7 Ide Bisnis yang Berkaitan dengan Dunia Musik

Musik sejatinya bukan hanya bisa jadi hiburan semata. Musik juga bisa jadi sumber penghasilan bagi banyak orang. Apa sajakah bisnis yang menjanjikan yang berkaitan dengan bidang musik?

Bisnis yang berkaitan dengan bidang musik sebenarnya bukan hanya sebatas pada bisnis studio musik saja. Ada banyak bisnis lain yang bisa digarap, mulai dari rental alat musik hingga bisnis merchandise. Yuk, simak ulasan singkatnya berikut ini!

Studio musik

Bisnis ini memberikan sarana bagi anak muda yang gemar bermain musik. Untuk memulainya, siapkan ruangan minimal berukuran 4 x 4 meter. Lengkapi ruangan dengan alat peredam suara pada seluruh dindingnya, tak terkecuali pintu. Dan yang paling penting, lengkapi semua alat musik dan perangkat lain yang dibutuhkan seperti keyboard, drum, gitar listrik, gitas akustik, bass, mikrofon, dan lain-lain. Untuk harga sewa, sesuaikan dengan kocek anak muda dan fasilitas yang kamu berikan.

Rental alat musik

Jika Anda membangun studio musik, ada dua sumber penghasilan yang dapat diperoleh dari bisnis tersebut. Selain menyewakan tempat, Anda juga bisa menyewakan alat musik untuk acara-acara tertentu. Misalnya pernikahan, ulang tahun, pentas seni atau khitanan.

Nah, menarik bukan? Hanya saja, Anda perlu memikirkan biaya perawatan alat-alat musik tersebut untuk menjaga kualitasnya.

(Baca juga: Mengenal Jazz, Musik yang Bikin Joey Alexander Mendunia)

Wedding entertainment

Untuk menggelar resepsi pernikahan, orang Indonesia terbilang perfeksionis. Hal ini memberi keuntungan pada sejumlah bidang usaha. Tak cuma bisnis katering yang kebagian untung, karena masih banyak celah bisnis lainnya.

Di bidang musik, Anda bisa menyediakan jasa wedding entertainment. Dengan membentuk wedding band, rupanya bisa memberi pendapatan amat besar. Tarif sewa full band untuk acara selama dua jam saja dipatok mulai Rp8 juta.

Paling tidak, Anda bisa ‘mengejar setoran’ dengan mencari 2-4 pesta selama akhir pekan untuk pendapatan yang lebih moncer.

EO khusus acara musik

Setiap konser musik yang mendatangkan musisi atau band ternama, pasti akan dibanjiri pengunjung. Itulah mengapa, event organizer digadang-garang termasuk bisnis yang sangat menjanjikan, baik sekarang ataupun nanti.

Kehadiran EO ini sangat dibutuhkan untuk menangani seluruh rangkaian acara, termasuk urusan dealing dengan tiap bintang tamu.

Untuk mengawali bisnis tersebut, tak perlu modal besar. Sejumlah EO bahkan ada yang mengandalkan 50 persen DP dari kliennya untuk bisa mengerjakan suatu proyek. Namun jangan lupa diri, sesuaikan pula dengan skala acara tersebut agar tidak kewalahan di tengah jalan.

Membangun sebuah EO juga sarat akan kepercayaan dari pelanggan. Untuk itu, Anda harus pandai-pandai menjaga hubungan baik dengan relasi yang merupakan aset berharga dari bisnis ini.

(Baca juga: Selain Bermusik, Ini Mesin Uang yang Dihasilkan Slank)

Bisnis merchandise

Demam K-Pop yang semakin merajalela bisa Anda manfaatkan untuk berbisnis merchandise. Walau dibanderol dengan harga tinggi sekali pun, umumnya K-popers rela mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan merchandise dari boy/girlband favoritnya. Jutaan rupiah bahkan disanggupi!

Anda bisa menjual merchandise tersebut dalam bentuk yang beragam. Mulai dari album, barang-barang resmi yang dijual oleh agensi hiburan, hingga foto sang idola. Sebagian besar pelaku bisnis ini mengambilnya langsung dari Korea Selatan. Namun tak sedikit juga yang memproduksinya sendiri.

Guru musik privat

Kemampuan bermusik yang Anda miliki juga bisa disalurkan dengan menjadi guru musik privat. Terlebih jika Anda lulusan sekolah musik. Sertifikat pendidikan yang pernah Anda raih pun bisa dimanfaatkan untuk promosi.

Enaknya jadi guru musik privat, Anda dapat menentukan sendiri jadwal dan tarif jasa Anda. Beda hal jika bergabung dalam tempat kursus musik. Di luar negeri terutama Eropa dan Amerika, guru piano privat yang memang sudah punya nama dan berkualitas, bisa mendapatkan antara $50 sampai $100 per satu jam.

Penulis lagu

Berbakat dalam menulis lagu? Jangan sia-siakan kebolehan yang satu ini. Faktanya, pencipta lagu pop di Indonesia bisa meraup setidaknya Rp8 miliar hingga Rp8,8 miliar per tahun.

Pendapatan ini berasal dari royalti penggunaan hasil karya mereka di tempat-tempat umum yang bersifat komersil.

Tak hanya mereka, Anda pun bisa mengulang kesuksesan tersebut. Buat lagu yang sekiranya easy listening untuk dinikmati berbagai kalangan.

Tawarkan ke rekan-rekan musisi yang Anda kenal. Mungkin tidak akan langsung booming secara instan, tetapi setidaknya ada sedikit keuntungan jika lagu tersebut berhasil diproduksi.

Itulah tujuh bisnis yang bisa dicoba untuk Anda yang hobi bermusik. Selama musik masih ada dan dibutuhkan oleh masyarakat sebagai hiburan, maka industri ini kemungkinan besar akan tetap tumbuh dengan subur.

(Baca juga: Menilik Perjalanan Karir Ahmad Dhani, dari Musik hingga Politik)

Ikuti akun sosial media CekAja.com untuk mendapatkan berita dan tips keuangan terbaru yang kamu butuhkan: