Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Mudik dengan Mobil Pribadi
17 Mei 2019 12:34 WIB
Tulisan dari CekAja.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik setiap Lebaran. Meski memakan waktu yang lama, mudik menggunakan mobil pribadi masih jadi pilihan bagi sebagian orang.
ADVERTISEMENT
Mudik dengan mobil pribadi banyak keuntungannya. Kalau dihitung-hitung, biaya mudik sekeluarga menggunakan mobil pribadi akan lebih murah jika dibandingkan dengan biaya mudik dengan pesawat. Selain itu, mudik dengan mobil pribadi terbilang lebih fleksibel dari segi jadwal keberangkatan dan pulang.
Seperti halnya mudik dengan moda transportasi lainnya, mudik dengan mobil pribadi pun perlu persiapan. Nah, jika Anda termasuk yang akan mudik dengan mobil pada Lebaran kali ini, inilah hal-hal yang harus Anda perhatikan:
Pastikan kondisi mobil prima
Anda harus siap dengan sesuatu yang terjadi di perjalanan mudik. Anda akan menghadapi berbagai kemungkinan seperti macet, rute jalan yang membingungkan, hingga salah jalan. Jadi yang terpenting adalah kondisi mobil yang prima.
ADVERTISEMENT
Pastikan mobil yang akan Anda gunakan dalam kondisi tidak kekurangan apapun. Apalagi jika Anda harus melalui jalur yang kondisinya belum terlalu bagus. Tentu Anda tak mau mobil Anda tiba-tiba mogok di tengah jalan kan?
Jadi, periksalah seluruh kondisi mobil mulai dari mesin, rem, oli, air bag, dan roda. Jangan paksakan kendaraan Anda kalau kondisinya tidak prima. Banyak orang yang mengalami hal buruk karena menyepelekan hal ini.
Sesuaikan kapasitas
Jangan memaksakan diri untuk mengangkut terlalu banyak orang dan barang dalam mobil Anda. Aturlah barang-barang di ruang yang terpisah dengan ruang untuk orang. Dengan begitu, perjalanan mudik dengan mobil pun akan tetap terasa nyaman.
ADVERTISEMENT
Ingat, beban yang berlebihan pada kendaraan berpotensi pada keselamatan penumpangnya. Jadi, lebih baik selektif ya dalam memilih barang yang akan dibawa!
Siapkan uang tunai dan uang elektronik
Siapkan uang tunai, apalagi kalau daerah yang Anda lalui adalah kota-kota kecil yang minim ATM, atau tempat belanjanya masih mengharuskan uang tunai. Namun, Anda juga tetap harus menyiapkan uang elektronik, terutama untuk tol, sebab jaringan tol di Indonesia sudah tidak menggunakan uang tunai.
Anda mungkin bisa mengestimasi sejak awal, berapa banyak harus mengisi uang elektronik Anda, apalagi dengan berbagai diskon yang diberikan pemerintah selama musim mudik.
Jangan lupa sediakan uang receh untuk ke WC atau Pak Ogah yang sering kali tiba-tiba muncul saat ada keruwetan di jalan raya.
ADVERTISEMENT
Perbekalan yang cukup
Saat ini memang sudah banyak rest area yang juga menyiapkan beragam makanan. Namun, kondisi jalanan saat mudik tidak bisa diprediksi. Boleh jadi saat jam makan atau berbuka puasa Anda masih terjebak macet. Karena itu, usahakan selalu menyiapkan perbekalan makanan dan minuman yang cukup untuk jaga-jaga.
Usahakan bawa makanan yang mudah dimakan pula oleh sopir agar saat kelaparan bisa langsung makan. Selain itu, makannya pun jangan yang terlalu pedas dan asam. Anda tentu tidak mau sakit perut mengganggu perjalanan Anda, apalagi kalau macet terjadi di mana-mana.
Patuhi aturan di jalan
Mudik dengan mobil pribadi artinya Anda harus memperhatikan aturan di jalan dan mematuhinya. Jangan karena ingin segera sampai membuat Anda memacu gas dengan sangat cepat. Hal itu akan berisiko pada keselamatan. Usahakan selalu patuh pada rambu-rambu lalu lintas yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Mudik memang penting, tapi keselamatan keluarga lebih utama. Anda tentu tidak ingin sampai di kampung dalam keadaan penuh luka atau hanya tinggal nama bukan?
Jangan forsir badan Anda
Baik penumpang maupun sopir akan merasa lelah selama perjalanan mudik yang panjang. Oleh karena itu, jangan forsir badan Anda. Saat lelah, bersegeralah beristirahat. Amannya, setidaknya supir dan penumpang meregangkan otot-otot setiap empat jam sekali.
Dengan melakukan sedikit pemanasan saat istrirahat juga akan meminimalisasi rasa pegal dan kelelahan di tubuh. Jangan paksakan badan kalau memang masih lelah. Kembalilah menyetir kalau Anda sudah merasa lebih fit dan terutama tidak mengantuk.
Nah sekarang Anda sudah tahukan? Jangan lupa keselamatan adalah hal yang utama. Selamat berkumpul bersama keluarga dan kembali lagi dengan selamat! Eits, lindungi pula perjalanan mudik dengan asuransi terbaik ya!
ADVERTISEMENT