Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hal-hal yang Pernah Dilakukan Sasaeng K-pop dari yang Biasa hingga Ekstrem
26 Desember 2022 15:31 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari cavashak tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
K-pop sudah disukai oleh manusia dari berbagai macam kalangan. Orang-orang yang menyukai Korea dinamai K-popers. Mungkin anda berpikir bahwa orang-orang yang menyukai lagu Korea sama saja dengan orang-orang yang menyukai lagu western. Namun dalam dunia K-pop terdapat banyak sekali sisi-sisi gelap dunia K-pop, salah satunya istilah ‘sasaeng’.
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian mendengar kata ‘sasaeng’? Mungkin kata itu umum diketahui oleh sebagian besar pencinta K-pop. Namun, apakah kalian tahu, sasaeng merupakan kata yang berasal dari kata sasaenghwal yang berarti kehidupan pribadi seseorang dalam bahasa Korea. ‘sa’ memiliki arti ‘pribadi’, sedangkan ‘saeng’ memiliki arti ‘kehidupan’ sehingga jika disatukan berarti penggemar yang memiliki obsesi yang berlebihan untuk mengetahui kehidupan pribadi seseorang.
Sasaeng pada umumnya mengincar para idol K-pop. Mungkin anda akan berpikir mereka yang selalu mendatangi setiap konser yang idol mereka gelar atau menghadiri fan meeting. Namun secara singkat, sasaeng merupakan manusia-manusia yang bertindak melanggar norma dan tidak memiliki rasa kemanusiaan. Anda mungkin bertanya-tanya, apa tindakan yang dapat mereka lakukan hingga dapat melanggar norma bahkan tidak memiliki rasa kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh yang para sasaeng lakukan karena obsesi mereka yang berlebihan terhadap idol tersebut adalah mengikuti seluruh jadwal keseharian mereka. Jadwal yang dimaksud bukanlah jadwal umum yang dipublikasikan, namun termasuk jadwal privasi idol tersebut. Hal ini bisa disebut dengan istilah ‘stalker’. Hal ini tentu sangat meresahkan idol tersebut, penggemar, hingga agensinya. Mengapa mereka bisa memiliki jadwal privasi idol tersebut? Terdapat beberapa rumor terhadap isu ini.
Rumor yang paling umum menyatakan bahwa sasaeng memiliki koneksi yang kuat. Yang dimaksud dengan koneksi yang kuat adalah mereka memiliki orang dalam, entah kenalan atau orang yang dibayar untuk membeberkan informasi-informasi pribadi idol tersebut. Terdapat juga rumor yang beredar bahwa para sasaeng memiliki koneksi dengan staf agensi idol tersebut. Mungkin anda berpikir bahwa hal itu tidak mungkin namun realitanya, di dunia ini uang merupakan segalanya.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh kasus yang pernah sasaeng lakukan dan sering dialami oleh K-pop idol adalah meneror idol tersebut dengan menelepon ke nomor pribadinya berkali-kali. Salah satu korbannya adalah Lee Taeyong. Ia adalah salah satu personel boyband group yaitu NCT 127 yang sering melakukan live. Ia sering sekali diteror dengan ditelepon oleh nomor asing berkali-kali saat ia sedang live.
Hal ini sudah menjadi hal biasa sehingga ia sering sekali mengucapkan “Tolong berhenti meneleponku” dan “Tolong jangan ganggu aku, aku sedang live” di livenya. Ia bahkan mengakui di livenya bahwa ia takut pada orang-orang asing yang sering sekali meneleponnya dengan mengucapkan “Aku sangat takut, jadi tolong jangan meneleponku” dan “Mereka (sasaeng) sangat egois”. Hal ini merupakan contoh kasus yang sedihnya, dianggap biasa atau sering terjadi.
ADVERTISEMENT
Perbuatan lain yang sering dilakukan para sasaeng adalah membuntuti dan mengikuti jadwal-jadwal pribadi para idol. Salah satu kasusnya adalah WayV, sebuah boyband group yang pada saat itu sedang menjalankan jadwal syuting untuk comeback mereka. Pada saat itu terdapat beberapa sasaeng yang mengikuti mereka dan menyebarkan informasi perihal comeback mereka. Namun, sasaeng juga pernah melakukan hal ekstrem kepada K-pop idol.
Contohnya peristiwa yang dialami oleh Kim Heechul, salah satu personel Super Junior pernah mengalami kecelakaan mobil yang dilakukan oleh para sasaeng. Saat itu, ia sedang menyetir dan sadar bahwa terdapat sasaeng yang membuntutinya. Hal ini membuatnya untuk mengganti rute jalan. Namun saat ia mencoba untuk menghindar dari jangkauan sasaeng, ia mengalami kecelakaan mobil. Hal ini membuat Heechul mengalami patah tulang dan tidak dapat menari seperti biasa lagi.
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak sekali kasus-kasus yang mulai dari hanya menelepon nomor pribadi hingga mencelakai para idol. Agensi-agensi sudah merilis pemberitahuan mengenai hal ini dan siap untuk membawa perbuatan-perbuatan ini menuju tindakan hukum apabila terdapat peristiwa yang tidak mengenakkan terhadap idol mereka.
Menurut saya, sebagai salah satu penggemar K-pop mengagumi para idol sewajarnya saja. Saya sebagai penggemar juga harus tahu batasan sejauh mana kita mengagumi idola saya. Para idol memiliki kehidupan sehari-hari yang mana privasi mereka sangat penting untuk tetap dijaga. Jika saya ingin berinteraksi lebih personal dan lebih dekat dengan mereka saya harus mendapatkan consent atau persetujuan mereka. Oleh karena itu, para penggemar harus paham batasan tersebut.