jangan ada kata terlambat dan jangan ada sesal d kemudian hari, Terima kasih atas support dan doanya untuk keluarga kecil kami , terutama doa untuk matthew," tutup Ina.
Axel sebelumnya diketahui sebagai salah seorang pemesan pil Happy Five dari dua orang warga negara Malaysia yang telah ditangkap polisi,yaitu JV dan DRW di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada 14 Juli lalu.
Visum Axel anak Jeremy Thomas (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Visum Axel anak Jeremy Thomas (Foto: Munady)
Jeremy Thomas bahkan sempat menyambangi Divisi Propam Polri. Ia datang untuk melaporkan penganiayaan yang dilakukan terhadap Axel oleh anggota sat Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta pada 17 Juli yang lalu.
ADVERTISEMENT
Namun setelah anaknya resmi ditetapkan sebagai tersangka, sikap pemain sinetron 'Tersanjung' ini mulai melunak. Jeremy juga tak segan untuk meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dalam kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Axel.