Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Parkinson’s Law: Cara Mudah Mengatur Waktu
13 Desember 2022 14:23 WIB
Tulisan dari Ceicilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
“Duh banyak banget tugasku kali ini, pasti gak bakalan selesai deh”. Kalian pasti pernah berbicara seperti kalimat diatas. Saat kalian kebingungan dalam memilih prioritas yang mana lebih dahulu akan dikerjakan, tentunya otak kalian pasti akan merasa terlalu capek dan akhirnya kalian memilih untuk tidak menyelesaikan salah satu apapun diantaranya. Jangan khawatir, Aplikasikan Parkinson’s Law didalam keseharianmu. Mari kita mengenal lebih dekat tentang Parkinson’s Law.
ADVERTISEMENT
Mengenal Lebih Dekat Parkinson's Law
Dilansir dari Parkinson’s Laws: Dilema Menunda dan Menyelesaikan Tugas (2021). “Pekerjaan berkembang sesuai waktu yang tersedia untuk menyelesaikannya”. Artinya adalah pada saat kita ingin merencanakan dalam waktu lima hari untuk menyelesaikan pekerjaan yang umumnya pekerjaan itu dapat diselesaikan dalam waktu dua hari, namun pekerjaan tersebut akan tetap selesai dalam waktu lima hari. Hal ini dapat terjadi karena seseorang lebih cenderung untuk melakukan kegiatan lain. Dan pada akhirnya pekerjaan ini akan terasa lebih sulit ketika mendekati tengat waktu. Mungkin tanpa kita sadari, diri kita sendiri pun sering untuk mempraktekkan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) dan ternyata sistem yang sering kita terapkan ini merupakan suatu konsep yang berhubungan dengan Parkinson’s Law, Lho.
ADVERTISEMENT
Parkinson’s Law sebagai Motivasi dalam Diri
Menurut Maryam Muhammad (2017:87) “Motivasi adalah perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai dengan dorongan yang berasal dari diri seseorang untuk mencapai tujuan.” Dengan begitu, motivasi untuk mengerjakan pekerjaan dalam waktu yang efisien serta tidak membuang-buang waktu sehingga time-management kita akan tersusun dengan baik. Dengan adanya space waktu yang diberikan didalam diri seseorang. Maka orang tersebut akan merasa efisien apabila tugasnya tersebut dikerjakan dalam akhir waktu.
Cara Efektif Menerapkan Parkinson’s Law
1. Konsisten dalam diri agar pekerjaan dapat selesai dengan cepat
Ketika kita diberikan tugas dan kita ingin mengerjakannya, maka kita konsisten untuk tidak terganggu pada saat mengerjakan, membuka tiktok misalnya. Kita tidak bisa melaksanakannya sesuai dengan target cepat selesai dan sesuai yang kita harapkan apabila kita tidak konsisten didalam diri kita. Menurut Avin Fadilla Helmi (1996:38) “Konsisten adalah memperlakukan aturan secara konsisten dari waktu ke waktu”. Dalam konteks ini berarti kita harus melakukan pekerjaan ini secara konsisten dan sesuai dengan waktu ke waktu agar pekerjaan yang kita rencanakan dapat terselesaikan sesuai dengan yang kita harapkan. ketika kita diberikan tugas dan kita ingin mengerjakannya, maka kita konsisten untuk tidak terganggu pada saat mengerjakan, membuka tiktok misalnya.
ADVERTISEMENT
2. Menentukan batas maksimal waktu pengerjaan
Setelah kita mengobsesikan diri kita untuk menjadi konsisten. Tentunya kita juga harus menentukan batas maksimal waktu pengerjaan dari diri kita sendiri. Kita tidak dapat menyelesaikan deadline yang semampu kita terutama apabila kita tetap mengerjakannya dalam waktu H-1. Usahakan agar kita menentukan tengat waktu yang tepat agar kita juga dapat lebih efektif pada saat mengerjakannya. Contohnya ketika kita diberi batas waktu maksimal waktu pengerjaan suatu tugas di tanggal 24, alangkah baiknya kita menentukan batas maksimal tanggal 20 dan usahakan jangan dalam waktu H-1.
3. Jauhkan dari hal yang mengganggu
Tinggalkan semua aktivitas yang mengganggu bagi kita pada saat ingin mengerjakan tugas. Dengan begitu kita tidak akan menunda-nunda untuk mengerjakannya dan pekerjaan kita akan lebih dapat terkendali. Contohnya ketika kamu ingin belajar, maka kamu harus menjauhkan dirimu dari handphone terutama. Handphone merupakan hal yang paling mengganggu ketika seseorang ingin produktif. Dengan begitu kamu akan lebih produktif dalam mengerjakannya.
ADVERTISEMENT
Nah sekarang bagaimana, Tidak sulit kan? Memang harus ada dalam diri kita kesadaran untuk mengerjakan segala sesuatu hal. Terkadang memang godaan datang untuk menghalangi kita sehingga kita tidak mengerjakannya, namun kita harus menyingkirkan hal tersebut. Setiap hal kecil yang kitalakukan tentunya akan berdampak besar bagi kita di kemudian harinya. Semoga dengan menerapkan Parkinson’s Law ini dapat membantu kita agar pekerjaan kita lebih efektif dan efisien dalam mengerjakan pekerjaan apa pun. Semangat!
DAFTAR PUSTAKA
Helmi, A. F. (1996). Disiplin kerja. Buletin Psikologi, 4(2), 38
Muhammad, M. (2017). Pengaruh motivasi dalam pembelajaran. Lantanida Journal, 4(2), 87-97.
Sketsa Unmul (2021). Parkinson’s Law: Dilema Menunda dan Menyelesaikan Tugas. https://www.sketsaunmul.co/life-style/parkinsons-law-dilema-menunda-dan-menyelesaikan-tugas/baca