KKN Tematik UPI 2022: Berperan Aktif Mewujudkan Desa Cilampeni Tanpa Kemiskinan

Kegiatan sosialisasi dan edukasi literasi keuangan, pendataan kepemilikan aset dasar modern, dan pengisian DTKS (sumber: dokumen pribadi)

Kemiskinan menjadi suatu permasalahan dunia yang tidak pernah berhenti. Terlebih dengan adanya Covid-19 menimbulkan berbagai dampak sehingga menjadikan tingkat kemiskinan masyarakat meningkat terutama di Indonesia. Menilik pada SDG’s atau Sustainable Development Goals, kemiskinan merupakan poin utama yang perlu diselesaikan. SDG’s atau Sustainable Development Goals merupakan program pembangunan berkelanjutan yang dicetuskan olah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mencakup 17 poin utama guna menciptakan skema kehidupan berkelanjutan. Adapun SDG’s Desa sendiri terdiri atas 18 program yang merujuk pada kearifan lokal. Sejalan dengan hal tersebut, KKN Tematik tahun ini difokuskan pada Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Universitas Pendidikan Indonesia melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa S-1. Kuliah Kerja Nyata Tematik tahun ini mengusung tema “Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM Puspresnas Kemdikbudristek” yang belangsung pada 11 Juli – 10 Agustus 2022 secara daring. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan KKN dilaksanakan secara bauran (daring dan luring) mengingat keadaan yang sudah mulai stabil.

Kegiatan KKN Tematik berlangsung di wilayah Desa Cilampeni Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. Berdasarkan letak geografisnya, Desa Cilampeni merupakan wilayah transisi antara pedesaan dan perkotaan dan merupakan kawasan industri. Hal ini menjadikan banyaknya pendatang yang bekerja dan menetap di wilayah Desa Cilampeni. Fokus tema kegiatan KKN Tematik Kelompok 95 Desa Cilampeni yaitu "Desa Tanpa Kemiskinan”. Tidak dapat dipungkiri, tentu saja ada kemiskinan di sekitar kawasan industri. Untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan bukanlah hal yang mudah. Perlunya kolaborasi dan kerja sama antara berbagai elemen masyarakat menjadi kunci utama untuk mengentaskan permasalah tersebut.

Untuk mengimplementasikan hal tersebut, mahasiswa KKN melalui program kerjanya berperan aktif sebagai upaya mewujudkan desa tanpa kemiskinan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Cilampeni. Adapun mitra lainnya adalah Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Desa Cilampeni, Kasi Pemerintahan Desa Cilampeni, RW, RT, sekolah, masyarakat miskin, dan umum. Kegiatan KKN Tematik Kelompok 95 – Desa Cilampeni terfokus pada tiga indikator, yaitu: (1) tingkat kemiskinan warga desa, (2) keluarga miskin penerima bantuan sosial, dan (3) kepemilikan aset dasar modern.

Kegiatan awal yang dilaksanakan yaitu dengan mengkaji profil desa dan data kemiskinan warga Desa Cilampeni. Tingkat kemiskinan warga Desa Cilampeni bisa dikatakan cukup tinggi, akan tetapi tidak berada di bawah garis kemiskinan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah penerima dan pengajuan program bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai, dsb sekitar 40-50 orang setiap RW.

Survei dan verifikasi DTKS kepada warga yang mengajukan (sumber: dokumen pribadi)

Melalui programnya, mahasiswa KKN Kelompok 95 – Desa Cilampeni bekerja sama dengan pihak Puskesos Desa Cilampeni untuk melaksanakan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di portal Dibedasken (Data Informasi Berbasis Database Sosial dan Kemiskinan) milik Dinas Sosial Kabupaten Bandung. Sebelum pengajuan data dilakukan survei terlebih dahulu pada sasaran yang berhak mengajukan DTKS atau bantuan sosial dengan berbekal instrumen formulir verifikasi dan validasi data. Setelah data diperoleh, maka dapat diajukan pada portal DTKS Dibedasken. Berkaitan dengan bantuan sosial lainnya, mahasiswa KKN Tematik pun ikut serta dalam kegiatan Hibah Poktan 2023 Program Kartu SIBEDAS. Program ini merupakan bantuan atau hibah bagi petani berupa dana untuk dibelanjakan sarana produksi pertanian atau peternakan dengan jumlah penerima 83 orang.

Kegiatan lainnya yaitu pendataan kepemilikan aset dasar modern warga (radio, TV, telepon, sepeda, sepeda motor, mobil). Tujuan dari pendataan ini untuk mengetahui kepemilikan aset dasar modern warga Desa Cilampeni dengan sasaran warga RW 03 dan RW 17 dengan jumlah 63 Kartu Keluarga (KK). Data kepemilikan aset dasar modern yang diperoleh yaitu radio 55,75%, TV 93,85%, telepon/gawai 85,85%, sepeda 40,3%, sepeda motor 83,55%, dan mobil 14,85%. Adapun persentase kepemilikan yaitu 97,65% milik pribadi dan 2,35% bukan milik pribadi. Setelah pendataan, diadakan sosialisasi berupa poster dengan memanfaatkan media sosial guna mengedukasi masyarakat mengenai aset dasar modern dan kepemilikannya.

Tidak hanya itu, kegiatan sosialisasi dan edukasi kami lakukan dengan sasaran siswa-siswi SMP Al-Muhajirin Cilampeni. Kegiatan ini mengusung tema “Sosialisasi dan Edukasi Literasi Keuangan” sebagai upaya memperkenalkan cara mengelola uang, manfaat menabung, dan sekaligus pendampingan bagi para siswa untuk belajar berinvestasi sejak dini. Tentu saja hal ini menjadi upaya peningkatan taraf hidup agar mengurangi tingkat kemiskinan. Mengingat pelaksanaan secara daring, Kelompok 95 – Desa Cilampeni melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal, pentingnya Nomor Induk Kependudukan (NIK), jenis-jenis bantuan sosial, dan sosialisasi alur pengajuan bantuan sosial dalam bentuk poster dan video.

Penulis:

DPL: Dr. Dedi Rohendi, M.T.

Kelompok 95 KKN Tematik UPI 2022