Butuh Modal Usaha? Ini Fasilitas yang Bisa Anda Ajukan

Banyak orang beralasan untuk memulai usaha mandiri selalu berbenturan dengan modal. Ide berserak, namun tidak dapat dieksekusi lantaran modal usahanya tidak mencukupi. Padahal banyak Lembaga keuangan, khususnya bank yang menawarkan fasilitas pinjaman untuk modal kerja.

Bahkan demi mendorong kemandirian wirausaha muda, pemerintah juga ikut turun tangan mendorong dengan memberikan fasilitas kredit usaha rakyat dengan suku bunga yang sudah disubsidi oleh pemerintah pusat.

Apalagi diketahui sektor terbesar yang memberikan sumbangsih terhadap produk domestik bruto (PDB) tanah air adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sekitar 60,34% dari total PDB nasional dihasilkan dari UMKM dan 97% tenaga kerja terserap juga dari UMKM.

Nah jika Anda ingin berkontribusi terhadap negara sekaligus memakmurkan ekonomi keluarga, tidak ada salahnya memulai usaha secara mandiri sejak dini. Berikut merupakan beberapa channel yang dapat Anda manfaatkan untuk memulai usaha Anda, cek yuk!

(Baca juga: Ajukan Pinjaman Modal Usaha, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan)

KUR

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh pemerintah untuk mendorong sektor UMKM untuk tumbuh lebih kencang lagi. Fasilitas ini tidak terdapat di semua Lembaga perbankan, hanya Lembaga keuangan tertentu saja yang ditunjuk untuk dapat menyalurkan KUR.

Maklum, suku bunga yang diberikan dalam KUR berbeda dengan suku bunga pinjaman lainnya. Didalam KUR pemerintah sudah memberikan subsidi berupa bunga yang akhirnya menjadi lebih kecil ketimbang fasilitas pinjaman lainnya.

Rerata suku bunga KUR berada di angka 7% per tahun atau sekitar 0,6% per bulan. Karena sifatnya subsidi, plafon pinjamannya juga memiliki batasan, yakni maksimal Rp500 juta sesuai dengan pola penjaminan yang ditetapkan pemerintah.

(Baca juga: Berbagai Pinjaman yang Cocok untuk Modal Usaha)

Modal Ventura

Skema pinjaman ini merupakan skema baru yang ada di industri keuangan. Disini Anda dapat mendapatkan pinjaman tanpa agunan, namun bukan bank yang memberikan pinjaman melainkan Lembaga keuangan non bank seperti perusahaan pembiayaan ataupun perusahaan ventura.

Mekanisme pemberian pinjamannya adalah berbentuk saham atau modal yang ditanamkan pada usaha Anda. Jadi secara tidak langsung, perusahaan ventura tersebut juga akan memiliki saham di usaha Anda.

Bentuk pembiayaan modal ventura terbagi dalam beberapa jenis, yakni Equality financing atau memberikan pembiayaan langsung dan perusahaan ventura tersebut juga ikut terjung pada usaha yang Anda jalani, kemudian ada Semi equality financing yang sifatnya seperti membeli sebagian saham atau obligasi yang nantinya akan diterbitkan oleh usaha Anda. Biasanya jenis ini berlaku untuk usaha yang sudah masuk dalam skala besar.

Jenis terakhir adalah bagi hasil, dalam skema ini biasanya ditujukan untuk usaha kecil dan menengah yang belum memiliki bentuk badan hukum PT. Jenis bagi hasil ini akan membagi keuntungan usaha Anda menjadi dua, bisa 60:40, bisa 50:50, bisa juga 70:30, berbalik lagi pada kesepakatan yang dibuat.

(Baca juga: Mengenal Jenis Kredit Pinjaman UKM Sebagai Modal Usaha)

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA adalah pinjaman berupa kredit perorangan tanpa agunan dari bank atau lembaga keuangan kepada calon debitur yang memenuhi persyaratan. Produk ini memungkinkan nasabah untuk mendapatkan pinjaman dana tanpa harus memberikan jaminan atau agunan seperti sertifikat rumah atau lainnya.

Persyaratan umum untuk mengambil pinjaman modal usaha tanpa jaminan KTA ini adalah berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun, fotokopi KTP, fotokopi NPWP, fotokopi SIUP, fotokopi buku tabungan, dan kartu kredit (bila diperlukan).

Kredit Usaha Mikro

Terakhir, ada pula Kredit Usaha Mikro. Jenis pinjaman tanpa agunan ini cocok untuk Anda yang memiliki usaha kecil, karena jumlah modal yang diberikan pun tidak banyak. Pihak Bank yang menyediakan jenis kredit mikro biasanya akan menentukan batas nominal pinjaman ini hingga Rp50 juta saja.

Meski tidak mengharuskan adanya jaminan apapun, pihak bank tetap memiliki peraturan sendiri. Seperti memastikan Anda selaku calon debitur, apakah benar-benar memiliki usaha yang sedang dijalankan terlebih dahulu atau tidak.

Bila Anda ingin menjalankan bisnis sendiri atau mengembangkan bisnis karena mampu memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, mengapa tidak Anda mengajukan pinjaman modal usaha dari sekarang? Apalagi, keempat jenis pinjaman tanpa agunan ini memang sengaja difasilitasi agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan sukses.