Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Ini Tips Dapat Pinjaman Instan Untuk Karyawan Baru
28 Agustus 2018 17:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari CekAja.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tingginya kebutuhan masyarakat akan pinjaman instan membuat banyak Lembaga perbankan mengeluarkan produk keuangan untuk memfasilitasinya. Oleh karena itu, tak aneh jika pada akhirnya produk yang berbasis konsumer lah yang mendominasi portfolio bisnis bank belakangan ini. Namun bagi Anda yang masih berstatus karyawan baru, untuk mendapatkan pinjaman bukanlah hal yang mudah.
ADVERTISEMENT
Maklum, bank juga tidak bisa secara serta merta memberikan dananya tanpa mengetahui risiko dari calon debiturnya. Jangan kecil hati dulu, ada beberapa cara yang dapat Anda tempuh sebagai karyawan baru untuk mendapatkan pinjaman .
Salah satu pinjaman yang bisa diakses karyawan baru adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA). Dengan KTA karyawan baru bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus mengeluarkan jaminan. Nah berikut, kiat untuk mendapatkan pinjaman KTA untuk karyawan baru.
Punya kartu kredit
Anda sebagai karyawan baru harus memiliki kartu kredit terlebih dahulu. Karena, kartu kredit merupakan salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman KTA . Jika belum memiliki kartu kredit, maka cepatlah mengajukan kartu kredit. Apalagi, saat ini mengajukan kartu kredit sangat gampang bisa secara online.
ADVERTISEMENT
Bayar cicilan teratur
Jangan lupa membayar cicilan setelah menggunakan kartu kredit , dan usahakan membayar cicilan kartu kredit secara teratur. Hal ini penting karena pada akhirnya dapat mempengaruhi riwayat kredit Anda. Karena, untuk mendapatkan pinjaman KTA, perbankan akan melihat riwayat kredit Anda.
Jika, sering terlambat untuk membayar kartu kredit, maka kecil kesempatan Anda sebagai karyawan baru mendapatkan pinjaman KTA. Anda bisa membuat pemberitahuan tenggat waktu pembayaran cicilan di handphone. Sehingga, Anda tidak lupa membayar cicilan kartu kredit.
Ambil limit kartu kredit yang tinggi
Usahakan Anda meraih limit kartu kredit dengan yang tinggi. Karena, jika Anda mendapatkan limit yang tinggi, berarti riwayat kredit Anda telah bagus. Limit yang tinggi bisa diberikan, jika Anda membayar cicilan tepat waktu.
ADVERTISEMENT
Dengan kinerja kredit dan limit yang tinggi, peluang Anda mendapatkan pinjaman menjadi semakin besar. Sehingga, status karyawan tidak menjadi halangan Anda mendapatkan pinjaman perbankan.
Pergunakan pinjaman untuk hal produktif
Usahakan alasan pengajuan pinjaman KTA Anda untuk hal produktif, seperti untuk modal usaha . Karena, dengan alasan tersebut perbankan tidak akan berpikir panjang lagi untuk menerima pengajuan kredit Anda.
Selain itu, dengan alasan itu perbankan melihat ke depannya Anda akan bisa membayar cicilan pinjaman KTA. Karena, Anda akan memiliki pendapatan tambahan yang nantinya tidak akan menunggak pembayaran KTA.
Setelah Anda mengikuti kiat-kiat tersebut dan telah mantap, maka tunggu apa lagi ajukanlah pinjaman KTA. Dengan kiat-kiat itu diharapkan, status karyawan baru Anda tidak akan jadi penghalang Anda mendapatkan pinjaman.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi Anda yang memiliki keterbatasan waktu, maka Anda bisa mengajukan KTA secara online. Dengan mengajukan secara online, Anda tak perlu repot ke kantor cabang. Selain itu, proses pengajuannya pun mudah dan cepat.
Apalagi, sekarang banyak platform yang menyediakan pengajuan KTA secara online. Salah satunya, adalah CekAja.com. E-commerce finansial nomor satu di Indonesia ini menyediakan produk KTA dari berbagai bank.
Selain itu, terdapat fitur kalkulator yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan cicilan ringan dan bunga yang rendah. Nah jika nanti fasilitas kredit sudah didapatkan, janganlah digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Karena yang harus diingat adalah, dalam pinjaman terdapat instrument bunga, yang berarti terdapat “ongkos” dari pinjaman yang Anda terima.
ADVERTISEMENT
JIka hanya digunakan untuk konsumsi, sangat disayangkan karena berarti Anda harus merogoh kocek yang lebih dalam lagi untuk membayar cicilan beserta ongkosnya. Oleh karena itu bijaklah dalam mengelola keuangan Anda, gunakan pinjaman untuk hal yang bersifat produktif.