Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cairan Sejuta Manfaat! Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Kulit Buah Menjadi Eco Enzyme
21 Agustus 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Cecilia Ronanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian integral dari pendidikan tinggi di Indonesia, yang bertujuan untuk menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan. Salah satu inovasi terbaru dalam program KKN adalah penerapan Eco Enzyme, sebuah bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembersihan hingga pengolahan limbah organik. Laporan ini menyajikan pelaksanaan program KKN yang memanfaatkanm Eco Enzyme untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di Desa Trobayan, Kabupaten Sragen. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berinisiatif membantu masyarakat di Desa Trobayan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen dengan memanfaatkan limbah organik (sisa kulit buah dan sayuran) menjadi Eco Enzyme pada Minggu, 28 Juli 2024 yang lalu.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini merupakan aksi nyata salah satu program monodisiplin yang telah dipersiapkan oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP. Peserta yang hadir merupakan para pengurus dan anggota dari Ibu-ibu PKK RT 07, Desa Trobayan, yang kurang lebih berjumlah 20 orang.
Pada kesempatan ini, salah satu Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Desa Trobayan yaitu Cecilia Ronanda Agustina Silitonga dari Program Studi S1 Teknik Lingkungan memberikan sosialisasi dan pelatihan di depan para Ibu-ibu PKK mengenai pengolahan sampah/limbah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan menjadi Eco Enzyme.
Program dimulai dengan sosialisasi mengenai Eco Enzyme kepada Ibu-ibu PKK RT 07 Desa Trobayan. Mahasiswa KKN menjelaskan tentang pengertian Eco Enzyme, cara pembuatannya, serta manfaatnya. Eco Enzyme, yang merupakan campuran fermentasi dari buah-buahan, sayuran, dan gula merah, dikenal sebagai bahan yang dapat memperbaiki kualitas tanah, mengurangi bau tidak sedap, serta membersihkan permukaan secara efektif tanpa menimbulkan dampak lingkungan yang negatif.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN mengajarkan cara membuat Eco Enzyme secara mandiri. Mereka mempraktikkan proses fermentasi sederhana di mana bahan-bahan seperti sisa buah dan sayur dicampur dengan gula merah dan air, lalu dibiarkan selama beberapa minggu. Proses ini tidak hanya mengajarkan keterampilan baru tetapi juga memanfaatkan limbah organik yang ada di rumah tangga.
Selama acara berlangsung, para Ibu-ibu PKK memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti rangkaian acara ini. Dimana pada saat dibuka sesi tanya jawab atau Q&A banyak sekali ibu-ibu yang memberikan pertanyaan dan saling berdiskusi sampai selesainya acara tersebut.
Dengan diselenggarakannya Program Kerja Monodisiplin yang mengintegrasikan Eco Enzyme sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan di Desa Trobayan menunjukkan hasil yang memuaskan. Tidak hanya berhasil memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kualitas lingkungan dan kesadaran masyarakat. Keberhasilan ini membuka peluang bagi penerapan metode serupa di daerah lain, serta memberikan kontribusi pada upaya global untuk menjaga kelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Penulis : Cecilia Ronanda Agustina Silitonga (Prodi S1 Teknik Lingkungan FT Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan : Septana Bagus Pribadi, S.T., M.T.