Risty Tagor Mengawali Bisnis Fesyen Saat Mulai Berhijab

23 Februari 2017 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Risty Tagor (Foto: Munady/kumparan )
Mengawali karir di dunia hiburan sebagai model dan pemain film, Risty Tagor kini lebih dikenal sebagai fashion designer atas brand pribadi miliknya, Ristyland.
ADVERTISEMENT
Risty mulai merintis bisnisnya di awal tahun 2013. Semua berawal ketika ibu dua anak ini memutuskan untuk berhijab.
"Awalnya tahun 2012 itu ketika saya mulai berhijab, aku ditunjuk jadi model di Jakarta Fashion Week dan Indonesia Fashion Week. Disitu aku merasa dunia hijab luar biasa banget. Lantas aku berdoa sama Allah ingin jadi desainer, ternyata doaku didengar," jelasnya ketika ditemui kumparan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Risty yang mengaku awalnya begitu awam dengan dunia fesyen, perlahan-lahan mulai belajar sendiri bagaimana cara mendesain sebagai bentuk keseriusannya di bisnis fesyen miliknya.
"Aku belajar (desain) sendiri, ke toko bahan sendiri, sampai mau pingsan waktu itu saking ramenya. Tapi lama-lama, dengan kita punya keinginan ini, semua jadi berjalan dengan baik," ungkap wanita berusia 27 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Desain pertama yang ia buat untuk fashion show perdananya adalah Batik Batak. Hal ini menjadi pilihannya kala itu karena Risty sendiri berdarah Batak dan ingin menciptakan sesuatu yang khas tentang kampung halamannya tersebut.
"Selama ini aku pake batik nggak pernah ngerasa bisa pake batik dengan motif batak. Akhirnya, aku mencetuskan ide fashion show pertama aku bertema The Gorgeous Gorga. Baju muslimnya semua aku bikin batik cap dengan motif-motif batik batak. Semua mengalir begitu saja," ucapnya.
Risty Tagor telah resmi bercerai dengan Stuart Collin pada Maret 2016 (Foto: Munady/ Kontributor)
Desain busana yang dibuat mantan istri Stuart Collin ini pun berevolusi tiap waktunya. Pada saat awal memulai merintis bisnis ini, pelantun lagu 'Allah Maha Pengasih' ini hanya membuat pakaian muslim biasa. Namun saat ini, ia mulai fokus untuk mendesain busana syar'i, sesuai dengan ajaran islam.
ADVERTISEMENT
Risty pun tak mengeluarkan modal yang besar ketika memulai bisnis ini, karena baginya, bisnis adalah sesuatu yang dimulai dari kecil menjadi besar.
"Aku percaya bahwa bisnis itu selalu dimulai dari sesuatu yang kecil menjadi besar, yakinkan dengan prinsip Snowball Effect. Bukan dari modal yang besar kemudian habis, tapi dari modal yang kecil kemudian kita maintance dengan baik."
"Fokusku juga lebih ke pegawai yang membantu aku selama ini. Zakat juga jangan ketinggalan, karena perputaran kita kan dari situ juga," lanjut Risty.
Range harga yang ditawarkan di bisnisnya pun bervariatif, dari puluhan ribu, hingga jutaan.
"Bandana itu mulai harga 45 ribu, sampai kalo baju syar'i yang lengkap dengan aksesoris bisa sampai 1,5 juta. Selain itu aku juga desain baju pengantin, biasanya mulai harga 5 juta," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menghadapi persaingan bisnis yang terjadi di kalangan sesama artis, ibu dua anak ini menegaskan bahwa ikatan persaudaraan/persahabatan itu lebih penting daripada uang. Baginya, uang hanyalah ujian semata.
Pemain film 'Perempuan Berkalung Sorban' ini pun selalu siap menghadapi hambatan bisnis yang selalu berada di depan mata.
"Aku selalu yakin apapun bisa dijalankan dengan baik. Kalo seseorang nggak jatuh, nggak gagal, berarti orang tersebut nggak melakukan apapun. Harus tetap berusaha dan dihadapi dengan baik serta dikoreksi," ungkapnya.
Saat ini Risty memiliki butik yang berlokasi di rumahnya, namun sedang direnovasi. Ia memiliki tujuh pegawai yang mengurusi keperluan di butik serta tiga penjahit kepercayaannya.
Sebelumnya, ia juga mendistribusikan busananya keluar kota. Namun untuk saat ini, semua produknya sedang ditarik kembali untuk memperbarui konsep di bulan Ramadhan mendatang.
ADVERTISEMENT