5 Momen Tepat untuk Resign Kerja, Cek Yuk!

CekAja.com
CekAja.com adalah situs marketplace produk finansial dan investasi yang juga menyediakan tips dan siasat mengatur keuangan Anda.
Konten dari Pengguna
24 Mei 2019 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari CekAja.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Momen Tepat untuk Resign Kerja, Cek Yuk!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Menjelang Lebaran, biasanya tak sedikit karyawan yang mengundurkan diri karena menunggu Tunjangan Hari Raya (THR). Selain momen Lebaran, ada beberapa momen lain yang terbilang tepat untuk mengajukan pengunduran diri.
ADVERTISEMENT
Saat mengajukan pengunduran diri ke atasan, tentu Anda sudah harus siap menyiapkan alasan dan memilih waktu yang tepat. Alasan pengunduran diri bisa bermacam-macam, mulai dari masalah gaji, jenjang karier, hingga lingkungan kerja.
Jobstreet Indonesia sempat melakukan survei pada 2016 yang menyebutkan 66 persen generasi milenial yang lahir pada era 1980-an hingga 1990-an disebut sebagai generasi kutu loncat. Maksudnya adalah generasi ini kerap pindah-pindah kerja di satu perusahaan ke perusahaan lain.
Namun memang, kalau tetap bertahan kerja di perusahaan yang tidak sesuai dengan hati juga tidak baik. Maka dari itu, Anda harus segera resign dan mencari pekerjaan baru. Inilah pilihan waktu yang tepat untuk resign.
Momen Lebaran
Menurut Permenaker No. 6 Tahun 2016, setiap pekerja berhak memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR). Inilah alasan mengapa banyak pekerja mengajukan pengunduran diri saat menjelang Lebaran. Jadi, selain dapat gaji bulanan, Anda tetap dapat pemasukan THR untuk kebutuhan Lebaran dan juga modal persiapan mencari kerja baru.
ADVERTISEMENT
Selain itu, saat Lebaran juga biasanya banyak waktu libur yang diberikan perusahaan. Nah, momen libur tersebut bisa Anda manfaatkan untuk menikmati santai sejenak sebelum Anda bekerja di tempat yang baru.
Ketika pekerjaan sudah tidak sehati
Ketika pekerjaan sudah tidak sehati, tentu sulit rasanya memaksakan diri untuk tetap bertahan. Bagaimanapun caranya sebaiknya Anda resign dan mencari tempat kerja baru. Ada banyak alasan pekerjaan sudah tidak sehati lagi. Misalnya, lingkungan kantor sudah tidak sehat dengan banyaknya aturan yang merugikan karyawan.
Nah, pada momen inilah Anda dapat mengungkapkan alasan Anda berhenti bekerja kepada atasan. Misalnya, banyak aturan yang menjadi beban bagi karyawan. Namun, sampaikan sebaik-baiknya ya jangan sampai menyinggung pihak manapun.
ADVERTISEMENT
Tugas penting selesai
Atasan biasanya kurang senang jika seseorang ingin resign tapi masih menyimpan pekerjaan yang belum rampung. Inilah yang harus menjadi pertimbangan Anda kapan waktu yang tepat untuk resign bekerja.
Untuk itu, pastikan semua tugas kantor yang harus Anda selesaikan benar-benar rampung sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja. Dengan demikian Anda tidak punya beban lagi ketika hendak resign. Dan atasanpun tidak perlu melimpahkan tugas Anda ke teman kerja kantor yang lain. Jika semua tugas sudah rampung, rencana bilang resign kerja ke atasan pun akan terasa ringan.
Sesuaikan dengan mood atasan
Sebaiknya Anda hindari mengajukan resign ke atasan ketika mood bos Anda terlihat sedang tidak bagus. Karena, bisa-bisa Anda malah mendapatkan respons yang kurang menyenangkan. Sebaliknya, kalau Anda melihat mood si bos sedang bagus, tanpa banyak basa-basi Anda langsung saja utarakan keinginan Anda secara baik-baik dan tenang.
ADVERTISEMENT
Percaya deh, ketika situasi dan kondisi bos sedang bagus maka komunikasi Anda juga akan baik. Syukur-syukur bos Anda malah memberikan rekomendasi pekerjaan yang benar-benar cocok buat Anda. Siapa tahu kan?
Akhir tahun
Awal tahun biasanya banyak lowongan pekerjaan baru dibuka banyak perusahaan. Itu artinya kalau Anda ingin resign kerja, Anda sebaiknya resign menjelang akhir tahun agar punya kesempatan bisa mendapatkan pekerjaan baru dan bisa langsung bekerja di tahun baru.
Selain itu, memutuskan resign menjelang akhir tahun menjadi waktu terbaik karena Anda bisa terbebas dari ribetnya mengurus pajak penghasilan di kantor baru. Karena, urusan pajak sudah diselesaikan oleh kantor sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah beberapa waktu yang tepat untuk mengajukan resign di pekerjaan Anda. Namun, pikirkanlah matang-matang kenapa Anda harus resign. Pastikan juga sebelum resign Anda harus benar-benar sudah punya pegangan pekerjaan lain.
Atau, Anda sudah bulat untuk menjadi entrepreneur dan memulai menjadi pengusaha dan bisa memperkerjakan banyak orang. Wah itu lebih bagus. Kalau Anda ingin menjadi pengusaha dan butuh bantuan permodalan, Anda bisa akses CekAja sekarang juga.