Konten dari Pengguna

Ini Jenis Haji dan Biayanya

CekAja.com
CekAja.com adalah situs marketplace produk finansial dan investasi yang juga menyediakan tips dan siasat mengatur keuangan Anda.
20 Agustus 2018 17:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari CekAja.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ini Jenis Haji dan Biayanya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu hal yang diimpikan oleh seluruh umat muslim di Dunia. Betapa tidak, untuk dapat berhaji membutuhkan biaya yang tidak sedikit, paling tidak dibutuhkan sekitar Rp30 juta-an, hal itu ditambah dengan panjangnya antrian untuk berangkat jika menggunakan jalur regular.
ADVERTISEMENT
Berbicara haji, saat ini ibadah yang masuk dalam rukun islam ke 5 bagi umat islam ini memang sudah menjelma menjadi sebuah industri. Betapa tidak, pada tahun lalu saja berdasarkan data Kamar Dagang Makah, Saudi Arabia meraup pendapatan sekitar 8,5 miliar dolar AS dari musim haji.
Jumlah yang fantastis itu didapatkan dari pengeluaran selama 40 hari untuk perumahan, makanan dan minuman, hadiah dan tagihan telepon jamaah haji yang datang dari luar Saudi Arabia. Jumlah tersebut belum lagi ditambah dengan pemasukan yang berasal dari kegiatan umroh.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2018 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), untuk tahun 1439 Hijriyah atau tahun 2018, biaya haji regular ditetapkan berdasarkan embarkasi, yakni terendah di kisaran Rp31.090.010 di embarkasi Aceh dan tertinggi Rp38.798.305 untuk embarkasi Lombok.
ADVERTISEMENT
Data diatas merupakan biaya haji regular yang umumnya diikuti oleh masyarakat Indonesia. Pihak yang menyelenggarakan merupakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU). Namun ada juga jenis haji lain lho, simak yuk!
Haji Plus Kuota
Dalam Haji Plus yang menyelenggarakan adalah pihak swasta. Karena bukan pemerintah yang mengadakan tentunya ongkosnya jauh lebih besar dari Haji Reguler, namun kuotanya masuk dalam kuota haji pemerintah.
Nah mahalnya biaya biasanya mengikuti kenyamanan pelayanan. JIka rata-rata biaya haji regular berada dibawah angka 40 juta, untuk ongkos naik haji (ONH) plus berada di kisaran 8.000 dolar AS hingga 12 ribu dolar AS, atau sekitar Rp115 juta hingga Rp173 juta.
ADVERTISEMENT
ONH tersebut belum memperhitungkan biaya perlengkapan haji jemaah, biaya pembuatan paspor dan dokumen perjalanan lainnya, pengeluaran pribadi, acara di luar program, kelebihan bagasi, biaya vaksin maningitis, dan juga biaya dam atau denda prosesi haji.
Disamping itu, dinamakan plus juga karena prosesnya yang lebih cepat. Jika jamaah haji regular menghabiskan 40 hari di Mekah dan Madinah, Jamaah Haji Plus hanya tinggal selama 25 hari.
Waktu tunggu untuk berangkatnya pun lebih cepat dari haji regular, yakni sekitar 8 tahun, namun kuota haji plus jumlahnya terbatas lho. Jamaah haji plus juga dimanjakan dengan lokasi penginapan yang dekat dengan Masjidil Haram serta beragam faslitas hotel yang lebih banyak dan beragam.
ADVERTISEMENT
Untuk kebutuhan akomodasi dan juga konsumsi sudah termasuk didalam biaya perjalanan, sedangkan bagi haji regular tidak mengikutsertakan biaya konsumsi.
Haji Plus Non Kuota
Ini merupakan program haji yang menggunakan Visa Furoda atau Visa Undangan Kerajaan. Karena sejatinya program Haji Plus juga masuk dalam kuota haji Indonesia.
Visa Furoda sendiri masuk dalam kuota haji untuk negara Arab Saudi dan porsi tersebut dapat dimanfaatkan untuk seluruh calon haji di dunia dengan legal. Namun tetap hati – hati, pastikan Anda mendapatkan Visa Furoda jika menggunakan Haji Plus Non Kuota, karena selain visa tersebut biasanya visa lainnya adalah illegal.
Bagi calon jamaah haji plus furoda tidak perlu mengantri bertahun-tahun lamanya. Calon jamaah haji bisa langsung berangkat menunaikan ibadah haji untuk tahun yang sama calon jamaah mendaftar. Namun untuk mendapatkan visa haji nonkuota ini tidak mudah, Travel umrah dan haji biasanya mengajukan usulan jamaah ke pihak kedutaan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Setelah itu Pihak kedutaan menentukan jamaah yang mendapatkan visa, dengan independen, tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun. Itulah mengapa travel yang mengupayakan visa haji nonkuota /haji furoda ini memberikan jaminan uang kembali jika visa tidak disetujui oleh kedutaan Arab Saudi.
Biasanya pelunasan biaya haji nonkuota 2018 /haji furoda ini setelah visa keluar / setelah visa di stampel oleh pihak keduataan. Biaya yang harus dikeluarkan calon jamaah mulai dari 15 ribu dolar AS. Namun biaya tersebut belum termasuk biaya dam dan suntik vaksin meningitis.
Haji Kecil (Umroh)
Dalam melaksanakan umroh atau Haji Kecil, Anda dapat berangkat sewaktu-waktu. Biaya yang dikeluarkan pun relatif lebih kecil, yakni berada di kisaran Rp 20 juta berdasarkan rekomendasi pemerintah.
ADVERTISEMENT
Lama pelaksanaannya pun hanya berjalan selama 6 hingga 7 hari. Penginapan yang diberikan oleh panitia penyelenggara biasanya dekat dengan Mekah atau Madinah. Disamping itu Anda juga bisa pilih kamar lho. Penyelenggara umroh biasanya adalah pihak swasta yang sudah mendapatkan izin dari Kementerian Agama.
Nah bagi Anda yang ingin melaksanakan haji, Anda dapat memilih mau menggunakan Haji regular dengan waktu tunggu hingga 25 tahun, haji plus kuota dengan waktu tunggu 8 tahun, haji plus non kuota yang dapat langsung berangkat di tahun Anda mendaftar atau umroh.
Apapun pilihannya, selama itu masuk dalam hal legal tidak ada yang salah. Namun dalam melakukan proses haji memerlukan rupiah yang tidak sedikit. Mulailah buat perencanaan untuk mengembangkan dana Anda.
ADVERTISEMENT