Konten dari Pengguna

Ingin Usaha Katering Aqiqah? Simak Kiat Suksesnya!

CekAja.com
CekAja.com adalah situs marketplace produk finansial dan investasi yang juga menyediakan tips dan siasat mengatur keuangan Anda.
31 Januari 2019 15:08 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari CekAja.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ingin Usaha Katering Aqiqah? Simak Kiat Suksesnya!
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi aqiqah seringkali mengiringi kelahiran seorang anak yaitu dengan melakukan pemotongan kambing. Aqiqah bisa menjadi suatu ungkapan rasa syukur atas kehadiran anak serta menjadi ajang silaturahmi.
ADVERTISEMENT
Ketentuan aqiqah yakni 1 kambing untuk bayi perempuan dan 2 kambing untuk bayi laki-laki. Sebelum dibagikan, daging kambing sudah diolah terlebih dahulu, biasanya dalam bentuk sate dan gulai kambing.
Dahulu, kebanyakan orang menyembelih kemudian mengolah sendiri daging aqiqah. Namun, saat ini sudah banyak katering yang siap membantu kegiatan aqiqah menjadi lebih mudah. Mereka siap menyembelih, mengolah daging, hingga menyiapkan souvenir.
Kepraktisan semacam itu juga membuat kesadaran masyarakat muslim untuk menyelenggarakan aqiqah anak-anaknya semakin meningkat. Nah, jika Anda sedang mencari usaha yang cukup prospektif, tak ada salahnya mencoba peruntungan dengan membuka katering aqiqah.
Beberapa hal yang harus Anda persiapkan agar usaha ini dapat terus berkembang yaitu:
ADVERTISEMENT
Siapkan modal usaha
Hal paling krusial ketika memulai suatu usaha yakni ketersediaan modal. Modal awal yang harus dipersiapkan untuk membeli kambing sendiri cukup besar. Harga kambing saat ini berada di kisaran Rp1-3 juta. Nah, apabila Anda menerima 10 orderan, paling tidak dana yang harus dipersiapkan sekitar Rp30 jutaan.
Anda belum punya cukup modal? Jangan putus asa apabila mengalami hal tersebut, karena ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mencari tambahan modal. Misalnya dengan mengajukan pinjaman tanpa agunan melalui CekAja.com.
Kerja sama dengan peternak kambing
Anda dapat membeli pasokan kambing dari peternak atau pasar hewan, cukup menyediakan lahan penampungan ternak. Dengan lahan seluas 20 meter persegi, Anda bisa membuat kandang penampungan.
ADVERTISEMENT
Kambing yang dipakai untuk aqiqah harus memenuhi sejumlah syarat yakni: • Sehat dan tidak cacat • Masuk usia layak potong, minimal enam bulan • Berat minimal 16 kilogram
Namun bila Anda tidak punya lahan, bisa juga menjalin kerja sama dengan peternakan tertentu. Jadi, semua kebutuhan kambing nanti dipenuhi oleh pihak mereka.
Menu yang variatif
Anda juga perlu kreatif menentukan menu olahan daging. Biasanya, pelanggan akan tertarik dengan menu yang lebih variatif. Tidak hanya sate atau gulai saja, tetapi sediakan pula berbagai jenis olahan kambing lain, seperti kambing guling, semur, atau tongseng. Olahan kambing tersebut nantinya Anda kemas dalam nasi kotak, lengkap dengan nasi serta kudapan lain.
ADVERTISEMENT
Harga paket beragam
Tentukan harga tiap paket, cukup bedakan menurut ukuran kambing yang dipesan. Contohnya paket Rp1 juta berupa satu ekor kambing yang setelah diolah menghasilkan 300 tusuk sate dan 50 porsi gulai. Sementara, paket Rp2,5 juta menghasilkan 700 tusuk sate, dan 100 porsi gulai.
Agar pelanggan semakin tertarik, beri layanan free delivery untuk yang berdomisili tak jauh dari kediaman Anda. Sementara untuk nasi kotak, tentu harganya di luar paket kambing tadi.
Harga nasi kotak berisi nasi, kerupuk, buah, daging olahan, dan dapat Anda banderol seharga Rp8.000 per kotak.
Tentukan media promosi
Promosi adalah bagian terpenting dari suatu usaha. Jika kurang maksimal dilakukan, nantinya tak ada orang yang ngeh dengan katering aqiqah Anda.
ADVERTISEMENT
Pilih media promosi yang sedang ramai-ramainya digandrungi, seperti media sosial. Melalui akun tersebut, Anda bisa menginformasikan tipe dan harga kambing yang dijual. Termasuk service secara keseluruhan. Bila perlu, sesekali post tentang berbagai hal tentang aqiqah yang bisa menjadi edukasi bagi calon pelanggan.
Selain iklan di media tersebut, pemasaran juga mereka lakukan lewat pembagian buku doa yang diselipkan dalam boks nasi. Pada dasarnya, tak harus memiliki keahlian khusus untuk menjalankan usaha sampingan ini.
Asalkan tenaga pemotong dan pengolah daging kambing yang Anda pilih juga sudah ahli di bidangnya. Jika memungkinkan, cobalah buka kerja sama dengan beberapa rumah sakit bersalin. Kontribusi dari mereka konon cukup besar, bisa mencapai 30 persen untuk menaikkan penjualan Anda.
ADVERTISEMENT
Ikuti akun sosial media CekAja.com untuk mendapatkan berita dan tips keuangan terbaru yang kamu butuhkan: