Konten dari Pengguna

Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental: Mengelola Dampaknya

Ceicilia
Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya
14 Juli 2023 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ceicilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Tekonologi) telah mengubah berbagai cara kita dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Salah satu buktinya yang paling mencolok adalah munculnya media sosial. Seperti yang kita ketahui bahwa media sosial pada jaman sekarang ini merupakan bagian yang paling penting dari kehidupan sehari-hari. Namun disisi negatifnya dari media sosial adalah media sosial dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan mental yang kian meningkat.
ADVERTISEMENT
Penggunaan media sosial yang luas dalam kehidupan sehari-hari ini telah mengubah cara kita dalam berinteraksi dan mendapatkan informasi dengan lingkungan sekitar kita. Melalui media sosial, semua dapat terhubung dengan orang lain yang berada di seluruh dunia, berbagi pengalaman, dan sharing. Namun, dibalik itu juga penggunaan media sosial juga memiliki potensi resiko terhadap kesehatan mental penggunanya.
Salah satu contoh dampak yang timbul dari perasaan kesepian dan isolasi sosial. Meskipun media sosial memungkinkan kita untuk terhubung dengan berbagai orang. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat membuat kita merasa kurang terhubung secara sosial karena mereka lebih asik dan nyaman dalam dunia digitalnya.
Sumber: pexels.com
Selain itu juga, media sosial dapat meningkatkan kita terhadap risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres. Hal ini dikarenakan karena banyak sekali konten yang merugikan dan tersebar luas di media sosial seperti cyberbullying, body shaming, hate speech, dan yang lainnya sehingga ini dapat memberikan tekanan emosional dan mempengaruhi persepsi dari individu tersebut.
ADVERTISEMENT
Penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat mengganggu jam tidur normal pada umumnya sehingga dapat berakibat pada kurangnya kualitas tidur. Kebanyakan dari orang menggunakan media sosial di malam hari setelah mereka pulang kerja dan paparan dari cahaya biru yang terdapat dalam layar gadget dapat mengganggu ritme tidur dan menghambat proses tidur yang baik. Dengan adanya hal ini dapat menimbulkan akibat kurang tidur yang memiliki kaitan terhadap kesehatan mental seperti kelelaha, kesulitan konsentrasi, dan juga penurunan mood yang terjadi pada individu tersebut.
Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental tentunya dapat berbeda-beda untuk setiap individu dan tergantung pada penggunaan yang tepat. Dibalik dari dampak negatif yang timbul dari pengunaan media sosial, media sosial juga memiliki dampk positif yakni dapat menyebarkan informasi yang positif, dan juga tidak sedikit bahwa media sosial memfasilitasi berita-berita atau informasi tentang kesadaran isu isu terkait kesehatan mental. Oleh karena itu, pentingnya kesadaran individu untuk mengelola penggunaan media sosial dengan bijaksana dan juga menyadari potensi dampak pada kesehatan mental yang dapat dialami.
ADVERTISEMENT