Anxious Attachment Style: Rasa Takut Kehilangan, Jangan Mendiagnosa Diri Sendiri

Sumber: pexels.com

Pernah gak kalian merasa sunyi, kesepian ketika tidak mendapat kabar dari pasangan kalian atau orang-orang terdekat kalian? Bahkan kalian merasa khawatir tentang kemungkinan terburuk yang akan dialami? Apabila kalian merasakan ini, bisa saja kalian mengalami insecure anxious attachment style yang dimana kalian selalu merasa ketakutan ditinggal oleh pasang. Yuk simak info selengkapnya terkait anxious attachment style dan apa saja ciri-cirinya!

Mengenal Lebih Dekat Tentang Anxious Attachment Style

Anxious attachment style merupakan kondisi di mana seseorang menginginkan hubungan atau ikatan kuat dengan orang yang disayangi. Namun, keinginan ini diiringi dengan keraguan dan perasaan cemas, sehingga muncul rasa khawatir bahwa ia bisa saja ditinggalkan sewaktu-waktu (Mengenal Anxious Attachment Style Sadfishing, Umbar Kesedihan Untuk Dapat Perhatian, 2022). Jadi dapat disimpulkan bahwa kondisi seperti ini seseorang memiliki ketergantungan kepada orang lain, khususnya pasangannya. Hal ini biasanya dapat terjadi karena ketika kecil seseorang tersebut kurang dekat dengan orang tuanya sehingga ketika ia dewasa ia merasa ingin memiliki pacar yang available. Support yang berasal dari orang tua tidak konsisten pada saat kecil sehingga terjadinya proyeksi secara tidak sadar kepada orang-orang terdekat ataupun pasangan sendiri.

Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Anxious Attachment Style

Selalu Butuh Reassurance

Reassurance ini meliputi pertanyaan berulang kali yang disampaikan oleh orang tersebut atau dalam bahasa mudahnya sebagai pemberian jaminan. Contoh dari reassurance yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang selalu menanyakan terus menerus seperti "kamu sayang ga sih sama aku?", " kamu peduli banget kan sama aku?", ini merupakan pertanyaan yang berulang kali disampaikan dengan tujuan orang tersebut menjamin bahwa ia selalu mendapat jaminan dan pengakuan dari pasangannya ataupun orang terdekatnya.

Sering Merasa Ketakutan dan Jealous yang Tidak Rasional

Merasa ketakutan ini sama saja seperti khawatir dengan kehilangan, bahkan seringkali orang yang mengalami anxious attachment style ini merasa cemburu yang berlebihan terhadap pasangannya. Contohnya ketika pasangannya memberikan like di instagram pada foto lawan jenis mereka, seseorang ini pasti akan merasa overthinking karena ia sangat takut untuk kehilangan pasangannya dan juga apabila dilihat rasa jealous seperti itu sangatlah tidak rasional.

Selalu Ingin Memberi yang Dibutuhkan Pasangan

Selalu ingin memberi ini hampir mirip seperti seorang people pleaser, dia akan berusaha dan berupaya memberi apapun yang orang lain inginkan. Mereka melakukan ini agar pasangannya ataupun orang terdekatnya tidak pergi dan akan selalu stay bersama dia. Kata-kata yang sering disebutkan oleh seseorang ini adalah "oh kamu mau ini? yaudah gpp kok beli aja semau kamu"

Nahh, bagi kalian yang lagi merasakan hal seperti ini, jangan khawatir ya dan coba konsultasikan terlebih dahulu… Aku ada beberapa tips buat kalian ketika kalian mengalamin ini seperti hargain diri kalian sendiri, selain menghargai perasaan orang lain, kalian juga perlu menghargai diri sendiri karena orang yang mengalami anxious attachment biasanya memiliki kepercayaan yang rendah dalam bahasa singkatnya kalian harus merasa pede. Ini yang dapat aku bagikan sama kalian, jangan mendiagnosa diri sendiri ya, lebih baik konsultasi kepada orang yang profesional… .. Semangattttt semuanyaaaaa… . …

DAFTAR PUSTAKA

Mengenal Anxious Attachment Style Sadfishing, Umbar Kesedihan untuk Dapat Perhatian. (2022, December 13). Alodokter. Retrieved April 1, 2023, from https://www.alodokter.com/mengenal-anxious-attachment-style-sadfishing-umbar-kesedihan-untuk-dapat-perhatian